Saturday 7 December 2019

Kursi Ayah dan Ibu


“Ada yang tertinggal!” kataku sambil menyerahkan kotak-kotak yang ia bawa tadi. Tanganku berbalas angin. Dia hanya terpaku, menunjukkan wajah sendunya. Dan kembali tanpa kata, ia masuk ke dalam mobil dan perlahan melajukan mobilnya.

Apa kamu bisa membuat yang usang kembali berkilau?


***

Alhamdulillah, aku kira tulisanku bakal berhenti ketika jari telah terhias cincin pernikahan. terimakasih Penerbit Harasi telah meloloskan tulisan saya. ini menjadi antologi ke delapan. masih dengan tokoh seorang perempuan dengan kisah cintanya yang rumit dan pebuh dengan keharuan. silahkan dicek langsung di Penerbit Harasi ya untuk mendapatkan bukunya. :)


Sunday 6 May 2018

Jika diamku membuat kalian tenang, aku mencoba untuk bertahan dalam diam yang emas.


Bohong jika senyumku tak pernah cacat. Dusta pula jika aku tegar berdiri seperti sekarang tanpa pernah merangkak melawan nyeri dari sebuah keterpurukan. Namun, di dalam hidup adanya sebuah ujian adalah suatu kewajaran. Karena ujian menentukan kadar suatu hamba di mataNya. Lagipula, Tuhan tidak akan menguji sebuah kaum melebihi batas kemampuannya bukan?

Thursday 24 August 2017

Meramu Kasih di ITDC Nusa Dua

“Wah, enak ya Honeymoon terus…”

Aku hanya bisa membalas komentar beberapa temanku dengan sebuah senyuman dan gumaman kata aamiin. Memasuki bulan ketiga bahtera rumah takwaku bersama suami berarti juga sudah tiga bulan pula aku tinggal di Pulau Dewata ini. Alhamdulillah, suamiku selalu meluangkan waktu di setiap ujung minggu dengan mengajakku ke beberapa tempat wisata yang ada di Bali. Sesuai janjinya dulu sebelum menikah. Hihi… :D