Tuesday 14 December 2010

Hawa's Heart - Suara Hati Lalu

Dayang untuk Rembulan

Malam ini
Sang rembulan bersinar dengan terangnya
Di dampingi sang bintang sebagai dayangnya
Seolah memberi harapan
Kepada seorang gadis
Yang sedang menanti kedatangan
Sang pangeran pujaan hatinya
Malam ini
Terasa panjang aku lewati
Detik demi detik
Aku lewati dengan khayalan bayangmu
Yang selalu mengusikku
Setiap kali aku melihat ke angkasa
Dan memandang
Betapa setianya sang bintang
Mendampingi sang rembulan
Andaikan sang bintang adalah engkau
Dan sang rembulan adalah aku
Maka, tak ada kisah yang labih indah dari itu
Pada suatu hari nanti
Akankah kita dapat saling mendampingi
Seperti sang rembulan dan sang bintang?

Pasuruan, 5 April 2004



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bimbang

Bimbang.
Mungkin hanya kata itu
Yang ada di kepala ini
Bimbang.
Langkahku goyah
Anganku terbang
Ragaku hilang
Bimbang.
Adakah kata lain yang bisa menggantikannya
Bimbang.
Sebuah lagu karya Melly Goeslow
Yang seolah menggambarkan kegalauan hatiku
Terdengar syahdu di hatiku

Pasuruan, 10 Juni 2004

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Diriku

Ini adalah jiwaku
Ini adalah pikiranku
Biarkan imajinasiku bermain dalam dunianya
Dan biarkan sayap tak sempurna ini
Mencoba untuk berkembang
Karena ini adalah ragaku
Biarpun tak sempurna
Ini adalah DIRIKU

Pasuruan, 14 April 2007

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Andai

Andai bapak malam ini juga berada di sini
Pasti bertambah lengkaplah kebahagiaan ini
Di sini ramai lho pak!
Ada menantunya bapak juga.
Dan ada keempat anak bapak.
Ibu sama mbah juga ada
Cuma bapak yang tidak ada
Arini ingin bapak ada di sini
Bukan hanya untuk malam ini
Tapi hari-hari berikutnya juga
Rumah ini kosong tanpa bapak
Bukan hanya rumah
Tapi hati ini juga kosong

Pasuruan, 01 Desember 2007

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rasa Ini

Aku sedih
Aku kesepian
Tak ada tenaga untuk berceloteh
Hatiku terasa begitu sensitif
Aku butuh teman untuk berbicara
Aku ingin menangis
Bagai teriris sembilu
Sakit sekali di kekang kesepian
Dan di bungkus kebisuan
Tanpa siapapun disisku
Aku merasa rentan dengan dingin
Yang menusuk tulang
Aku sendiri
Aku sepi
Takut
Mati

Malang, 9 November 2008

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Kecewaku

Mungkin aku begini
Karena rasa kekecewaan
Pada mereka
Atau mungkin,
Karena diriku sendiri yang lemah
Kemungkinan besar karena aku kecewa pada mereka
Ya...
Karena itu
Aku benar-benar kecewa
Kini cintaku
Ku buat seperti puzzle
Ku sisihkan beberapa bagian puzzle
Ku simpan dan ku buang ke dasar laut
Biarkan saja puzzle cintaku tak utuh
Ke tunggu seseorang yang menemukan
Bagian puzzleku yang hilang
Biarkan dia melengkapi puzzleku yang utuh
Kiniaku hanya tinggal menunggu orang itu

Malang, 19 Februari 2008

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Makna Cinta untuk Hawa

Banyak orang bilang cinta itu indah
Tapi mengapa banyak pula yang di pertaruhkan
Hati, perasaan, logika, waktu, atau bahkan mungkin uang
Sepi menyelimuti kala ia tak hadir di sisi
Gundah berkecamuk kala ia jauh dari pandangan
Benci hadir kala ia menjauh
Begitu mahal harga cinta yang harus di korbankan
Sangat sedikit yang di dapat
Sakit, sakit, sakit saat ia mulai berpaling
Tetapi ketabahan selalu dapat meredam amarah
Tuhan, jika memang cinta itu indah
Berikan aku hati yang tulus
Untuk selalu dapat menerima kekurangan dan kelebihan cinta itu
Biarkan aku hanya mencintaiMU
Sampai akhir hayatku
Jangan biarkan cinta membuatku lupa akan KAU
Apa sebenarnya mana cinta, Tuhan???

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Gundah

Kegundahanku
Tak hanya terlukiskan dengan kata
Aku ingin menangis
Tak seorang kan menghiraukan
Aku ingin berkarya
Tak seorang kan menyimak
Aku ingin berkata
Tak seorang kan mendengar
Aku ingin tertawa
Tak seorangpun kan melihat
Guna apa aku hidup?
Tak seorang kan menyentuh
Tak seorang kan menyahut
Tak seorang kan menoleh
Tak kan!!
Tak seorang pun
Untukku

Pauruan, 30 April 2008. 21.47

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku bukan Kamu

Tak saling memandang
Tak saling mendengar
Dan tak saling mencaci
Ku lihat kau dengan duniamu
Biarkan aku dengan kesendirianku
Yang tak terbatas dan berbalas
Ku tinggal dengan renunganku
Kau tinggal dengan candamu
Ku terpuruk dengan tangisku
Kau tersenyum dengan duniamu
Siapa aku dan siapa kamu?
Dua manusia yang terlahir
Untuk tak saling membimbing
Langkaku tak berarti langkahmu
Ceriaku tak sama dengan tawamu
Sedihku mungkin jua karenamu

Pasuruan, 1 Mei 2008. 00.03 am

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sepiku

Aku kesepian
Tak ada orang lain
Siapapun itu
Tak ada yang tahu
Atau tak ada yang mau tahu?
Aku punya teman
Dia sangat setia
Hanya saja dia diam
Kadang dingin
Tapi sangat setia
’Sunyi’, ’Senyap’, dan ’Sendiri’
Mereka senantiasa mendampingiku
Dalam suka dan duka

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Persimpangan 

Aku berdiri di persimpangan
Dimana setiap ujung jalan yang terlihat hanya kesunyian
Aku hanya diam
Aku hanya menunggu
Sampai ada seseorang
Yang membuat jalan untukku
Meantiku, di ujung jalan itu
Di ujung jalan yang berakhir pada kebahagiaan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Puing Hati

Keretakanku tercipta karenamu
Pukulan-pukulan yang kau beri
Tlah merobohkan istanakusetelah kau bangun dengan cintamu
Sekarang kau hancurkan dengan marahmu
Biarkan aku dengan deritaku
Di tengah puing-puing sisa ketegaran
Tak ada lagi senyummu
Tinggal cacian dalam wajahmu
Dan untukku,
Masihkah ada sedikit ketegaran itu?

Malang, 11 Mei 2008. 20.3

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kekaguman

Awalnya,
aku hanya mengagumi indahnya kata-kata
yang kau tuangkan dalam setiap bait di lagumu
hanya kehadiranmu pada suatu malam di tidurku
tersentak, aku terbangun
benarkah itu kamu?
Betapa nyata kehadiranmu malam itu
Ku ingin lebih lama bersamamu
Tapi tak bisa!!
Kau hanya abstrak!!
Dalam detik kesadaranku
Ku cari semua tentangmu
Nyaris nihil...
Tak ada yang mebuatku bisa berdialog bebas denganmu
Semangatku patah!
Aku kecewa!!
Padaku, dan padamu
Tak dapat kuhantarkan hasratku padamu
Masihkah aku harus hidup dalam angan bersamamu?
Akhirnya...
Kubiarkan pintu itu terbuka
Ku persilahkan kenyataan itu masuk
Membelaiku dan memelukku dalan setiap kebenarannya
Tanpamu...
Semu...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Aku dan Dia

Malam ini aku bahagia bercampur kesal
Aku ingin mengulagi saat-saat
Bersama dengan dia
Saat aku menanti jawabannya
Saat aku bercanda dengan dia
Saat aku mencoba merebut rokoknya
Saat aku berebut duduk dengan dia
Saat tanganku kena ludahnya
Saat aku tidur di motornya
Saat dia sms aku
Saat dia bernyanyi dan saat dia berpuisi
Ya ALLAH
Jangan biarkan itu semu...

Malang, 02 Desember 2008

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

My Pain

Rasa sakit itu kini aku rasakan lagi
Dan kali ini rasanya sungguh berat aku rasakan
Rasa sakit ini hanya mampu aku rasakan sendiri
Aku akan mencoba untuk tidak membagi sakit dengan orang lain
Rasa itu begitu dalam menancap di hatiku
Bahkan saat terdengar namanya
Seakan sakit itu bertambah
Ku coba pendam dan simpan untukku sendiri
Kali ini kesabaranku benar-benar di uji
Ya Allahkuatkan aku
Agar dapat melampaui ujian ini
Ruang tak Berwaktu
Dari sebuah perjalanan
Pernah ku angankan Sang Bintang
Hatiku bertanya
Masihkan untuk menempuh
Perjalanan sunyi?
Akankah untuk datang pada satu waktu
Akankah untuk menemanimu
Pada ruang yang tak memiliki waktu?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hawa

Kenapa?
Tidak satu orangpun
Yang bisa mengerti aku?
Bahkan orang tua, saudara
Dan terlebih lagi sahabatku
Tidak ada yang bisa ngertiin aku
Mengerti akan perasaan
Dan rasa sakit yang aku rasakan saat ini
Rasanya aku di lahirkan
Hanya untuk menderita
Dan mengalami rasa sakit
Rasa sakit batin maupun lahir
Kenapa tidak ada yang tahu perasaan aku?
Bahkan sahabat aku sendiri
Aku merasa kesepian
Tanpa ada yang menemaniku
Dan yang bisa menghapus airmata ini

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hidup untuk Puisi

Aku hanya hidup untuk puisiku
Aku akan tetap menulis
Walau gelap selalu menemani
Tanpa mata, tak jua cahaya
Ku menulis dengan kesunyian
Tiada nada ataupun syair
Walau loceng menggema
Ku tatap diam tak mendengar
Karena tulisanku tak sabar untuk di tuangkan
Dalam tiap sajaknya
Aku kan berhenti
Ketika darah tak lagi mengalir
Dan beku...

Pasuruan, 1 Mei 2008, 00.10 am

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selamat Ulang Tahun Cinta Pertama

Aku masih mengingatmu
Sampai detik ini
Dan entah sampai kapan
Aku sangat mengharapkan
Kau juga sama!!
Walau kenyatannya mungkin ’Tidak!’
Sampai saat ini
Tempatmu tak tergantikan di hatiku
Meski tlah ku coba
Menempatkan hati orang lain
Tapi tak bisa
Aku hanya mampu berdo’a untukmu
Yang terkasih
Semoga kau bahagia
Dengan keluarga baru
Rumah tanggamu
Dengan istrimu

Pasuruan, 22 Januari 2008

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kepada Seseorang yang pernah Menambatkan Hatinya Kepadaku

Jangan pernah kau menganggap
Dirimu tak pantas untukku
Dan jangan sampai kau menganggapku
Gadis yang terlalu tinggi untuk di miliki
Karena aku hanyalah gadis
Gadis yang tak berani membuka pintu hatinya
Untuk seseorang yang terlalu berharga untuk di raih

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku ini apa?

Kadang aku terlalu lelah untuk berpikir
Kadang juga begitu tenang
Sebenarnya aku ini apa?
Ada kalanya begitu bersemangat
Sesaat begitu lincah
Kemudian tak bersuara
Kamu siapa, dan aku siapa?
Terasa ada 2 jiwa dalam satu raga
Satu dominan
Dan yang lainnya resesif
Lalu,
Aku harus ikut siapa?
Dia meronta
Dia berteriak kesakitan
Tapi,
Hanya kebisuan yang terdengar
Tolong dia Tuhan
Lepaskan dia dari kekalutan
Pudarkan kabut kegelapan
Terbangkan dia ke tempatMU
Sayangi dia
Peluklah dia
Dan jadikan dia pemenang dalam keabadian
Bukan karang
Aku bukan karang!
Aku tak setegar dia dalam melawan dan menahan deburan ombak
Mungkin aku seperti ilalang
Sang rumput liar yang tak pernah di pandang oleh orang
Bahkan di benci
Dan ingin di buang!
Selalu di’injak’ dan di pandang rendah
Kalau aku memang seperti itu
Apakah aku masih bisa merasakan embun di pagi hari?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemanakah?

Aku coba menahan tangis
Tapi, tetap saja mengalir
Ku coba tuk bertahan
Aku coba tuk berlari
Tapi, selalu saja terjatuh
Lelah, lelah aku mencari
Tak jua nampak
Kemana aku harus mencari?
Ketika jiwa tak mengenali raga
Kemana lagi aku harus mengadu
Ketika lidah tak lagi bertuan?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Puisi untuk Arini

Tak hanya senyum yang harus arini ciptakan
Ciptakan pula air mata yang akan mengalirkan
Mengalirkan kesedihan rini kedalam danau cinta
Dan menjadikannya awan kemudian ’menyihir’ airmata arini
Menjadi kelegaan bersama jatuhnya hujan keharuan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Muak

Seolah tak bertulang
Tubuh ini hancur tak berbentuk
Tanpa kulit
Tanpa daging
Hanya penuh dengan darah, nanah dan kotoran
Muak!!
Muak aku melihat bayangan diriku!
Apalagi orang lain?
Anyir darah dan luka...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Waktu

Untuk segala sesuatu
Ada masanya, untuk apapun
Di bawah langit ada wajtunya
Ada waktu untuk merobek
Ada waktu untuk menjahit
Ada waktu untuk berdiam diri ada waktu untuk berbicara
Tuhan, beri aku waktu yang tepat untuk apa yang aku lakukan
Sakit sang Mawar
Rasa sakit
Rasa kecewa
Penyesalan
Tiada asing lagi dimatanya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mata seorang Mawar

Tangisan
Dan deraian airmata
Senantiasa menemani
Rasa sakit seorang mawar
Kini rasa dari seorang mawar
Telah mati pada seorang surya
Rasa yang pernah
Membuat hati seorang mawar
Berbunga bahagia
Tapi rasa itu kini berbunga derita
Dan penyesalan
Di ikuti rasa sakit
Yang berselimutkan kekecewaan
Karena,
Seorang surya membelakangi
Seorang mawar
Dan menerangi seorang melati
Sehingga sang mawar mulai kekeringan
Dan menyisakan rasa sakit
Yang teramat sangat
Melihat seorang surya berdampingan
Dengan seorang melati,
Seorang sahabat yang menghianati
Seorang mawar
Seorang sahabat yang tulus
Menjalin sebuah persahabatan
Tapi akhirnya persahabatan itu di hisahi oleh sebuah PENGKHIANATAN

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Tanpa"

Aku kecewa
Sangat kecewa
Padamu dan padaku
Pada kita, pada mereka dan
Pada semua
Biarkan aku tenang
Lepaskan semua rasa
Biarkan hati ini kosong
Tanpa rasa,
Tanpa jiwa,
Tanpa hasrat,
Tanpa cinta
Kulupakan semua
Tentangmu, tentangnya.
Dan tentangku.
Hidupmu, hidupnya
Dan hidupku.
Biarkan.
Hilang, semuanya.
Lebur dalam keheningan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tikungan Duri

Airmata tak berawal dan tak berujung
Tak jua menemukan muara
Bukan karenamu, bukan jua aku
Hanya kita!
Jalan hidup kita
Salah jalan diperempatan derita
Maaf.
Aku telah memilih tikungan ini
Ku sangka bahaya
Ternyata hanya jurang

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mati Rasa

Ya Allah, apakah ini yang terbaik bagi kami??
Aku tak pernah merasakan rasa sakit seperti ini sebelumnya..
Aku merasa mati rasa..
Aku tak mau menyalahkan siapa2
Mungkin ini yang terbaik menurutMU..
Aku bisa apa kalau Engkau telah memutuskan seperti ini...

Aku ingin tegar, sangat ingin!!!
tapi rasa itu masih ada, membekas begitu kuat..

Aku tak tahu apakah masih bisa tersenyum seperti kemarin
atau aku akan menjadi orang lain setelah kejadian ini??

01 April 2009 jam 18:51

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kesalahanku

Ya Allah.
Aku tahu kehendakMu adalah baik bagi semua HambaMu.
Aku sudah terlalu banyak mengambil langkah yang salah dalam hidupku.
Dan aku merasakan dengan sangat betapa sakitnya muara yang aku temui.
Ya Allah.
Aq tak mau salah melangkah lagi.
Aq berharap jalan yang aku hadapi sekarang adalah takdir yang Engkau kehendaki untukku
BISMILLAH.
Ridhoilah jalan yg aku pilih Ya Allah.

25 April 2009 jam 0:16

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kegalauan

Aku benar-benar ingin berteriak pada semua.
KALIAN SMUA TAK KAN PERNAH TAU APA YANG KURASA!!!
Aku memilih tak punya perasaan daripada hanya merasakan sakit
Tak ada seorangpun yang bersungguh-sungguh untuk memahamiku
Semua melihat ketenanganku dari luar & tidak mau tahu keadaanku yang sesungguhnya
Tapi aku yakin
Masih ada yang mengetahui & memahami keadaanku
Ya hanya Allah yang tak pernah meninggalkanku meskipun kadang aku yang menyerah & meninggalkanNya
Allah.. Maafkan hamba karena terlalu lemah 

19 November 2009 jam 6:20

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Syukurku

Alhamdulillah
Aku mulai tersadar .
Selama ini mataku telah tertutup.
Aku berharap selalu seperti ini, selalu bersyukur & berdzikir kepadaNYA
Allah, selalu ingatkan hambaMU ini untuk selalu istiqomah di jalanMU
Sesungguhnya hamba ini adalah milikMU

28 November 2009

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terimakasih Tuhan

Thanks GOD
I almost get well
Thanks for YOUR second chance
I'll prove to YOU that I can do it and take all of my family to YOUR way
And I have sorry that I neglected YOUR sign
But I'll never do that anymore because I LOVE U GOD
And also, thanks for YOUR delicacy to my family and I have sorry too of my family mistake to YOU
I love them please, gives us YOUR blessing to be a good genius paradise
I love u GOD

02 Desember 2009 1:31

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

This Night

This night I already read your message.
But, there is a word has made me feeling a disappointed.
I don't know why, and I don't know how?
You're my friend.
I care about u.
But why?

To: MGA

20 Desember 2009.1:44

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

UnTitle

Sewaktu sholat Tahajud tadi, aku dikagetkan dengan hinggapnya belalang di mukenaku. Saking kagetnya badanku sampai lemes, jantungku berdetak kencang. Aku terus mempertahankan sholatku. Setelah salam aku langsung menyandarkan tubuhku dilemari dekat tempat aku sholat, dan aku masih merasakan jantungku masih berdetak dengan kencangnya.
Ingin pingsan rasanya. Entah kenapa aku ini. Aku memang tidak suka serangga, ihh geli sekali rasanya.
Jadi inget waktu SD, dlu aku sampai pingsan gara-gara ditakut-takuti teman-teman dengan ngasih belalang ke aku. Lucu sih waktu tahu mereka panik waktu aku pingsan. He he suruh siapa nakut-nakutin aku.
Aku merasa aku sehat, jantungku Oke-oke aja. Tapi kenapa sampai seperti ini?
Kaget sedikit aja langsung lemes. Kadang bisa juga keceplosan jadi marah jika aq merasa dikagetkan.
Tapi ada hikmahnya juga, yaitu aku mulai ingat bagian di masalaluku. Tapi itu hikmah bukan ya? Karena aku dah bulat pengen masukin memori masalaluku ke tempat sampah. Tapi entah kenapa juga memori-memori itu bermunculan tanpa dipanggil?

20 Desember 2009 jam 2:54

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Catatan Lamaku

Pribadi manusia bervariasi dan sangat unik
Pastinya, ada sisi hitam & sisi putih
Ada kebaikan, ada keburukan
Satu sisi dia menangis, sisi yang lain mencoba tertawa riang.
Kadang berpura-pura.
Tapi tak jarang pula tulus, diluarnya.
Di dalam, masih sebuah kerahasiaan besar
Bukannya bersu'udzon.
Namun, hati manusia seperti lilitan-lilitan benang yang sukar di uraikan
Bila salah mengartikan bahasa 'mereka'
Bisa rusak hati karena tercaci kepalsuan.
Semua hanya segurat misteri.
Hanya!?

23 Desember 2009 jam 2:28

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1 Potongan Puzzle

1 potongan puzzle memoriku telah kutemukan. Waktu aku duduk dbangku SMP, aku dipilih oleh guru kesenian untuk menjadi salah wakil dari sekolah untuk mengikuti lomba gerak jalan dalam peringatan 17 agustusan seKota Pasuruan. Senangnya hatiku saat itu & aku bangga pada diriku. Setelah semua peserta telah berkumpul, ada seorang teman yang berkata padaku di depan guru kesenian 
"lho, bukankah jantungmu lemah??"

Alhasil, guru kesenianku tidak jadi mengirimku sebagai wakil dari sekolah.
Padahal aku belum menjelaskan, aku pasti bisa. Tapi kata-kata itu hanya berlalu begitu saja.
Padahal betapa kecewanya aku. Iya, mungkin pada saat itu aku terlalu lemah untuk melawan.
Tapi aku sedikit terobati dengan prestasi yang aku dapatkan di bidang akademik & aku melupakan kekecewaanku. Aku coba menyibukkan diri dengan ikut ekskul PMR. Berharap menjadi wakil dalam perlombaan-perlombaan, tapi lagi-lagi 
"jantungmu lemah nanti pingsan lagi gimana seperti waktu kemping dulu?"

Ya sudahlah, aku tak tertarik lagi ikut organisasi. Padahal sesungguhnya aku ingin melebur pada organisasi-organisasi itu.
Dulu memang aku lemah & takut untuk melawan.
Tapi insyaAllah, aku mulai sekarang akan selalu menunjukkan.
AKU TIDAK LEMAH LAGI!!
Karena ALLAH menciptakan aku, pasti untuk sebuah kebaikan :)

25 Desember 2009 jam 13:52

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

After My Recovery Process

Suatu saat nanti, jika aku telah kuat & 100% sembuh (baik fisik, psikis maupun spiritual) & seluruh potongan puzzle telah menyatu, InsyaAllah aku akan menuliskan kisahku mungkin membukukannya[ syukur-syukur kalo djadikan film ^.^].
Aku ingat dari dulu aku memang suka menulis & ingin jadi seorang penulis.
Aku ingin semua orang mengambil hikmah dari kejadian yang aku alami. Agar tak perlu lagi sebuah kesedihan & ke'pesimis'an.
Ya Allah.
Kuatkan hambaMu ini saat menanti kesembuhan dariMU.

25 Desember 2009 jam 16:18

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Just away

I'm not blaming anyone else for my condition at this time
Not my parent nor my family and me too
It's a way that ALLAH giving to me
HE is a creator n HE is a sustainer n HE is the ONE who has power over all.
( GIVE THANKS TO ALLAH by Michael Jackson)
It's my way.
No more tears or worried about me.
I LOVE U ALL.
I'll be OK.
InsyaAllah, I'll be a patient n be a strong girl.
I just wanna your prayer to me
For my health
For my smile
For my future
Thankyou :)
I Love you

27 Desember 2009 jam 6:01

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Message from my Heart

Entah mengapa akhir-akhir ini bayangan akan kematian mengusik pikiranku
Terlebih setelah aku menyadari kondisiku
Aku tahu engkau menutupinya dariku, meskipun dulu engkau tak sengaja menyebutkan nama itu
Aku makhluk Allah yang tidak mudah di bohongi
Aku tahu engkau iba padaku
Engkau takut aku down lagi
Engkau sangat menjaga perasaanku agar aku tidak terlalu memikirkan hal itu dan membuatku tetap kuat dalam menunggu kesembuhan itu..
Terima kasih Pak Ustad
InsyaAllah aku tak akan down lagi
Aku akan sabar menanti kesembuhan dari ALLAH
Namun di satu sisi aku menangis
Meskipun tangisan sangat tidak dianjurkan untuk kondisiku sekarang
Tapi jujur, aku takut untuk kalah melawan sakit ini
Aku takut tak ada kesempatan membahagiakan ibu
Aku takut karena belum banyak tabungan amalq
Aku takut, aku malu bertemu denganNYA
Aku masih penuh dengan dosa
Aku masih ingin melanjutkan kuliahku, meskipun aku harus banting tulang dulu mencari biaya
Ya Rabb, jangan biarkan hamba kalah karena sakit ini
Aku masih ingin memcari bekal agar Hamba tak malu bertemu denganMu kelak.. Hamba mohon ampunan padaMu
Jangan biarkan hamba terjatuh lagi
Karena Engkaulah my Final Destination

28 Desember 2009 jam 8:22

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

What I want

Sebagian dari mereka mengira ini adalah sebuah keluhan
Tak tahukah mereka perbedaan antara keluhan dan rintihan seorang gadis yang terluka hatinya?
Bacalah dengan hati, bukan dengan pikiran
Disini ada hati yang rentan untuk di sakiti
Rentan untuk di caci
Tolong bedakan pula antara ingin di kasihani dan ingin di kasihi
Cukup sudah kulewati tahun-tahun dengan memendam perasaan ini
Sekarang, biarkan jiwa ini terbang bebas
It's like an angel
Please don't make this girl have hurting feeling again
She just want to beloved with who the really she are
Don't make her hearth getting pressure again
Coz she don't want to loose her soul again
Just love her as your family
Coz she's Mosleem..
A little girl that want to be protected with a pure love as a Mosleem loves
Please, make me breathing easily
I know there's the only one that always giving to me the pure of love..
Allah always beside me
He never get a sleep
I know, sometime He crying with me
I know He have getting hurt when I loose my soul
I'm so sorry for that
But You always care about me
And just only You who knows who really I'm
Thank You for everything
Take me in Your arm
With Your light

I love you all
30 Desember 2009 jam 4:35

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

What's name ?

No one know about this feeling
It's miracle for me
I get sleep when the other are sleeping
It a real thing
Sometime I think it's a crazy think
But, it's maybe a beauty thing that happen to someone
Who want to know about my feeling?!
Call my name ;)

02 Januari 2010 jam 12:52

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sorry for my Hearth

Some people are think that this girl are going depressed or getting hurt by someone
But they are don't know what's really happen
Everyday, she just feeling empty about something..
In 22 year, she is are fighting by her self to make an other people are happy
And she's just wearing a mask to hide her weakness
And she almost loosing about her soul are like what
She is always hardly working to make somebody loves her with a pure meaning of love
But a part of them are not understand, they think this girl are healthy
And this girl don't know too that her is being sick
She never know until that time
When her friend bring her to a spiritual teacher
And now, she must accepted about her condition
But, until now there's nothing people can really understand about her condition are like what
But, she is not alone coz she's knowing that Allah are not leaving her alone
Coz Allah are loving this girl

06 Januari 2010 jam 5:42

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Forgive to Myself

Some people are think that this girl are going depressed or getting hurt by someone
But they are don't know what's really happen
Everyday, she just feeling empty about something
In 22 year, she is are fighting by her self to make an other people are happy
And she's just wearing a mask to hide her weakness
And she almost loosing about her soul are like what
She is always hardly working to make somebody loves her with a pure meaning of love
But a part of them are not understand, they think this girl are healthy. And this girl don't know too that her is being sick
She never know until that time
When her friend bring her to a spiritual teacher
And now, she must accepted about her condition that her hearth is broken easily
But she's are sometime getting forget about her hearth condition.. She's over push own hearth
Everytime her hearth are getting attack
She can't breathe easily
She can't get a sleep
She can't speak loudly
She just can whisper to show her want
But, until now there's nothing people can really understand about her condition are like what
But, she is not alone coz she's knowing that Allah are not leaving her alone
Coz Allah are loving this girl

06 Januari 2010 jam 6:18

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

This is my real life??

Ya Rabb, it's Your way to me??
Sometime it's makes feel that I'm is crazy person
I'm feel lonely, I can't believe everyone including me
I wanna cry, but YOU didn't allowed me to do that!!
What must I have to do??
I just could to walking in YOUR'S scenario for my life
But I'm sure that YOURS ways is the best for my life
Thanks Ya Rabb

11 Januari 2010 jam 16:06

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

A Mystery

Everynight in my dream
I saw a boy
It's makes me always in a big question
Why???
Sometime in my sleep I can hear his sound
And in other time, it's like I can communicate with him
It's makes me dizzy
When I'm rejected that name, my hearth is like biting loudly
In deeper of my heart, I don't want to falling in love again
But sometimes, when I hear that name I'm feel something different in my hearth
It's likes no pressure anymore and my painful are go away
What the meaning of all this??

Ya Allah, give me the truth
I don't wanna getting hurt again
YOU'R the only one that know about this happend to me

12 Januari 2010 jam 4:13

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

When Someone Who Never Notice Me

I get angry
I'm feel disappointment
I'm just feeling alone
Why?? What happen with everyone around me??
Am I strange??
I wanna cry, but there's nothing a tears inside of my eyes
But one things that always giving spirit to me
Love u ALLAH
You always besides with me

12 Januari 2010 jam 13:59

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Alhamdulillah

Alhamdulillah
Subhanallah
Allahuakbar
Tonight I get sleeping well
After my tears are going out
This pain are surrender with my Pray
Allah is Rahman
Allah is Rahim
This hearth is getting well
My headache is decrease
But, there's one question??
Why that name are still inside my mind??

12 Januari 2010 jam 22:29

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KeindahanMu

Pagi ini kurasakan cintaMu
Walaupun jauh didasar hatiku kesepian itu tak terusik
Abadi dalam kebekuan perasaan
Seribu jarum menusuk pikiran, seribu pedang menghujam jantung
Ku akan terus bertahan
Seribu jarum dan pedang menyerang, akan ada berjuta malaikat akan melawannya
Aku rela merasakan sakit
Asalkan orang yang kusayang bisa tersenyum
Karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Deraian airmata tak kuasa lagi terbendung kala Sang Kinasih memeluk erat tubuhku, menguatkan aku untuk tak lagi lemah melawan kesendirian
Allahuakbar..

13 Januari 2010 jam 4:17

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hembusan Nafasku hanya untukMu

Lemahnya angin hati bertiup
Pompa hati tak kuat memompa cinta untuk menghembuskan alunan melodi bahagia
Terjebak alurNya yang begitu Indah untuk dilewati
Jalan penuh duri itu begitu menggoda untuk dipijak
Madu itu manis, namun sesaat membuatku lupa akanMu
Lautan airmata kehausan akan cintaMu
Inginku berenang dilautan itu, namun jika ku berenang didalamnya maka Engkau tak kan memberikan cintaMu pada lautan itu
Aku tak mau lautan itu mati karena kehilangan cintaMu
Aku sekarang hanya bisa terbaring, menanti cintaMu
Dan dalam penantian ini, aku akan selalu mencumbuMu dengan puisi cintaku padaMu Ya Rabb.

13 Januari 2010 jam 6:55

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Wanna have a baby.. :)

Today, there's a baby in my house
So cute this baby
So pure, like an angel
In a moment I was like a mother
Giving her a milk (in a bottle off course) ^.~
It's very beauty moment when I have to carry on this baby
and the greatest moment is when I have to lull asleep this baby until I get sleeping too
When I open my eyes, besides me there's a beautiful angel.. :)
Subhanallah
It's a mother feeling??
I'm so sorry if I have many mistakes to my mother in the past
One things that I want from You
Please, give me a chance to be a mother and raise an angel
Aamiin ~.^

13 Januari 2010 jam 14:08

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Riangnya angin, tak seriang Perempuan Berkerudung Merah Muda

Subhanallah
Siang ini alamMu bersua memujaMu
Matahari bersembunyi merona malu dibalik awan putihMu
Dedaunan berlenggak-lenggok dengan gemulai dicumbu sang angin
Segarnya udaraMu membuat lapang dadaku
Tersungging sekilas sebuah senyuman
Namun disini, perempuan berkerudung merah muda sedang termenung menanti seseorang
Entah siapa yang dinantinya, namun hatinya tak tenang
Dia terus berIstighfar supaya tak terlena dengan penantiannya
Astaghfirullah
Apa gerangan yang kau nanti wahai perempuan berkerudung merah muda?
Ya Rabb
Kuatkanlah perempuan berkerudung merah muda itu

15 Januari 2010 jam 12:23

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anugerah Tuhan untuk Hati yang Bimbang

Ya Rabb
Terimakasih atas anugerah yang telah Engkau berikan kepada HambaMu yang lemah ini
Dengan anugerah ini maka HambaMu yang lemah ini makin mengenalMU dan keMaha Besar-anMu
Hamba sangat-sangat mengucap syukur atas nikmatMu yang tiada tara untukku
Namun, Hamba juga merasakan begitu hina d hadapanMu
Hamba belum mampu jua menahan ego untuk mencari kebahagiaan duniawi
Hamba terikat pada permasalahan yang belum tahu bagaimana menyelesaikannya
Keinginan untuk bebas memilih
Mencari rizkyMu, melanjutkan studi, keluarga dan egoku akan mencari cinta kasih layaknya Adam & Hawa..
Namun satu hal yang pasti, Hamba tidak ingin kehilangan CintaMu lagi..
Jalan mana yang harusnya aku pilih?
Sampai kapan gadis ini ter'pingit' didalam kamar?
Ya Rabb
Berilah kesabaran yang lebih kepada HambaMu ini...

15 Januari 2010 jam 16:59

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Perempuan Berjilbab yang Tegar

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Sesungguhnya jasad ini hanyalah titipan dariNya.
Apalah daya dari perempuan berjilbab itu untuk melawan takdirNya?
Perempuan itu ingin mengejar kebahagiaan duniawinya
Namun apa daya, Tuhannya berkehendak lain atasnya
Sesungguhnya hanya Allah yang Maha berkehendak atas segala makhlukNya
Perempuan itu berusaha sangat tegar mengusir kesendirianNya
Kalau kesendirian menyelimutinya, tak kuasa dia menahan sesak untuk menangis
Namun sekali lagi sang Maha Pengasih tak mengijinkannya
Perempuan itu mencoba kembali tegar, diambilnya air wudlu yang kemudian menyejukkan batinnya
Perempuan berjilbab itu kini telah bersiap menghadap Rabb-nya
Sang Peneduh hati yang Gundah
Tetaplah tegar perempuan berjilbab
Allah akan selalu memelukmu dengan ayat-ayatnya yang selalu mengisi kerinduanmu akan arti sebuah kasih sayang.
Allah is Rahim
Allah is Rahman
Allah is Akbar

16 Januari 2010 jam 3:04

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

So Cold this Morning

Subhanallah
This jacket can't giving to me a warm
This headache are growing with smiling
This wind are very kind to me
It's makes me to say Alhamdulillah that I have still a sensitif bodies
But, that trees are makes me smiling although inside in my heart
Wanna sleep, but I don't want to missing a time to see how beautyfully your world.. :')
16 Januari 2010 jam 4:29
Just a writing
Hemm
Pengen senam jempol pagi ini. Hehe
tpi bingung metodex apa??
Apa ada senam SKJ buat jempol?? xixixi..
Today is weekend..
But I'm still at humz :'(
what must I do??
Pengennya berkarya lewat tulisan, namun belum da inspirasi
Ogah ah nulis tema tentang cinta-cintaan
Mualez kwadrat!!
Namun kalau cinta pada sang pencipta, kagak ade namanye malas
Namun sekarang masih bingung, karena cintaku pada Rabbku, tak mampu terwakilkan lewat sebuah tulisan dari gadis kecil yang miskin ilmu ini :'(
Namun, Alhamdulillah masih bisa menikmati indahnya CiptaanNya pagi ini :')

16 Januari 2010 jam 5:38

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Online on Motorcycle :')

Subhanallah
It's my beautiful country :')
Muter" GeJe ma adek. Hehehe
Ceneng ce bsa lihat aktivitas masyarakat kota..
Ehm, i pedalaman juga.. :')
lucu lihat bocah" kecil nan imut pada asyik bermain ria menikmati masa kecilnya
How wonderful this life's
Thanks Ya Rabb
Rini telah di beri kesempatan melihat semua keindahan ciptaanMu..
^_~

16 Januari 2010 jam 13:08

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Termenung Menikmati Indahnya Langit

Subhanallah
Begitu besar lukisan tanganMu Ya Rabb
LangitMu begitu segar dengan hamparan permadani awan yang begitu lembut
Matahari pun malu-malu padaku :')
Rintik air mata awanpun seolah beradu menunjukkan kemuliaanMu
Dedaunan menengadahkan mulut berebut menikmati rintik air dari surgaMu
Alhamdulillah, perempuan berjilbab hitam ini begitu riangnya menikmati kemurahan CintaMu
Sang anginpun bertiup lembut membelai hati perempuan berjilbab hitam ini
Kini, aku duduk termenung di taman ini, mengusir gundah gulananya hati yang perih karena penantian cinta
Terimakasih Ya Rabb.. :')

16 Januari 2010 jam 13:27

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pundi-pundi Kesabaran 

Ketika seseorang sedang dilanda amarah, sebagian dari mereka berkata "Kesabaranku sudah habis, kesabaranku kan juga ada batasnya atau cukup sudah aku menahan kesabaranku".
Apakah memang kesabaran setiap orang mempunyai 'stok' yang berbeda-beda?
Pernahkah sekalian dari kita mendengar statement:
"Aku mempunyai sungai kesabaran yang tiada berujung"
"Aku akan selalu mengisi pundi-pundi kesabaranku dengan bacaan Istighfar setiap saat ketika terjebak pada kekhilafan" atau 
"Aku mau berladang hutan kesabaran ah, mungkin saja bisa menjadi kunci menuju surgaNya"
MashaAllah.
Siapakah HambaMu yang menghiasi surgaMu itu
Jika memang perempuan berjilbab ini mempunyai sedikit nafas cintaMu
Ijinkanlah perempuan berjilbab ini menjadi air sungai kesabaran itu agar sebagian HambaMu yang lain dapat mengisi pundi-pundi kesabaran mereka dengan anugerah air kesabaran dariMu ini :')
Aamiin.

17 Januari 2010 jam 4:23

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

My body's going Sensitive.. :'(

Hisk hisk hisk
There's something going on different with this body :'(
I think that this body it's not being good
This skin are not smoothly again :'(
A part of this skin are going peeling :'(
Astaghfirullah..
I'm so sorry GOD..
I can't take cares your gift :'(
wanna cry.. :'(
but, it's maybe causes of the weather that not have good relationship with my body.. :') --> hopefully it's true
hemm, wanna take a bath with a warm water
Ya Rabb, please help my body to always being strong to fade up your beautifully day's..
Amin :')

17 Januari 2010 jam 4:44

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dukaku

Astaghfirullah.
Ampuni HambaMu yang kurang mensyukuri nikmatMU ini Ya Rabb
Sungguh HambaMu ini tak tahan menahan gejolak untuk menangis
Diluar sana, semua orang berlomba mencari rizkyMu, mencari ilmuMu, mencari kenikmatan duniaMu dengan bekerja, bersekolah, berumahtangga dan lain sebagainya
Sedangkan perempuan berjilbab ini hanya mampu terbaring dengan segala kekurangsyukuran atas nikmat sakitMu
Dihati kecil perempuan berjilbab inipun tak kuasa menjerit ingin beraktivitas layaknya makhlukMuyang lain
Namun, perempuan berjilbab ini juga tidak ingin disebut sebagai perempuan yang menDzalimi diri dengan memaksakan apa yang belum mampu dia lakukan
Astaghfirullah
Untuk mengejar ibadah kepadaMu pun perempuan berjilbab itu tertatih-tatih
Astaghfirullah
Ampuni HambaMu yang kurang bersyukur ini
Dan hanya satu pinta dari perempuan berjilbab ini
Ya Allah.
Ya Rahman.
Ya Rahim.
Kuatkanlah perempuan berjilbab ini dalam mengarungi takdirMu yang tak kuasa kami manusia untuk menerkanya..
Kuatkan iman perempuan berjilbab ini, agar tak berpaling dari anugerah CintaMu Ya Rabb...
Amin...

17 Januari 2010 jam 6:25

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pertanda apa??


Astaghfirullah
Alhamdulillah
Ini sebuah anugerah atau apa??
Mungkinkah pertanda? Tapi pertanda apa??
Kian hari, makin terkuak dan bermunculan memori-memori di masa waktu aku masih..
Baik kenangan yang manis sampai yang sangat pahit
Apa gumpalan darah yang menyumbat memoriku dah mencair ya?? Hehehe.. Sok being a doctor..
~.^
Hemm, hanya Allah Yang Maha Mengetahui :')
Namun kenangan"an itu membuat aku kembali bagaimana karakter diriku yang sebenarnya
Dan baru ku tersadar beberapa tahun ini aku telah menjadi pribadi yang lain
Subhanallah
JalanMu begitu indah Ya Rabb :')
sembah sujudku hanya padaMu Ya Allah

17 Januari 2010 jam 8:22

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Coming

The winter's coming
It's makes me confuse
Must be happy or being sadness
It's weather are coming from my GOD and must be thanks for HIS gift
But, my body are going sickness :'(
I've to still in happiness
First step, I have to prepare my jacket, sweater or another things to makes my body still in warm
God, please
Makes my body strongly than yesterday :')

18 Januari 2010 jam 5:51

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bila telah Tiada

Langkah kakiku kini melambat seiring hilangnya gambaran dirinya
Teringat kenangan indah walau sesaat namun mendalam
Duhai kasih, kini kau hanya masa lalu
Janji kita pun telah tiada
Tak pernah ada maaf terlontar dari indahnya senyum yang pernah mengucap janji setia sampai mati
Daun-daunpun kini berguguran seiring semakin jauhnya jarak diantara kita
Aku rindu hangatnya perhatianmu, namun sungguh itu kini hanyalah masa lalu dan biarkan cincin itu hanyalah menjadi penghias gudang hatiku..
Dan beruang birumu pun kini sudah tertidur dalam buntalan plastik berwarna orange
Namun satu hal, sebagian fotomu masih terdapat didalam binderku
Namun sekarang akan mulai aku siapkan persemayaman yang indah untuk itu
Mungkin aku telah kehilangan cintamu, namun aku takkan pernah kehilangan cintaNya
Cinta Raabku akan selalu menyirami relung hatiku yang pernah terluka karenamu

18 Januari 2010 jam 7:49

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

A beautiful smile behind a palm of your hand.. :')

Good night my future partner :')
sorry for today
Maybe I've disappointed you with my silly question
Don't be angry please
Give me your apologize
You know, that your smile are so cute?? ^.^
charming?? ^.~
Allah, has created you very perfect according me :')
especially when you're in your smile
So, why do you still keeping in your silence??
Come on, don't makes Allah get angry with our silly behave
Smile please ~.^

18 Januari 2010 jam 20:15

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tangisan Perempuan Berjilbab

Hanya sepi yang dia rasakan
Telah selesai dikerjakannya kewajibannya sebagai seorang muslimah
Mukena & kitab sucipun telah rapi pada tempatnya
Malam ini entah apa yang perempuan berjilbab itu rasakan
Program TV pun tak mampu mengindahkan perasaan aneh itu
MasyaAllah
Engkau dan TakdirMu sungguh indah dan tak terjangkau rasionalisme manusia biasa Ya Rabb
Subhanallah, kekuasaanMu mana lagi yang patut perempuan berjilbab itu ragukan??
Sungguh hanya CintaMu yang dia punyai
Tolonglah dia Ya Rabb
Kuatkan imannya
Mudahkan segala urusannya
Jangan biarkan dia menangis kehilangan cintaMu
Aamiin

18 Januari 2010 jam 22:45

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Keluh Kesah Perempuan Berjilbab

Perihnya hati tak terbayang seorang manusiapun
Siksa pedih telah berobat pada kesucian hati padaNya
Airmatapun tak kuasa mencerca keagunganNya
Wahai perempuan berjilbab, apa gerangan yang engkau cari di dunia yang fana ini??
Harus kau korbankan apalagi demi kebahagiaan mereka
Maukah kamu di anggap sebagai perempuan yang mendzolimi diri??
Temukan dan raihlah kebahagiaanmu wahai perempuan berjilbab
Turuti kata hatimu
Perempuan berjilbab berseru " Ya Rabb, hambaMu ini takut terluka lagi"
"HambaMu takut menyakiti dan mengecewakan makhlukMu yang lain"
"Dan hambaMu ini takut putihnya hati ini tak lagi padaMu"
"Apa gerangan yang harus hamba lakukan?"
"hamba bukan siapa-siapa selain hanya seorang budakMu"
"Dan hidupku, hanya untuk melayaniMu Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim"
dan nikmatMu yang mana lagi yang harus hamba dustakan??

19 Januari 2010 jam 0:06

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Permintaan Hati Perempuan Berjilbab

Apakah terdapat kerusakan pada struktur tubuh ini sehingga tak mampu lagi mengeluarkan airmata??
Apakah terlalu keras dan kejamnya hati hingga tak kuat lagi memompa airmata?
Terlalu hinakah budak Allah ini??
Astaghfirullah
Kepada dirinya pun perempuan ini berburuk sangka?
Tak ingatkah kau wahai perempuan akan nikmat Allah yang Maha Sempurna?
Perempuan berjilbab berseru
"Ya Rabb, ijinkan hambaMu ini untuk memperbanyak amalan di dunia agar kelak Engkau sudi mempersilahkan hambaMu ini bersua hanya denganMu di indahnya SurgaMu"
lalu apakah gerangan keinginanmu di dunia fana ini??
Berkatalah perempuan berjilbab itu
"Ijinkanlah hamba mereguk setetes madu dari seseorang yang mampu mengisi kekosongan sungai hatiku ini Ya Rabb"
"Dan biarkan seseorang itu menopang keimanan hamba agar tak jatuh ketika meraih tanganMu"
"Dan biarkan seseorang itu melancarkan aliran airmataku, agar kelak aku dapat menangis melihat keagunganMu Ya Rabb"
"Dan biarkan kami sebagai manusia pilihanMu yang kelak mampu membawa damai bagi hamba-hambaMu yang tengah dilanda kepelikan urusan duniawi"
aamiin

19 Januari 2010 jam 0:32

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sesal Perempuan Berjilbab

MashaAllah
Allahuakbar
Ada seorang ustad yang mulai sejak kecil mengalami kebutaan. Namun, MashaAllah Ketika usia 7 tahun beliau sudah hafal Al Qur'an
Sedangkan, apalah kemampuan perempuan berjilbab ini
Baru ketika penyakit mendatangi, dia kembali ke jalanMu Ya Rabb
Betapa malunya hambaMu ini
Namun, tiada lagi keraguan akan hadirMu Ya Allah
BudakMu ini akan terus berusaha memperbaiki keimanannya kepadaMu Ya Allah
Ya Allah Ya Rabb
Berikanlah keridho'anMu kepada perempuan berjilbab itu
Dan jagalah hati perempuan berjilbab itu dari kejamnya nafsu duniawi Ya Rabb
Aamiin

19 Januari 2010 jam 4:11

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dahulu

Dahulu, perempuan berjilbab ini kurang memperhatikan adab berpakaian
Perempuan berjilbab ini dulu mengira, ini kan di rumahku sendiri, di kamarku sendiri bebas ah pake baju apa aja.. Hehe
Perubahan moodnya begitu labil.. Kadang berpakaian tertutup lengkap jika harus keluar rumah namun kadang ya apa adanya dia
Pakai T-Shirt dan celana panjang juga sudah cukup dengan rambut panjang yang terurai
Jika femininnya sedang dominan rok pendek dipadu dengan kaos pun jadi
Dasar, gadis kecil yang cuek!! ^_^ !
Sukanya dandan, ngelihat kedua kakak perempuannya cantik-cantik dengan variasi make up-nya
Naluri perempuanpun jalan
Liptisk + eye liner + eye shadow + pelembab + bedak + minyak wangi + facial foam + hand&body lotion selalu dibawa jika berpergian
Namun itu hanyalah masa lalu kini cukup make up minimalis aja.. :')
kata ustadku, kalau sering-sering wudhu aja ntar kelihatan cantik kok.. :')
sekarang, inilah jalan hidup yang kupilih
Jilbab ini akan aku jadikan pelindung serta sahabat setiaku yang akan selalu ada bersamaku
Belajar menjaga tubuh secara alamiah neh ceritanya :'P
buat sang pangeran hati.. Hehehe ^.~

19 Januari 2010 jam 8:00

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tersungkur dalam Lubang Tak Berdasar

Astaghfirullah
Sungguh malu aku padaMu Ya Rabb
Disujud Tahajudku, aku menangis bukan karena Engkau
Patutlah aku mendapat pembalasan atas khilafku
Namun, sakit ini tak terelak lagi perihnya. Sungguh, sangat sakit
Hari ini, aku membuka file-file selama aku masih menjabat menjadi seorang mahasiswi. Ada dua folder yang membuka luka ini. Pertama, folder berupa foto-foto bersama kekasih hati dan yang kedua adalah foto-foto bersama para sahabat. Aku baru menyadari bahwa aku sangat menyayangi para sahabatku. Dan saat ini aku sangat merindukan mereka.
Folder yang pertama sangat menusuk jantung. Namanya Mochammad Baiduri, bermata sayu, berkulit putih, bertubuh pendek dan agak tambun. Dulu dimataku dia sangat sempurna, penuh perhatian apalagi ketika berucap saling setia dan menyematkan cincin dijariku sebagai pertanda. Aku sayang dia, aku sayang keluarganya dan begitu juga sebaliknya.
Namun, semuanya berakhir begitu saja. Entah karena apa? Mungkinkah kesalahanku? Mungkinkah karena sakitku? Mungkinkah karena perekonomian keluargaku? Mungkinkah karena aku? Dan mungkin memang belum berjodoh.
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
Namun kejadian itu membuat hidupku berubah. Aku takut menjalin suatu hubungan dengan pria lagi. Aku takut terluka. Aku takut tak kuat menanggung perih. Aku takut tak mampu bertahan dengan segala kekuranganku.
Aku ingin dcintai karena agamaku, aku ingin dcintai karena Rabbku.
Aku tahu sekarang aku lemah, aku tahu aku sakit, aku tahu aku miskin.
Namun aku juga tahu, Allah ada bersamaku...

20 Januari 2010 jam 3:20

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Khilafku pagi ini :'(

Hisk hisk hisk :'(
Astaghfirullah
Ampuni perempuan berjilbab ini Ya Rabb
Pengen nangis, tapi kagak bisa
Allah sekarang sedang menghukumku atau mungkin sedang memberi peringatan padaku agar tetap Istiqomah :'(
Berbaring lagi aku dtempat tidur.. :'(
Lemas:'(
Pusing :'(
Hisk hisk hisk..
Apa tadi pagi aku terlalu kuenceng nyalain musiknya ya?
Atau mungkin terlalu asyik terbenam dalam indahnya lirik yang mengingatkan aku pada masa laluku bersamanya?
Mungkin juga terlalu mendalami karakter dalam menyanyikan lagu Reflection-nya Cristina Aguilera sampai down kaya' Gini dan sejenak lupa akan keadaan diri yang tengah dilanda nikmat sakit olehNya?
Subhanallah..
Astaghfirullah..
Ampuni khilaf perempuan berjilbab ini Ya Rabb..
BudakMu ini hanya ingin sejenak meluapkan rasa yang terpendam akan rasanya sakit yang kurasakan..
Maafkan aku wahai perempuan berjilbab..
Aku akan lebih menjaga diri dengan menerima keadaan yang telah dtentukan olehMu
Ya Rahman..
Ya Rahim..
Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan??

(Q.S. Ar Rahman)

20 Januari 2010 jam 10:19

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Benang Merah???

Kemarin jam segini aku juga terbangun dari tidurku
Kemarin, jantungku dag dig dug gara-gara mimpi dilamar orang..
Hari ini aku terbangun bukan karena mimpi aneh..
Namun, aku terbangun karena rumah kami kedatangan tamu.
Tamu itu ternyata hanya seorang saudara jauh yang sudah lama tidak berkunjung kerumah kami.
Dan coba tebak profesi dari saudaraku itu??
Dia berprofesi sebagai seorang 'mudin' atau dalam bahasa gaulnya adalah seorang penghulu agama..
Wahh.. Mudah"an ini hanya sebuah kebetulan aja!!
Tak ada benang merahnya..
Bagaimana menurut kalian??

20 Januari 2010 jam 10:36

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebatas kenangan! Tapi kok...??!

Aku anggap semua itu hanya sebuah kenangan. Kenangan yang manis tapi 1/2 gosong. xixixi :'D --> sok tegar mode on :-@
namanya juga kenangan, sepinter-pinternya nutupin tetep saja yang punya penghapus hanyalah Dia, hanya Allah!!
Apa daya dari budakNya ini??
Nyesek! Nyesek! Nyesek!
Nangis! Nangis! Nangis!
Taubat! Taubat! Taubat!
Astaghfirullah... :'(
Pasti ada hikmahnya kok, tenang aja rini!! :')
Cemangat nyok... ^.^ !

21 Januari 2010 jam 2:38

----------------------------------------------------------------------------------------

Sebatas Budak Perempuan CiptaanNya

Aku hanyalah perempuan biasa.. Perempuan yang banyak di cela
Perempuan ini tidak mempunyai kuasa atas kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya
Kuasa itu hanya dtangan Rabbnya
Dtangan Allah SWT
Perempuan ini dberi anugerah dengan sebuah perasaan yang sangat peka
Namun anugerah itu dmata kaum adam adalah sebuah kenistaan semata
Sebuah kelemahan yang sangat nyata
Itulah penyebab rasa kesepian d hati budak Allah ini
Kepada Allahlah, budak ini bersimpuh menahan duka
Menahan siksa pedih yang menyayat jantung
Selalu saja pertanyaan itu datang??
Pertanyaan yang menyeret dia kepada neraka jahannam
Salahkah aku!??
Astaghfirullah
Sungguh cinta, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan??
Subhanallah
Minumlah sari kalam TuhanMu yang tercantum dalam surat Ar Rahman
Bukankah dari dulu kamu menjadikan surat itu sebagai sapu tanganmu saat kamu berlinang airmata seorang diri???
Cinta
Jangan pernah berduka karena duniawi
Allah sedang menunggu senyummu di atas sana rini

21 Januari 2010 jam 3:11

----------------------------------------------------------------------------------------

@ Impianku @

> Ah, budak ini kerjaannya mengkhayal aja.. :'P
< budak Allah ini juga berhak mempunyai impian kan?! :') > ehm, it's normally.. Ok, what's your dreaming?

< aq pengen selalu menikmati & mensyukuri semua lukisan Allah yang ada di bumi ini.. :') > maksudnya? Ehm, spesifikasinya bagaimana?
< ehm, pengen touring ksemua penjuru dunia menghirup hawa surga yang terpancar dari semua lukisan Allah itu.. > wah, masih kurang spesifik!!

< piye toh! Gini deh.. Aduhai indah dan lengkapnya kepingan hati budak Allah ini jika bisa bepergian bersama muhrimnya menikmati apa-apa yang telah diciptakan oleh Rabbku.. Oleh Allah Ta'ala > misalnya??
< menikmati hamparan atap bumi di ladang nan hijau bersama malaikat-malaikat titipan Allah.. Bisa jua bersama sang muhrim bersua dbawah pandangan sang bintang yang tersenyum malu-malu melihat tingkah kedua muhrim itu > hemm, so sweet bgtz.. --} ngarep mode on B-)

< :') namun ntuh kan masih sebatas impian.. > aku do'akan wahai budak Allah.. Semoga Allah berkenan mengabulkan impianmu rini.. :')
< aamiin.. Makaci.. :') 

21 Januari 2010 jam 4:03 

----------------------------------------------------------------------------------------

What's Wrong?? 

Astaghfirullah Sungguh patut diberi cobaan padaku Ya Rabb Hamba memohon padaMu.
Dahulu, hamba selalu mencoba dan selalu setia pada pasangan hamba Namun, sakit yang hamba dapat Cukup sudah Arti mencinta pada kaum ada telah memudar, kecuali arti cintaku padaMu Ya Rahman Ya Rahim Namun, kenapa dada ini sesak bila melihat picture dari seseorang yang baru dua kali aku temui?? Cukup sudah!! Mampukah hamba untuk mencinta lagi? Namun, jika aku menolak hasrat untuk melihat atau mengirim message kepada dia maka jantung ini sangat sakit Astaghfirullah 
Sungguh kuasaMu Ya Rabb yang mampu membolak-balikkan hati tiap hamba-hambaMu 

21 Januari 2010 jam 8:06 

----------------------------------------------------------------------------------------

~ DON'T ~

Jangan kau jadikan harta sebagai umpan pancingmu mendapatkan hati gadis itu Jangan buat bualan dengan sumpah serapahmu akan kesetiaan palsu pada gadis itu 
Jangan picu keretakan harapan orang tua dengan sikap 'DIAM'mu itu 
Jangan pula Tuhan kau jadikan tameng bagi janji palsumu Sesungguhnya Tuhan murka atas Hambanya yang mengatas namakan diriNya untuk melukai seorang gadis yatim itu 
Jangan!!!

21 Januari 2010 jam 10:07 
----------------------------------------------------------------------------------------

Dustai hati, dustai takdirNya

Maafkan hambaMu Ya Rabb 
Tak mampu lagi mendustai hati 
Terlalu lama budakMu ini terhanyut aliran nafsu duniawi 
Namun, apalah daya budakMu ini yang hanyalah seorang manusia biasa 
Terlalu lama ku terpuruk dalam kekalutan luka hati karena endapan emosi lalu Emosi yang terendap selama 22 tahun 
Maafkan budakMu ini yang terlalu lama untuk menyadari kebesaranMu, anugerahMu serta keberadaanMu 
Tiada Tuhan selain Engkau Ya Allah 
Aku merelakan masa laluku hanya untuk cintaMu Ya Rabb 
Aku merelakan diri di takdirMu 
Apapun keputusanMu akan budakMu ini
Hamba terima 
Jikalau takdir itu pahit, akan hamba jalani dengan ikhlas asalkan hamba bisa mendapatkan ketenangan batin di jalanMu 
Jikalau memang dia takdir hamba, maka hamba terima dia karena Engkau Hamba tak ingin mendustai takdirMu lagi Ya Allah 
Hamba telah siap, menempuh takdirMU 

21 Januari 2010 jam 18:50 

----------------------------------------------------------------------------------------

Bukan Perpisahan

Duhai sahabat, jangan kau sebut ini sebuah perpisahan
Aku akan selalu ada dibalik awan
Akan selalu ada buat sahabat-sahabat terbaik pemberian Allah
Perempuan ini hanya sedang berduka
Aku akan selalu ada di singgasanaku
Mengawasi sahabat-sahabatku yang tengah eksis diluar sana
Biarlah singgasana duka ini banjir kebahagian dengan melihat tawa riang dari para sahabat-sahabat anugerah Allah itu.
Karena aku tahu, Allah menciptakan mereka dengan sejuta kebaikan
Aku tak akan kemana-mana
Aku ada untuk kalian Meskipun hanya berupa asap putih
Aku akan tetap mencintai kalian Para sahabat yang dicintai Allah Ta'ala ^.^

22 Januari 2010 jam 0:36

----------------------------------------------------------------------------------------

Ada Cacing di Otakku 

Laksana buah apel merah yang cantik luarnya,
namun keropos dagingnya
Ada cacing di otakku
Dia menggerogoti lahan memoriku
Sakit sekali rasanya
Ada katup hatiku yang bersedih karenanya
Kini fungsinya pun dalam keadaan putus nyambung
Inikah namanya Takdir Tuhan?
Jika satu bagian tubuh terluka, bagian yang lain dilanda duka
Tuhanku yang Maha Pengasih nan Penyayang
NikmatMu yang mana lagi yang aku dustakan?

22 Januari 2010 jam 0:45

----------------------------------------------------------------------------------------

Sujud Dalam Tangis

Pagi ini Engkau membangunkanku lebih pagi dari biasanya
MashaAllah, senyumMu begitu indah nan menyejukkan
Tangiskupun pecah, aku baca kalamMu sebagai sapu tanganku
Aku mencintaiMu Ya Rabb
Meskipun ada cacing-cacing yang tengah menggerogoti lahan memori di otakku
Aku rela, asalkan dia tak menggerogoti Imanku padaMu
Aku takkan menyerah pada cacing-cacing itu
Akulah budakMu, hanya Engkau yang berhak atasku
Ampuni budakMu ini atas kekurangsyukuranku padaMu selama 22 tahun ini
Hamba mencintaiMu Ya Rabb
Hamba hanya bersimpuh, dan atas ijinMu
Hamba akan berjalan di TakdirMu

22 Januari 2010 jam 3:43

----------------------------------------------------------------------------------------

Ada Duri dalam Hati

Nikmatnya jembatan berduriMU Ya Rabb
Namun, maafkan hamba jika harus melewatinya dengan airmata
Ada duri yang menyeruak masuk pada hatiku
Dia mengacuhkan aku.
Hatiku berdarah.
Dia masih diam.
Dia masih bercengkrama dengan teman-temannya.

22 Januari 2010 jam 4:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Senyumku Pagi Ini - ^.^-

Alhamdulillah Telah terbit senyumku pada pagi ini tanggal 22 Januari 2010.
Terima kasih Ya Rabb Telah kau hilangkan senduku tadi malam
Terimakasih telah memberiku sahabat-sahabat baru untukku
Hari ini tepat 1 bulan jalinan persahabatanku dengan Afud :')
Dan tadi malam ada malaikat perempuan bernama Nadya
(kalo g salah, maaf masih ada cacing di otakku ^.^)
Nadya menjadi tempat curhatku.
Ehm InsyaAllah kami akan jadi sahabat yang saling mendukung -> Bismillah
Ehm, hari ini juga ada yang berulang tahun ->
Happy Milad bwt Alie & seseorang di masa lalu semasa SMA I called him With FELIX -> jangan ketawa buat orang yang tahu capa Felix itu, ntuh cuma nama seekor kucing.. Hahaha
How charming he is.. :-P
Hari ini juga di rumahku kedatangan malaikat kecil..
MashaAllah, how cute this baby :')
Alhamdulillah thanks Ya Rabb..
Tapi kok Sedih ^.^ ?? -> backsound -> d'masiv - diantara kalian

22 Januari 2010 jam 8:58

----------------------------------------------------------------------------------------

Berbalik Arah, hanya Dia yang Bisa

Subhanallah
Sungguh Besar kekuasaanMu Ya Rabb
Dengan kuasaMu begitu cepat hati ini berganti haluan
MashaAllah, pagi ini ada mentari di hatiku
Siang hari mentari itu menangis karena ditutupi sang mendung
Duhai Tuhanku, apakah rencanaMu bagi budakMu ini
Apapun hamba terima, asal jangan kehilangan cintaMu

22 Januari 2010 jam 13:20

----------------------------------------------------------------------------------------

Bunuh Saja

Wahai cacing-cacing yang bersemayam di otakku
Aku tahu kita berasal dari satu sumber
Dia-lah sumber dari segala kehidupan
Wahai cacing, belum kenyangkah kamu memakan lahan memoriku?
Sekarang, kamu berusaha menggerogoti bagian yang lain
Tapi tolong, jangan rusak mahkotaku!
Bagi perempuan, rambut adalah sebuah perhiasan yang tak ternilai
Jangan kau rusak rambut panjangku!
Itu adalah kebanggaanku.
Masih belum kenyang juga ya?
Mata kiriku pun masih kau embat juga
Mungkin ini memang takdir Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Beginilah cara Ia mencintaiku

22 Januari 2010 jam 13:39

----------------------------------------------------------------------------------------

Sejak Kapan

Astaghfirullah
Kenapa lupa ya??
Sejak kapan aku merasakan sakit ya?
Emang aku sakit apa sih?
Kenapa pada bilang cepet sembuh ya?
Lah, emang aku sakit apa?
Ya Rabb, rini sakit apa?
Berikanlah petunjukMu Ya Rabb

22 Januari 2010 jam 15:02

----------------------------------------------------------------------------------------

+ Diary Lawasku +

Wah, ternyata buku diaryku banyak juga
Alhamdulillah, ternyata tulisanku dahulu menuai manfaat bagiku sekarang
Diary-diary lawasku itu mampu me-ReCall kenangan-kenangan di masa lalu
MashaAllah, ternyata setelah dibaca kembali terdapat 89% berisi tentang kesendirian+airmata+kisah patah hati.
Hehehe
Itukah sosokku di masa lalu?
MashaAllah.

23 Januari 2010 jam 13:10

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Sebongkah Harapan yang Retak ¤

Kusadari, aku memang tak sekuat dahulu
Terkadang, merasakan jiwa ini rapuh
Kerapuhan ini membuat jiwa ini retak
Kompas hidupku tak berfungsi
Sesaat kau datang dengan sinaran wajahmu yang hangat
Jabatan tanganmu kokoh, menahan rapuhnya jiwa yang hendak roboh
Sinaran itu kini kian menjauh
Kurasakan hawa dingin mulai merasuk kalbu
Kemana jua kau hendak berpaling?
Tak lihatkah kini duka menghampiri jiwa ini?
Satu rasa kini tertahan
Rasa yang baru kusadari memang hanya untukmu
Aku merindukanmu

24 Januari 2010 jam 12:10

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Rasanya Sakit ¤

Sakit???
Ehm, sakit tuh punya rasa g y??
Rasa cokelat? Strawberry? Vanila? Manis? Asam? Asin? -> wah, jadi kaya' iklannya produk makanan neh ^.^
emang sakit rasanya apa ya?? Hehehe
it's the silly question, right?? :'D

24 Januari 2010 jam 13:10

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Corak Pendapat ¤

Semakin banyak aku bertemu & berkomunikasi dengan orang lain, ada gelisah menerjang
Tiap orang, tiap perspektif yang berbeda
Ada negatif, ada positif, ada menjatuhkan dan ada pula yang membangun
Ya Rabb, mereka membuatku bingung akan siapa sesungguhnya aku
Mereka membuat lahan memoriku terkoyak
Ya Rabb, jangan biarkan aku berganti haluan
Aku hanya ingin berlayar di jalanMu
Aku rela dibilang gila, stres, depresi, ingin diperhatikan, cari sensasi, cari simpati dan lain sebagainya
Asalkan, jangan pernah Engkau tinggalkan hamba Ya Rabb, Ya Rahman, Ya Rahim
Karena, aku tak bisa hidup tanpaMu

25 Januari 2010 jam 2:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Rasa Itu 

Amboi, mantapnya duri yang kau tancapkan di hatiku
Aku kira kamu telah berlalu dengan gelarmu di sana
Amboy, kini kau menanamkan batu kristal dhatiku
Tahukah, hatiku kini kian beku akan cinta
Duhai, mantan pujaan hati
Hatiku kian mati untukmu
Dan mungkin untuk orang lain kelak

25 Januari 2010 jam 2:28

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Ingin Membenci ¤

Tuhan, ijinkan aku membenci
Aku ingin membenci kaum adam
Aku ingin mereka merasakan sakitnya
Aku ingin mereka tahu
Rasanya.
Maaf, aku egois Tuhan
Namun, memang Engkau Maha Pengasih & Penyayang
Sejauh-jauhnya aku membenci, sedekat-dekat pula aku menantinya
Sedalam-dalamnya aku membenci, aku tetap membutuhkannya
Apapun yang Engkau ciptakan, pastilah tak ada yang tak berguna

25 Januari 2010 jam 2:38

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Sang Mantan ¤

Bagiku, kamu hanya masa lalu!
Tak lebih dari itu!
Jalani hidupmu, aku jalani hidupku
Kita sekarang di dunia yang berbeda
Kamu dengan kemegahanmu, aku dengan segala kesederhanaan dan kelemahanku
Namun aku tak akan lemah lagi padamu
Aku akan terus memperbaiki kekuranganku tanpa suruhanmu
Aku perempuan ciptaan Allah
Allah yang akan membimbing aku menjadi hambaNya yang taat
Kamu siapa berhak menyuruh-nyuruh aku?
Kamu cuma MASA LALU!!
Aku tak pernah mengungkit keburukanmu, tapi mengapa kamu mengungkit terus keburukanku?
Mau membuka luka hatiku lagi?
Tak cukupkah buat aku sakit?
Kurang apa lagi?
Aku sekarang sakit!
Aku cuti kuliah!
Aku masih belum cukup kuat bekerja untuk mencukupi biaya kuliah
Namun aku tak akan mengemis padamu!
Allah yang akan memberikan aku rejeki dan kesehatan.
Dan alhamdulillah Allah juga yang memberi aku cinta yang tulus tanpa menuntut..

25 Januari 2010 jam 9:57

----------------------------------------------------------------------------------------

~ Satu Makna ~

Alhamdulillah
Air wudhu memberikan kesegaran bagi jiwa dan menuangkan beberapa oksigen bagi otakku
Meskipun jantung tak bisa memompa sebagai mana mestinya, namun Allah Maha Pengasih dan Pemurah
Terimakasih Ya Rabb
Astaghfirullah, aku harus tetap stabil
Aku tak mau colaps lagi
Tuhan, kuatkan aku
Aku tak boleh emosi
Tapi sungguh sakit jantung ini
Dia membuka lukaku lagi
Astaghfirullah
Namun aku yakin, ini adalah kehendakMu Ya Rabb
Aku mencintaiMu Ya Rahman

25 Januari 2010 jam 10:26

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Rintik¤

MashaAllah, hari ini Engkau telah mengirim air surgaMu yang penuh dengan Rahmat
Namun, engkau juga menunjukkan murkaMu berupa suara petir yang menggelegar
Hati ini ketar-ketir, teringat akan semua dosa
Astaghfirullah
Ampuni kami semua Ya Rabb
Ampuni atas segala khilaf kami Ya Rahman Ya Rahim
Kami memang budakMu yang penuh dengan dosa
Berikanlah keselamatan bagi kami
Di dunia juga di akhirat
Aamiin

25 Januari 2010 jam 14:23

----------------------------------------------------------------------------------------

Cimonku :')

Ehem, ehem
Yang tahu kisah ini jangan ketawa.
Tpi aku ngakak sendiri disini inget ma masa SMA… Hehehe
Masa SMAku adalah masa nano-nano -> manis, asem, asin rame rasanya :'D
Wajar pula diisi dengan percintaan, namanya juga masa adolescence
Aku ingat pangeranku, alias CiMonku atau lebih tepatnya orang yang buat aku ngeFans. xixixi
Pertama kali, aku ketemu cowok superhero kaya' dia. Hehehe (perutku mules :-@)
Dia pahlawanku, dia kuat.
Dia bisa gendong aku yang gendut (pada jaman itu) dari lantai atas hingga turun ke bawah, melewati lapangan upacara sampai ke UKS.
Ih, so sweetz… :')
Dia menunggui sampai aku tersadar dari pingsanku.
Duh, duh duh
Manis banget CiMonku.
Never lupa dah!
Kisah terindah!
Berlanjut dari kejadian itu.
Pandangan mata, surat-surat, sapaan, telepon dan senyuman.
Aduhai, manisnya!
Tiap kali bertemu, dag dig dug!
Tak kuasa menahan.
Namun, tak pernah terikrar janji.
Karena baginya aku hanya adik -> Tragis mode on T.T
Namun, pandangan itu tetap ada.
Unforgoten!
Sampai saatnya dia lulus 1 tahun lebih awal dariku.
Namun, silaturahmi tetap terjaga.
Kisah manis nan tragis berlanjut.
Kala itu, kami berkencan.
Aku kira itu awal yang bagus
Dia jemput aku di Purwosari, lanjut ke pandaan, ke Malang, nganter ke Ma'had, Matos terakhir makan malam.
Dan semuanya berubah.
Dunia runtuh.
Kiamat kubro... Hehehe
"Kamu jangan hubungi aku lagi, aku sudah d jodohkan!" he said
Tangispun pecah dikamar no 12 mabna Al Ghozali Ma'had Sunan Ampel Al Aly.
Tragis nan manis,
But I'm still missing him although he's already married
Hehehe

25 Januari 2010 jam 14:58

----------------------------------------------------------------------------------------

} Sembilu {

Getir, tangis dan tawa
Tuhan, menganugerahi aku keindahan
Keindahan yang manis namun berkulit kelam
Terima kasih Ya Rabb
Ozaena, sudah lama aku mengabaikanmu
Maaf, aku tak menghiraukan keberadaanmu ditubuhku
Sudah 9.5 tahun ya??
Maaf, sungguh maaf
Keadaanlah yang memaksaku tegar tak pedulikanmu
Ozaena, kamu sekarang marah ya?
Dulu tiap bulan aku setia merawatmu ke dokter, rajin memberimu vitamin agar tetap survive
Lalu kemudian aku khilaf tak pedulikanmu
Aku kira kamu baik, dan sabar.
Namun salah ya? Aku saja yang kurang perhatian
Sekarang kau terlanjur murka
Dan aku hanyalah manusia biasa
Hanya Allah-lah yang kuasa meredam amarahmu
Maafkan aku...

26 Januari 2010 jam 2:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Memories that Mabna

MSAA -> Ma'had Sunan Ampel Al Aly
Mabna Al Ghozali
Lantai 1 kamar no 12 (Posisi di sebelah kamar Musrifah)
STRES!!
Pertama kali menjadi santriwati di sana.
Pemeriksaan awal! Wah, aku dah pake jilbab mau ndak mau
Wah, pemeriksaan baju. Marah kwadrat-> bajuku banyak yang disita karena tak memenuhi 'undang-undang' :-@
Bagai di penjara!! I'm not free!
Nafsu berontak mulai mencapai ubun-ubun.
I'm your enemy musrifah!!
Kian bandel, kian menjadi musuh mereka aku tak suka mereka.
Sering membantah, sering bolos ta'lim, sering pulang (padahal sudah ada jatah pulang), sering ngacir kalo disuruh ro'an, sering tidak ikut jama'ah ke masjid (malah sembunyi di kamar mandi asyik ber'shower' ria), sering tak ikut acara Ma'had, pulang malem melebihi batas ketentuan. Hehehe pengen ngulang lagi -> bandel mode on ^.^
Maniez juga buat dikenang. Aku merindukan saat-saat itu. Itu adalah pengalaman mengesankan dalam hidupku. Dimana aku hidup dengan banyak orang dari berbagai penjuru negeri. Aku jadi lebih tahu tentang agama (meskipun dikit). Tapi, cukup merubah pribadi aku.
Namun tetep nuakall. Menyalahi aturan, di lingkungan Ma'had tertutup pakaian di luar bebas. Hohoho
Tapi kangen dengan kenakalanku waktu itu
Apa jadinya kalau para musrifah itu ngeliat aku kaya' gini ya??
Taruh dmana neh muka??
MasyaAllah
Pasti mereka bersyukur bangetz lihat enemy-nya sudah tobat. xixixi

26 Januari 2010 jam 2:48

----------------------------------------------------------------------------------------

PKPBA Time

PKPBA -> Program Khusus Pendidikan Bahasa Arab
Apa aku salah milih universitas ya?
MasyaAllah
Aku buta Arabic neh!!
1 tahun melewati masa 'jeblok' IP :'(
9 sks berbahasa Arab
Subhanallah, puyeng plus bwat stres
Minder yang ada, aku ndak ada basic "pondok'an"
Ujian ketar-ketir
Contek sana, contek sini
MasyaAllah
Ujian kalam -> aku menangis darah :'(
belum lagi suruh hafalan juz 30 -> MasyaAllah.. :'(
jreng
Nilai KHS keluar
Tangis meledak!! 2 mata kuliah g lulus :'(
IP dibawah 3 :'(
Alhamdulillah, aku sekarang pengen belajar bahasa arab lagi
Hehehe

26 Januari 2010 jam 3:06

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Tikungan Duri ¤

Airmata tak berawal dan tak berujung
Tak jua menemukan muara
Bukan karenamu, bukan jua aku
Hanya kita!
Jalan hidup kita
Salah jalan di perempatan derita
Maaf
Aku tlah memilih tikungan ini
Ku sangka bahaya
Ternyata hanya jurang
berdasarkan duri dan airmata
Selalu

26 Januari 2010 jam 4:27

----------------------------------------------------------------------------------------

@ Jalani Saja @

Maka jalanilah hidup ini sesuai dengan kenyataan yang ada
Jangan larut dalam khayalan
Dan, jangan menerawang ke dalam imajinasi
Hadapi semua ini apa adanya
kendalikan jiwa anda untuk dapat menerima dan menikmatinya!
Bagaimanapun, tidak mungkin semua teman tulus kepada anda dan semua perkara sempurna di mata anda
Sebab, ketulusan dan kesempurnaan itu adalah ciri dan sifat kehidupan dunia

26 Januari 2010 jam 4:39

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Terdalam ¤

Aku tahu aku perempuan biasa, dan aku punya andil dalam retaknya hubungan ini
Namun, apalah artinya semua itu kini?
Kau telah pergi, tanpa kabar
Bagaimana jakarta?
Cempaka putih banjir juga tidak?
Aku tak bisa membencimu
Semakin membenci aku semakin rindu
Bukan hanya rindu kamu, aku juga rindu keluargamu
Desember kemarin saudaramu jadi nikah ya?
Wah, tinggal kamu aja sekarang yang masih lajang?
Ehm, atau mungkin sudah enggak ya?
Hehe
masih suka tabuh rebana jika ada acara nikahan?
Hemm, budaya betawi yang khas
Andai aku disana
Maafkan aku, aku ingin membencimu
Tapi Tuhan tidak suka hambaNya saling membenci kecuali atas ijinNya

26 Januari 2010 jam 16:51

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Perasaan yang Sama ¤

Tuhan, aku minta maaf
Aku terjebak
Kali ini lebih dalam
Di kesalahan yang sama
Tuhan, aku masih menyayanginya
Aku tak bisa berdusta.
Bukankah Engkau mengajari kami untuk selalu jujur?
Tuhan, kenapa engkau menciptakan kaum hawa dengan kelembutan hati hingga kami sulit membenci?
Tuhan, beri aku petunjuk
Bolehkah aku mengeluarkan beruang besar itu dari persemayamannya sebagai pengobat rindu?
Atau mungkin sekedar memakai cincin itu?
Tuhan, salahkah aku?
Perasaan ini masih sama padanya?
Belum tergantikan
Tuhan, sampaikan padanya
Aku merindukannya

26 Januari 2010 jam 21:52


----------------------------------------------------------------------------------------

Anyaman Cinta

Hendak ku buatkan anyaman bagi mimpi-mimpiku
Begitu indah, berwarna, kaya makna, sertak semerbak wanginya
Namun, kenapa tak kunjung jua terlaksana padahal hati tak kuasa menahan?
Tuhan, ternyata ku baru menyadari aku belum punya bahan serta alat untuk menganyam
Tuhan, berapa kira-kira harganya?
Tuhan, ijinkan aku mulai menganyam mimpiku
Ingin ku lukiskan indahnya TakdirMu pada anyamanku
Seberapapun harga bahan itu, sampai matipun aku akan perjuangkan
Karena, tak ada tanda terimakasihku padaMu selain hanya sebuah anyaman cintaku yang menunjukkan kekagumanku akan keBesaranMu Tuhan

27 Januari 2010 jam 2:20

----------------------------------------------------------------------------------------

Teralis Kerinduan

Ya Rabb, sungguh indah nan menawan wujudMu
Pancaran wajahMu tak kan pernah tergantikan apapun jua
Karena Engkaulah Yang Esa
Ya Rabb, adakah gerangan yang bisa aku lakukan selain bersujud memohon ampun padaMu, menyembah hanya padaMU serta bersyair memuja/i AsmaMu
Ya Rabb, aku perempuan kecil di mataMu
Sangat rapuh dihadapanMU
Aku malu padaMU, karena Engkau telah menciptakan kami (manusia) sebagai makhlukMu yang sempurna
namun, perempuan kecil ini memang lemah dimataMu Ya Rabb
Namun, satu pintaku
Jangan biarkan orang lain menganggap rendah diriku karena hanya Engkau yang berhak akan kami
Hanya Engkau yang berhak akan diri kami
Janganlah kami (manusia) menjadi saling merendahkan satu sama lain
Karena, Engkau telah mengangkat derajat manusia sebagai makhlukMu yang sempurna
Aamiin

27 Januari 2010 jam 2:33

----------------------------------------------------------------------------------------

Rindu AlamMu

Aku merindukan asrinya alamMu
Ingin sekali ku beranjak dari bisingnya perkotaan
Penat kurasakan
Aku rindu udaraMu
Aku hendak beranjak dari polusi perkotaan
Sesak jua jantung ini
Aku rindu bintangMu
Hendak beranjak aku dari gemerlapnya perkotaan
Silau mata ini ter-radiasi lampu-lampu buatan manusia
Ya Rabb, ijinkan aku menikmati alamMu beserta segala ke-alami-annya
Aku merindukannya, layaknya kerinduanku padaMu

27 Januari 2010 jam 2:49


----------------------------------------------------------------------------------------

Random

Cinta menjadi benci
Benci menjadi rindu
Rindu menjadi gelisah
Gelisah menjadi gundah
Gundah menjadi ragu
Ragu menjadi sesal
Sesalpun bisa jadi cinta
Walah muter-muter
Let it flow aja deh
Allah always have a plan for us

27 Januari 2010 jam 14:50


----------------------------------------------------------------------------------------

Mulanya

Awalnya,
Aku hanya mengagumi indanya kata-kata yang kau tuangkan dalam setiap bait di lagumu
Hingga kehadiranmu pada suatu malam di tidurku
Tersentak, aku terbangun
Benarkah itu kamu?
Betapa nyata kehadiranmu malam itu
Aku ingin lebih lama bersamamu
Tapi tak bisa!!
Kau hanya abstrak
Dalam detik kesadaranku
Aku cari semua tentangmu, nyaris nihil
Tak ada hal yang membuatku bisa berdialog bebas denganmu
Semangatku patah!
Aku kecewa!
Padaku dan padamu
Tak dapat aku hantarkan hasratku padamu
Masihkah aku harus hidup dalam angan bersamamu?
Akhirnya
Aku biarkan pintu itu terbuka
Aku persilahkan kenyataan itu masuk
Membelaiku dan memelukku dalam setiap kebenarannya
Tanpamu

29 Januari 2010 jam 3:51

----------------------------------------------------------------------------------------

Pengen Punya  ^.^

Iih, habis liat status seorang teman yang istrinya sedang hamil
Jadi pengen
Gimana rasanya ya?
Pasti bahagia sekali.. :') -> bayangin mode on
Alhamdulillah banget pasti ya, bisa merasakan kekuasaan Allah yaitu dengan dititipi anugerah terindah adanya makhluk Allah di rahim ini
Walah.. Ngelamunnya terlalu jauh neh
Pasangan saja belum diberi oleh Allah
Astaghfirullah
Sekarang nyehatin + nguatin fisik dulu ah
Siapa tahu nanti Allah telah menghendaki aku memilikinya
Aamiin... ^.^

29 Januari 2010 jam 4:53

----------------------------------------------------------------------------------------

Inikah rasanya??

Inikah rasanya hidup baru? Pribadi baru?
16 Juli 2009 -> Trias telah wafat d jalan itu
05 Desember 2009 -> Rini terlahir kembali, di rumah sakit itu..
Inilah aku sekarang, aku coba menepiskan masa lalu.
Namun tak terelakkan, sebagian masa lalu itu ada bongkahan kepribadianku
Ini rini yang baru, dengan segala kelemahan dan kedewasaan serta keIstiqomahan pada takdirNya
Ini hidupku sekarang, tak mampu menolak kehendakNya
Meskipun, harus menelan ludah ketika teringat keceriaan diriku di masa lalu
Ini adalah kehendak Allah untuk jiwa yang pernah terluka karena cinta
Kini, aku jalani apa yang ada dhadapanku sepahit apapun itu

29 Januari 2010 jam 5:40

----------------------------------------------------------------------------------------

Surat Pertama & Terakhir untuk Cinta

Aku telah memutuskan, walau dengan airmata
Ini adalah penghujung kisahku bersamamu
Aku menyayangimu, tak tahu kamu
Dengan surat merah muda itu, aku tuliskan akhir cerita
Dengan cincin itu
Maaf
Aku menyayangimu dan keluargamu
Dan mungkin inilah takdir kita
Kini kupejamkan mata, di penghabisan airmataku..
Untukmu…
Cinta…

31 Januari 2010 jam 2:40

----------------------------------------------------------------------------------------

TakdirMu Kepadaku

Tuhan, tak ingin aku mengeluh akan takdirMu
Akupun ingin yang terbaik untuk kita, untuk semua.
Aku ingin memenuhi semua keinginan mereka
Namun, aku juga tak ingin menduakanMu dengan mendzalimi diriku sendiri
Aku cintaiMu Ya Rabb
Hanya satu pintaku
Jangan Engkau biarkan cinta Kita ternodai

31 Januari 2010 jam 8:05

----------------------------------------------------------------------------------------

Kapan Kau Datang?

Kapan kau datang?
Bukankah kamu diciptakan sebagai pelindungku di muka bumi ini?
DIA tlah menciptakan aku dari bagian rusukmu?
Kapan kau datang??
Aku sedang menopang sendiri jantungku agar bisa memompa oksigen
Aku ingin bertemu
Aku rindu senyumanmu
Kapan kau datang??
Bukankah aku sudah mengundangmu ke rumahku?
Aku tunggu kamu lama
Aku akan terus menunggu kamu, karena aku yakin kau tercipta untukku

02 Februari 2010 jam 13:23

----------------------------------------------------------------------------------------

Beri Sedikit Waktu, Tuhan!

Tuhan, beri aku sedikit waktu lagi untuk bernafas
Aku yakin akan takdirMu, dan aku tak akan menyiakan cintaMu
Aku janji!
Jangan malam ini, atau hari ini.
Aku tak mau hancur lagi
Aku mau jadi muslimah yang baik dan taat padaMu.
Aku janji!
Tuhan, beri sedikit waktu buat jantungku memaksimalkan kerjanya
Aku yakin dia bisa
Aku tahu, karena dia adalah milikMu
Tuhan, beri aku sedikit waktu
Karena aku yakin, dia pasti datang
Atas kehendakMu
Aamiin

02 Februari 2010 jam 14:33

----------------------------------------------------------------------------------------

Aku Sayang Kamu dan Tuhanku

Tuhan, aku tahu Engkau sayang padaku
Karena Engkau Ar Rahim
Tuhan, Engkau juga tahu aku sayang dia, tapi tak tahu sebaliknya.
Tuhan, aku sayang Engkau melebihi nyawaku sendiri
Apapun, demi Engkau aku rela
Tak ada paksaan Tuhan
Aku cinta Engkau, dan dirinya

02 Februari 2010 jam 14:40

----------------------------------------------------------------------------------------

Jejak Langkah

Setapak jalan ini kulewati, tak jua aku menemukan jurang
Inikah jalanMu untukku Tuhan?
Berkali aku mencoba, berkali aku gagal
Jurang yang aku terjuni ternyata dangkal
Mungkin memang belum waktuku padaMu
Inikah jalanMu, masih tertapak jejas kakiMu
Tuhan, berikan aku tongkat
Kakiku telah patah di jurang itu

02 Februari 2010 jam 15:04

----------------------------------------------------------------------------------------

Diary untuk Ayah

Dear diary
Tanggal 28 Juni 2004, imam dari keluarga kami berpulang ke Rahmatullah
We are so desperate
We are like loosing a light
We are blinded

Now, we are hardfully to survive
With, a lower heart
We are conceal our feeling to everybody around us
No one has known our condition, until now

Just one has know
Our GOD, Allah Ta'ala

Dear diary
I'm missed him, not for toniht.. But every time
But I know he's known.. InsyaAllah

Dad, I hope you're ok in that place
In barzah place
Coz, I'll never forget to send you a Fatihah every prayer of me..
InsyaAllah, I promised to you
So, don't worried
Ok.. :')
We are always loves u n always prayer for you

Goodbye dad

02 Februari 2010 jam 16:43

----------------------------------------------------------------------------------------

Rasa ini

Tuhan, rasa ini sakit
Namun, sakit berarti madu di mataMu
MashaAllah, manis sekali maduMu
Membuatku susah untuk bernafas
Tuhan
Engkaulah yang aku cinta, tak ada kata dua untukMu
ESA, itulah Engkau

02 Februari 2010 jam 17:15

----------------------------------------------------------------------------------------

Sayang itu hanya untukMu

Rintihan kaki ini terus berpijak pada duriMu
Desahan nafas ini berlabuh di haribaanMu
Tuhan, Ya Rahman, Ya Rahim

Aku, lelah lemah tanpaMu
Tuhan, rangkul aku dengan cintaMu
Selimuti aku dengan sayangMu

Karena, cinta dan sayangku hanya untukMu
Allah

02 Februari 2010 jam 17:36

----------------------------------------------------------------------------------------

Kenapa?

Tuhan, kenapa kematian menjadi momok negatif bagi sebagian orang?
Tuhan, kematian juga membuat hati orang jadi tersayat pedih.
Tuhan, kematianpun juga mampu merusak kebahagiaan seorang gadis kecil yang membutuhkan kasih..
Namun, kematianpun bisa menjadi momok ceria bagi seorang gadis kecil.
Berharap, dengan kematian dia sepenuhnya mendapat cintaMu
Tuhan.
Berikan dia cinta.
Kuatkan batinnya, beri kebahagiaan di sisa hidupnya.
Aamiin

02 Februari 2010 jam 19:30

----------------------------------------------------------------------------------------

Istikhorohku

Ya Rahman, Ya Rahim...
Ini kali keduanya aku mengIstikhorohkan permasalahan yang sama padaMu
Berikanlah hambaMu ini final answer today

Ya Rahman, Ya Rahim
Aku sangat mencintaiMu
Aku tak ingin takabur, kufur akan nikmatMu ataupun lalai akan revelationMu

Ya Rahman, Ya Rahim
Kuatkan hambaMu
Akan kian sabar di jalanMu
Hingga saatnya, apa yang telah Engkau janjikan padaku datang
Kuatkan imanku Ya Allah, Ya Rabb
Aamiin.

03 Februari 2010 jam 1:39

----------------------------------------------------------------------------------------

Maaf untuk sang Mantan

Wahai para sang mantan
Aku telah menaruh benci yang berlebih buat kalian
Hingga aku harus melukai orang lain yang tak bersalah
Dan membuat dia menungguku

Aku telah memaafkan kalian
Aku buang jauh-jauh sakit hatiku
Aku lepas semua cinta untuk kalian
Tak ada cinta lagi untuk kalian
Maafkan aku
Aku akan bahagia bersama orang lain, InsyaAllah

Sang mantan
Jatah waktu cintaku buat kalian telah habis
Aku ikhlaskan luka hati ini
Bagiku itu semua adalah pelajaran bagi perjalanan cintaku

Sang mantan, damailah kalian disana
Aku tak membenci kalian lagi
Aku janji
Namun satu hal, aku tak bisa ada lagi untuk kalian
Aku minta maaf

03 Februari 2010 jam 4:35

----------------------------------------------------------------------------------------

Dia Punya Cara ^.^

Dia unik...
Dia lucu...
Dia jaim...
Dia cuek, kadang jutek...
Bikin gregetan... ^.^

Kadang dia pelipur lara,
Kadang dia pen'dongkol' hati... :'(

Dia unik...
Itu kesanku padanya..

Iihh.. Gregetan!!!
Baru kali ini aku tidak bisa baca jalan pikiran seseorang!!

Dia lucu, meskipun baru dua kali bertemu..
Pertemuan pertama begitu mengesankan.. ^.^

Pembuat dongkol.. :'(
Namun, bikin gregetan..
Buat jantung senam 'kayang'.. xixixi -> jangan dbayangin bagaimana :'D

Namun, satu hal...
Aku tak bisa melupakannya...
Mungkinkah terlanjur sayang???

God, give me the truth

03 Februari 2010 jam 4:49

----------------------------------------------------------------------------------------

Indahnya

Alhamdulillah
Indahnya pagi ini
Hemm, tak sabar pengen melakukan aktivitas di luar.
Udara yang menyegarkan
MashaAllah
Namun, langkahku tertambat duri
Duri takdirNya yang memperbolehkan aku menikmati indahnya alam lewat suara dan pandangan mata
MashaAllah, aku terlena
Tak kuasa aku menolak perintahNya
Karena perintahNya adalah jalan terindah untuk dilewati

03 Februari 2010 jam 5:36

----------------------------------------------------------------------------------------

Tuhan, Aku Butuh Sedikit Lagi Waktu

Tuhan, beri sedikit lagi waktu
Beri kami kesempatan
Kami janji tak akan menyiakan cinta yang telah Engkau beri

Aku yakin, kami bisa
Karena kami adalah pasangan dariMu

Tuhan, aku tak akan menolak takdirMu
Beri aku sedikit nafas untuknya
Dia pun begitu
Berikan dia ketegaran hati untuk bernafas untukku

Tuhan, aku dan dia ada karenaMu
Dan kami bernafas karenaMu

03 Februari 2010 jam 7:16

----------------------------------------------------------------------------------------

Setidaknya aku masih...

Setidaknya aku masih bisa berdetak-an jantung atas ijinNya
Meskipun tak terdengar telinga orang
Aku yakin Dia mengetahuinya
Karena Dia jantungku
Hanya Allah

Adakah kata di atas kata sempurna untukNya?
Kurang kasih-kah Dia pada kita?
Katakan!!!

Sampai matipun, kalian niscaya tak akan bisa
Aku bisa berdusta pada orang
Tapi aku tak bisa mendustai hatiku, bahwa aku
Sayang padaNya
Karena Dialah yang mencintaiku tanpa syarat
Sampai saat itu tiba, hari yang telah dijanjikanNya
Untukku

03 Februari 2010 jam 7:51

----------------------------------------------------------------------------------------

Aku siap, Tuhan

Tuhan, kini aku telah siap merengkuh haribaanMu
Aku sangat siap, detik inipun aku siap
Asalkan itu kehendakMu
Asalkan cintaMu tak hilang untukku
Tuhan, aku rela mati untukMu
Hilangkan semua kekosongan hati tanpa cinta
Tuhan, aku merasa kekosongan serta kehampaan ini akan segera sirna
PadaMu Ya Rabb
Jika memang ini saatnya kudapatkan cintaMy
Aku siap

03 Februari 2010 jam 9:20

----------------------------------------------------------------------------------------

Biarkan saja!!!

Biarkan saja mengalir, aku akan membuat danau dengan airmataku
Aku juga berhak bahagia!
Aku juga makhluk Tuhan
Berhak dperhatikan dan dsayangi layaknya manusia yang punya perasaan!
Jangan jadikan sakitku sebagai alasan aku makin tenggelam dalam duka
Tuhan pun menangis melihatku
Dia, tak biarkan aku menangis karena kalian meskipun berharap aku bisa!
Biarkan aku bebas!
Itu juga mau Tuhan!
Dia, menangis untukku.
Kenapa kalian tidak?
Aku anggap apa oleh kalian?
Aku bukan boneka!
Cukup!
Ijinkan aku jadi diri aku sendiri!
Jangan paksa aku pakai topeng!
Aku muak dengan topeng itu!
Aku juga punya Fitrah dari Allah
Aku berhak memutuskan mauku apa
Jangan lagi kau bungkus aku dengan kepalsuan

03 Februari 2010 jam 10:31

----------------------------------------------------------------------------------------

Masih Bertahan

Aku masih bertahan di jalan penuh duri ini
Di mata orang awam, jalan ini laksana landasan pacu menggapai nikmatnya duniawi
Di mataku, jalan ini adalah tangga menggapai ridhoNya
Masih bertahan aku disini
Dengan kepedihan ini, tangis ini, ego ini
Hempasan badai hati tak kunjung reda
Ingin sekali ku berontak
Ingin sekali ku berucap benci.
Namun, bibir ini terkunci oleh sihirmu.
Ada apa denganmu?

04 Februari 2010 jam 2:55

----------------------------------------------------------------------------------------

Bukannya Lemah

Tertatih dia melawan sakit
Bertarung dia dengan hati
Lemah dia dengan kesendirian
Tuhan, dia menangis dalam relung hatinya
Tuhan, dia tertawa dalam tangisannya
Tuhan, dia sabar dalam kesendiriannya
Tuhan, dia tersiksa dengan luka hatinya
Tuhan, dia terjerembab dalam kegetiran
Tuhan, dia dan hanya dia dalam torehan airmata
Tuhan, dia tidak lemah
Dia hanya terluka

04 Februari 2010 jam 3:06

----------------------------------------------------------------------------------------

Kutatap Awan

Aku tatap awan di sana
Aku pijak bumi dsini
Aku dengar tawa di senyuman
Aku rasa indah dalam luka
Andai ada sayap, aku ingin terbang
Ke tempat lapang di atas sana
Andai kupunya tulang, tak mungkin ku terbaring lemah dalam tangis
Andai kau punya hati, apa kau bisa mencintaiku?

04 Februari 2010 jam 3:10

----------------------------------------------------------------------------------------

Makin Jelas

Makin jelas suaramu dalam mimpiku
Makin terasa detakan pikirmu dalam hatiku
Makin terasa senyummu dalam tangisku
Makin terasa katamu dalam rinduku
Terdiam kau di sana dengan kawanmu
Terinjak aku di sini dengan tangisku
Tersenyum di sana kau dengan gelakmu
Termagis aku di sini dengan candaku
Wahai kamu dan aku
Masihkah ada rindu antara kau dan aku?
Adakah?
Tangis dibalik senyummu?
Untukku?
Cintamu?

04 Februari 2010 jam 3:15

----------------------------------------------------------------------------------------

Cinta dengan Hati

Cintai dia dengan hatimu
Cintai dia karena Dia
Cintai dia dengan kasihmu
Cintai dia karena sabarmu
Jangan cintai dia karena luar
Cintai dia dari dalam
Jangan cintai dia karena materi
Cintai dia dari hati
Jangan, dan sekali lagi jangan!
Karena waktunya tak banyak untuk disakiti
Karenamu

04 Februari 2010 jam 3:28

----------------------------------------------------------------------------------------
Pesan untuk Cinta

Tlah kukirim pesan cintaku
Dis tlah membimbingku
Hatiku tlah bersyair untuknya
Dia yang ada dsana
Dia yang tak kukenal betul siapa dia
Dia yang entah apa rasanya padaku
Dia yang punya banyak kawan
Dia yang apa adanya
Dia yang pikirnya tak bisa kutebak
Dia, tolonglah
Balas dengan hatimu
Jangan balas dengan egomu
Jangan lagi dustai hatimu
Jangan biarkan cintaNya pergi lagi
Krena cinta itu, terakhir untukku
Aku tunggu sinarmu, di malam ini
Cinta

04 Februari 2010 jam 4:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Jurang Hati

Di hatiku ada jurang
Jurang yang tak bertepi
Jurang yang hanya berdasar ilusi
Di hatimu ada cinta
Ada ketulusan disana
Aku tahu ada topeng di wajahmu
Kau terlalu tebal mengecat topeng itu
Ijinkan aku, ijinkanlah
Biarkan aku jadi 'tiner'nya
Biarkan aku mengelupaskan cat itu dari wajahmu

04 Februari 2010 jam 5:03

----------------------------------------------------------------------------------------

Atas IjinMu

Atas ijinMu aku menulis
Atas ijinMu pula aku bernafas
Atas kehendakMu aku bersyair,
Atas kehendakMu pula aku menangis
Aku tak punya kuasa apa-apa atas diriku
Karena, aku hanya menjalani fitrahMu
Fitrah Allah yang indah pada waktuNya
Dengan datangnya cinta dalam deritaku
Aku mencintaiMu
Aku menyayangiMu
Sebagai mana Engkau menyayangi & mencintaiku.

04 Februari 2010 jam 6:35

----------------------------------------------------------------------------------------

Semakin Melemah

Tuhan, nafasku tersendat.
Inikah nikmatMu?
Tuhan, raga ini sakit.
Inikah ujian dariMu?
Tuhan, kepala ini berlubang.
Inikah akhirku?
Tuhan.
Ya Rahman Ya Rahim
Aku rela, asalkan aku damai bersamaMu
Allahuakbar

04 Februari 2010 jam 10:26

----------------------------------------------------------------------------------------

Masa Depan

Masa depan.
Indah.
KarenaMu
Tuhan, semua terlihat indah.
Bersamanya.
TakdirMu.
Tuhan, sudahkah dia?
Yakin akanQ??
Tuhan, beri aku jawab
JanjiMu
Pada malam itu.
Aku tunggu
.
04 Februari 2010 jam 10:33

----------------------------------------------------------------------------------------

Aku Bersalah

Tuhan, aku bersalah.
Aku telah mendustai hati.
Aku telah dustai TakdirMu untukku.
Maafkan aku.
Bukan maksud, aku dustai Engkau.
Aku, hanya saja aku...
Aku tak pastas untuknya.
Dia, dan hanya dia yang kucinta.
Hanya saja, dia!
Tak siap mungkin.
Tuhan, maafkan kami.
Tak ada maksud kami dustai cintaMu.
Kami ada karena cintaMu.
UntukMu pula kami bertemu.
Sungguh, ampuni kami.
Ya Rahman, Ya Rahim

04 Februari 2010 jam 13:35

----------------------------------------------------------------------------------------

Resah

Ada apa denganku?
Apa kegilaan telah merasukiku?
Astaghfirullah
Ampuni hambaMy ini
Ya Allah
Lindungi hambaMu yang lemah ini
Berikanlah kekuatan iman pada hamba
Agar tak goyah langkah hamba padaMu
Ya Allah, Ya Rabb
Hanya padaMu-lah hamba berlindung
Karena, tiada Tuhan selain Engkau
Ya Allah, sungguh
Hamba meminta maaf akan segala khilaf dan salah hamba padaMu
Hamba memohon ampunan padaMu, Ya Allah

04 Februari 2010 jam 14:10

----------------------------------------------------------------------------------------

Fajr

Aku menunggu
Menunggu sang Rabb mengeluarkan fajr-Nya
Aku menunggu, dikamar ini
Berteman sepi, ku menunggu
Tuhan, jangan dulu kau tutup mata ini
Aku masih menantikan fajrMu
Tuhan, detakkan nafasku
Aku tak ingin terpejam dulu sampai fajr itu datang, bersama cinta

05 Februari 2010 jam 3:00

----------------------------------------------------------------------------------------

Aku Memaafkanmu

Aku memaafkanmu
Ayah
Aku teringat ketika terakhir kau pergi
Aku habiskan airmataku di pemakaman itu

Maafkan aku
Sedari dulu aku tak mengikhlaskan kepergianmu
Selama ini, aku hanya menganggap kau pergi hanya sementara
Dan kau akan kembali
Aku kira kau pergi keluar kota

Aku sangat bersalah, tak biarkan kau berpulang kesisiNya

Aku tak terima Dia memanggilmu terlalu cepat
Aku merasa kehilangan jiwaku di pemakaman itu
Dan aku membiarkan dirimu kesepian dsana
Maafkan aku
Dan aku juga memaafkanmu
Kurelakan kepergianmu

05 Februari 2010 jam 11:10

----------------------------------------------------------------------------------------

Kasih

Dia sendiri.
Dia menangis.
Dia tak peduli dirinya.
Dia tak memahami maunya.

Dia terpejam, jiwanya di surga.
Dia melamun, angannya padaNya.

Inginnya, dia yang pergi.
Bukan orang yang dikasihinya.
Bukan tumpuan dan imamnya yang pergi.
Imam dalam keluarganya.

Dia tak ingat dirinya lagi.
Jiwanya telah mati.
Hatinya patah.
Dia kehilangan pengayom.

Dia coba mengganti kasihnya.
Kasihnya yang hilang...

Dia menyesal, tak sekalipun di umurnya dia bilang sayang padanya.
Apa hatinya dahulu telah mati terendam dendam?
Terhanyut takut?

Ditiap sepinya, dia menghibur diri.
Ah, dia akan kembali kasihku hanya mendapat tugas di luar kota.

Tiap hari, menunggu dan terus menunggu.
Kapan dia pulang??

05 Februari 2010 jam 11:53

----------------------------------------------------------------------------------------

Kangen di panggil Tante

Wah...
Keinget lagi.
Kangen dengan teman-teman.
Kangen dulu waktu awal kuliah.
Aku dulu ternyata sangat badung!
Entah kenapa sekarang teringat panggilan 'tante'?
Dulu ada yang memanggilku girang, tante beo, tante cerewet, tante 3 G (girang, gendut, & gila).
Ck ck ck
Nice moment :')
Kemana ya teman-temanku yang dulu?
Aku kangen kalian.
Padahal aku tulus sama kalian!
Miss u all...

05 Februari 2010 jam 16:09

----------------------------------------------------------------------------------------

Pasrah

Tuhan, gadis itu terluka.
Tuhan, gadis itu menangis.
Tuhan, gadis itu merintih.
Tuhan, gadis itu tenggelam dalam kebekuan hati.

Tuhan, dia terlalu menyayangiMu.
Tuhan, dia sungguh mencintaiMu.
RidhoMu yang dia cari.
CintaMu-lah jua yang membuat dia bertahan.

Tuhan, cintai dia dengan kasihMu.
Tuhan, sayangi dia dengan RahimMu.
Tuhan, dia butuh Engkau dan cintanya.

05 Februari 2010 jam 21:05

----------------------------------------------------------------------------------------

Sebatas Sahabat

Dia, dan pikirannya.
Mungkinkah?
Hanya sebatas itu rasamu.
Maaf.
"Mungkin" katamu pada gadis kecil itu.
Hanya sebatas teman.
Malam itu tragedi.
Tanpa balasmu pada gadis kecil itu.
Tersiksa, itu yang ada.
Tuhan, berikan dia sedikit waktu lagi untuk berpikir.
Mungkin dia bimbang.
Luluhkan hatinya, untuk sisa hidup gadis kecil itu.

05 Februari 2010 jam 22:11

----------------------------------------------------------------------------------------

Can't Sleep

Can't sleep!
What happen with me?
Astaghfirullah.
Padahal mataku sudah sangat lelah.
Ya Allah, ijinkan aku terlelap sejenak.
Besok aku harus menempuh perjalanan yang cukup membuat lelah.
Aku harus menyimpan cukup energi untuk esok.
Aku rindu teman-temanku disana, aku merindukan dua malaikat kecilku disana.
Ya Allah, aku ingin menyambung silaturahmi dengan para sahabatku disana.
Ridho'i niat tulus hamba ini Ya Rabb.

05 Februari 2010 jam 22:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Lewat

Lewat puisi aku berbicara.
Lewat tangis aku tertawa.
Lewat awan aku berjalan.
Lewat bumi aku terbang.

Di jalan itu aku jatuh, di jalan itu pula aku bangkit.
Ya Tuhan, ampuni aku.
Aku kurang bersyukur akan nikmatMu.
Nikmat cintaMu telah aku gadaikan dengan egoku.
Ego untuk dihormati, ego untuk dikasihi, ego yang tak terdefinisi maknanya.
Hingga jiwa ini terlalu lelah mengenal dirinya.
Tuhan, sungguh besar dan cintaMu.
Padaku, padanya.

05 Februari 2010 jam 22:47

----------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Rasa

Aku rasa aku cemburu.
Aku rasa aku aneh.
Aku rasa aku memang sayang.
Aku rasa aku memang cinta.
Inikah rasa yang telah lama hilang?
Inikah, rasa yang telah lama tak kudapatkan nyatanya?
Tuhan, di sisa waktuku.
Aku minta satu.
Nyatakan rasaku ini.
Beri aku madu itu.
Aku haus.
Akan cinta.
Suci.

05 Februari 2010 jam 22:55

----------------------------------------------------------------------------------------

Selingkuh.

Tuhan, malam ini ada seseorang menemani malamku.
Dia, dia yang belum pernah aku temui sebelumnya.
Tuhan, dia perhatian.
Ilmunya padaMu pun bagus.
Tuhan, hasratku.
Inginku mendustai hati.

Tuhan, dia sepertinya setia.
Tuhan, dia juga menghibur.
Tuhan, dia juga sabar mendengar ceritaku.

Sayangnya, Engkau tak memperbolehkan aku memasuki hatinya.

06 Februari 2010 jam 2:01

----------------------------------------------------------------------------------------

Cacing-cacing itu

Aku menamainya 'cacing otak'.
Bukan barang baru sebenarnya.
Hanya saja 'langka'.
Cacing itu memakan lahan memori di otakku.
Sempat aku rasa, aku ini gila.
Ya Rabb, ampuni hamba.
Tak bermaksud hamba mendustai nikmatMu.
Ya Rahman, hamba tak mau kehilangan jiwa hamba lagi.
Ya Rahim, hamba juga takut kehilangan cintaMu.
Ya Allah, hamba sayang Engkau.
Bukan karena cacing ini, tapi hamba cintai Engkau karena Engkau cintai hamba.

06 Februari 2010 jam 2:10

----------------------------------------------------------------------------------------

Akhir Nafas

Tuhan, dia tertatih.
Di akhir nafasnya.
Dia berjuang, di detik-detik terakhir di hidupnya.
Tuhan, dia telah siap memenuhi panggilanMu.
Untuk membuka hatinya.
Tuhan, hatinya bergetar.
Kala cinta memanggilnya.
Tuhan.
Dia, dan dia.
Dia tetap perjuangkan cintanya.

06 Februari 2010 jam 11:33

----------------------------------------------------------------------------------------

Do'a Senjaku.

Bismillah...
Ya Rabb, sajikan untukku suatu kebenaran.
Yaitu kebenaran yang mutlak, yaitu mutlakMu.
Ya Rabb.
Aku ini hanya seorang hamba yang tengah dirundung kegelisahan menanti cintaMu dan juga cintanya.
Ya Rabb, aku tak punya cukup tenaga lagi untuk bernafas.
Semakin sempit rasaku di jantung ini.
Namun, ternyata Engkau begitu sempurna.
Engkau berikan cinta di sela desahan nafasku.
Ya Rabb, inilah takdirMu pada hambanya yang telah menitik jembatan duriMu.
Ya Rabb, kelak ijinkan aku memeluk erat Kinasihku di surgaMu.
Meskipun tak aku mendapati cintaku di bumiMu.
Aku mencintaiMu Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Allah, Ya Rabb.
Aamiin.

06 Februari 2010 jam 17:51

----------------------------------------------------------------------------------------

Petualangan Maaf.

Aku melangkahkan kaki ini di pagi ini.
Memulai maafku.
PadaNya, padaku, dan pada mereka.
Ya Rabb, kuatkan kaki ini melangkah.
Ya Rahman, detakkan jantung ini.
Sedikit lagi.
Untuk cintaMu dan cintanya, juga mereka.
Ya Rahim, tidurkan cacing-cacing di otakku.
Agar tak aku terjatuh lagi.
Hari ini.
Esok.
Sampai saat janjiMu.
Padaku dan dia.
Aamiin.

07 Februari 2010 jam 7:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Dalam Doa Pagi Ini.

Astaghfirullah.
Ya Allah, Ya Rabb.
Katakan padaku.
Apa yang terjadi padaku.
Apakah aku sakit?
Aku hampir tak kuat lagi menapakkan kakiku sendiri.
Aku kenapa Ya Allah?
Kenapa dadaku sesak?
Ya Allah, kepalaku juga sakit.
Kenapa Ya Allah?
Ya Allah, aku minta maaf.
Tadi pagi aku tidak sholat subuh.
Tadi pagi atau mungkin dari semalam badanku sakit semua.
Ya Allah, jagalah hambaMu ini.
Kuatkan iman hamba.
Hamba sudah memaksimalkan apa yang hamba bisa.
Sekarang, hamba serahkan semuanya padaMu.
La ilaha illallah.
Ampuni hambaMu ini Ya Rabb.

08 Februari 2010 jam 6:07

----------------------------------------------------------------------------------------

Jalan Kakiku

Ya Rabb, aku menguatkan langkahku di jalanMu.
Aku tahu ragaku tak sekuat dulu.
Tersiksa kaki ini meraung.
Ampuni aku terlalu memaksa kehendakku.
Namun ku ingin taati perintahMu.
Ya Rabb, tuntun langkahku.
Kuatkan ragaku.
Ikhlaskan pikiranku.
Hanya untukMu.
Ya Allah, aku menyayangiMu.
Dan Engkaulah yang aku butuhkan untuk meneruskan nafasku.
Ampuni aku.

08 Februari 2010 jam 11:45

----------------------------------------------------------------------------------------

Tangga Itu

Teringatku.
Di tangga itu.
Berkali aku jatuh.
Berkali aku terjerembab.
Di rumah hijau itu.
Berkumpul aku bersama kawan.
Di kamar itu aku bertawa dengan kawan.
Di rumah najma itu pula aku buang masa kelam.
Tentangku, tentangnya, tentang mereka.

08 Februari 2010 jam 14:17

----------------------------------------------------------------------------------------

Detik Langkah.

Aku Telusuri.
Jalan ini.
Warung ini.
Toko ini.
Masjid ini.
Kampus ini.
Di kota ini.

Ada makna dalam di hidupku.
Manisnya cinta, ada di setiap detik langkah.
Bukan hanya tentangku bukan pula, tentang dia atau mereka.

Tak ada maksud kembali ke belakang.
Hanya saja sedang memungut kembali serpihan puzzle memori otakku.
Ada harap, kelak aku mendapatkan tempat yang layak.
Di sisiNya.

08 Februari 2010 jam 18:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Syal Ungu.

Pandanganku tertuju pada sebuah syal ungu yang terpajang di sebuah toko.
Entah kenapa, padahal rencananya aku ingin membeli sepasang kaos kaki.
Entah kenapa, hasrat membeli kaos kakipun lenyap seketika.
Tanpa banyak pikir, ku ambil syal itu kemudian kuberikan pada pemilik toko untuk kemudian dibungkus.
Ada apa ya?
Hemm, seperti cinta pada pandangan pertama aja... ^.^

Sejak saat itu, hasrat untuk selalu memakainya tak terbendung lagi.
Subhanallah.
Apa gerangan ini tandanya Ya Allah?
Apa mungkin warnanya ya?
Aku kan suka warna ungu? -> Meskipun kata orang warna janda... Hehehe
Padahal warna ungu kan menandakan bahwa seseorang itu selalu ceria dan positive thinking. ^.^
Namun, sepertinya entah di mimpi atau kenyataan.
Aku pernah melihat seseorang yang memakai syal seperti ini.
Namun, entahlah.
Mudah-mudah hanya sebatas mimpi indah di sisa usiaku ini.
Aamiin.

09 Februari 2010 jam 5:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Terdudukku di Depan Kenangan.

Ya Allah.
Aku terduduk di tempat ini.
Tempat yang dulu banyak menyimpan kenangan.
Aku tersadar, setiap waktu yang kulalui seperti hitungan mundur.
Ya Allah, terdiam aku terduduk di tempat ini.
Bukan maksud hati untuk mengenang masa lalu.
Aku hanya meniti jalan hidup yang telah Engkau tentukan.
Hari ini, di tempat ini.
Puzzle kehidupanku terkumpul dan bermula.
Tempat kenangan, awal mengukir cita dan cinta.
Ya Allah.
Ampuni aku.
Memang terlalu banyak aku menyiakan waktuMu.
Waktu yang memang sangat sayang untuk dilewatkan.
Ya Allah, aku merasakan kesejukan cintaMu.
Ya Allah, aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau.

09 Februari 2010 jam 10:42

----------------------------------------------------------------------------------------

Sebisa Mungkin Bertahan.

Mataku terlalu lelah untuk terpejam.
Otakku terlalu penat untuk berpikir.
Dada ini terlalu membimbing nafas.
Wahai Engkau sang pemilik semesta.
Perjalanan ini apakah awal atau akhir?
Ya Rabb, ampuni hamba jika hambaMu ini banyak khilaf kepadaMu Ya Allah.

09 Februari 2010 jam 12:45

----------------------------------------------------------------------------------------

Berdua Bersama Anggota 4Falz.

4Falz.
4 perempuan yang hobinya nyanyi tapi ber'modal' suara yang fals. Hehehe
Entah sekarang sebutan itu masih dipakai apa tidak... Hehehe...
Fani, Nina, Novita plus aku... ^.^
Aku sekarang singgah di tempat personil 4falz yang punya pipi tembem and always ceria.
Aku lupakan sejenak 'sakit' yang aku rasakan.
Ya Allah, alhamdulillah aku masih diberi kesempatan mengenang masa lalu.
Mencari atau mungkin tepatnya melengkapi puzzle memori otakku. ^.^
Alhamdulillah...

09 Februari 2010 jam 20:30

----------------------------------------------------------------------------------------

Masa lalu dan Masa Depan.

Masa lalu, masa depan.
Tinggal pilih mana melangkahkan kaki.
Bukan soal mencari tenar, bukan cari perhatian, bukan pula penghargaan.
Gadis itu hanya menjalani apa yang dikata oleh hati.
Tak terencana dan berencana.
Bukan pula kehendak atau berkehendak.
Ini mungkin memang sudah suratan takdirNya.
Semua hidup sudah ada yang mengatur.
Dia, Ar Rahman.
Tuhan Yang Maha pemurah.
Allah...
Dia-lah yang telah merencanakan segala sesuatu baginya.

09 Februari 2010 jam 20:47

----------------------------------------------------------------------------------------

Kenangan buat masa depan.

Dia menulis.
Bukan untuk apa, bukan untuk dia, atau mereka.
Dia menulis, bukan kehendak, bukan rencana.
Dia menulis, karena hati yang bicara.
Harapnya saja, dia bisa.
Dia bisa memberikan sebuah kenangan untuk masa depannya.
Kenangan yang bisa dia bagi dengan orang terkasih.
Di masa depannya.
Kelak.

10 Februari 2010 jam 3:31

----------------------------------------------------------------------------------------

Fajar Baru.

Baginya, tiap hari adalah hari baru.
Baginya, pagi itu adalah pagi yang baru.
Udara yang baru.
Tempat yang baru.
Suasana yang baru.
Bukannya tak setia dengan tempatnya berada semestinya.
Hanya saja, dia butuh udara yang baru untuk bisa bernafas.
Dia, kenapa dan apa yang ada dibenaknya?
Hanya Dia, sang penciptalah Yang Maha Mengetahui.

10 Februari 2010 jam 4:21

----------------------------------------------------------------------------------------

Kelana.

Inginku terus berkelana.
Menyusuri tempat indah ciptaanNya.
Teringatku pada buku AKU karya Sumandjaya.
Teringat cerita Chairil Anwar yang kemanapun dia berada, tak lupa dia meninggalkan jejak berupa syair.
Apa yang dia lihat, rasa dan dengar mampu dia olah menjadi bait yang indah.
Meskipun latar belakang keluarga membelenggu, dia terus mengukir cita cinta lewat bait.
Inginku dan harapku.
Aku ingin terduduk menikmat singgasana pasir berhadapkan laut senja.
Melukiskan hati dan cinta lewat cita.

10 Februari 2010 jam 4:30

----------------------------------------------------------------------------------------

Kampus itu

Di kampus itu perjuangan mengukir cita dimulai.
Di gedung fakultas hukum, dia berjuang mengerjakan soal-soal SPMB.
Dia, dia yang mengerjakan berdasarkan naluri.
Dia, dia yang sempat menangis sesenggukan karena takut gagal.
Dia, dia pulang berurai airmata.
Sebulan dia menunggu.
Dia, menangis mencari namanya di koran pagi itu.
Dia, dia yang bersujud syukur.
Ada, Trias Swasti Arini masuk di Universitas Islam Negeri Malang.
Sedikit kecewa, dia tak terpilih menjadi mahasiswi kampus favoritnya.
Namun, bacaan hamdalah menenangkannya.
Alhamdulillah, dia bisa memenuhi harapan orang tuanya masuk perguruan tinggi negeri.
Tinggal satu lagi harapannya, menjadi pegawai kantoran seperti harapan orang tuanya.
Meskipun, mungkin saat ini takdirNya belum menunjukkan harapannya itu.
Kini dia, dia berjuang menggapai cita dan cinta karenaNya.

10 Februari 2010 jam 4:52

----------------------------------------------------------------------------------------

Rumah sakit itu.

Di rumah sakit itu, ayahnya terbaring berjuang melawan sakit.
Di ruangan itu.
Kabel-kabel itu.
Monitor itu.
Jepitan itu.
Baju steril itu.
Lorong itu.
Dia, berdiri menangis, berharap.
Berjuanglah ayah.
Aku ada disini, berdo'a dan berharap akan sembuhmu.
Di mushola itu, aku bersujud berdo'a.
Ya Allah, jangan kau ambil imam kami.
Beliau adalah sinar kami, penyejuk dan penopang di keluarga kami.
Subuh itu, di temani dinginnya angin di ruang ginjal.
Tersentak aku, pamanku membangunkan aku.
Ayahmu.
Dia, dia telah tiada.
Tak sempat aku ucapkan cinta.
Dia, dia telah pergi.
Ayah.
Maafkan aku.

10 Februari 2010 jam 5:03

----------------------------------------------------------------------------------------

Dorayaki Warnet

Di bulan Juli tahun lalu.
Terduduk aku disini bersama kawan.
Bersama anak aceh itu.
Menyusun sebuah langkah menuju jenjang sarjana.
Dan di bulan itu sebuah, rahasia hidupku terbongkar.
Aku berada di titik terjauh dariNya.
Dimana aku kehilangan separuh jiwaku.
Kehilangan memoriku.
Karena cacing-cacing itu.
Namun, Allah Maha Besar.
Dia tidak memperkenankan aku terlalu jauh dariNya.
Terima kasih Ya Allah.
Sekarang aku lebih mengerti kekurangan pada diriku, karena menusia memang tak luput dari kesalahan.
Namun, aku janji.
Aku akan berusaha keras untuk tidak kehilangan jiwa lagi dan kehilangan gengaman tanganMu 
Karena dariMu apa yang aku inginkan terpenuhi.
Subhanallah.
Terima kasih Ya Allah.

10 Februari 2010 jam 12:58

----------------------------------------------------------------------------------------

Pagi di tangga itu

Pagi itu, terduduk seorang gadis bersyal ungu. Dia sedang menanti seseorang. Seseorang dalam mimpinya, seseorang yang dia kira mampu mengisi relung hatinya membuyarkan lamunan kosongnya akan makna hidup.
Seseorang itu datang. Iya, sosok itu seperti sosok seseorang dalam mimpinya.
Namun, entah apa yang terjadi. Jantung gadis bersyal itu bertambah sakit. Gadis itu tak mengerti jalan pikirannya sendiri. Ada apa denganmu wahai gadis bersyal ungu. Sosok yang kau temui dalam mimpimu telah datang.
Namun, kenapa kamu tetap menangis wahai gadis bersyal ungu? Apa yang kau tangiskan? Apa karena seseorang yang kau nanti itu tidak sesuai dengan harapanmu? Apa karena dia tidak mengerti jalan pikiranmu?
Kenapa kamu menangis wahai gadis bersyal ungu?
Seseorang itu berkata, "apa yang hendak kau katakan?"
Gadis itupun bingung, apa yang hendak di katakannya, lidahnya seolah kaku, matanya panas berair, dadanya sakit, kepalanya nyeri sehingga tak mampu dia memahami apa yang terjadi.
Akhirnya, seseorang itu berlalu. Dia pergi meninggalkan gadis bersyal ungu itu sendirian terduduk di tangga itu.
Gadis bersyal itu mulai menyadari, apa dia sedang berhalusinasi? 
Ah, ya sudahlah.. Mungkin memang ini jalan hidupku.
Gadis bersyal ungu itupun berlalu.
Gadis itu terus melangkah, menuruti kata hatinya.

12 Februari 2010 jam 2:16

----------------------------------------------------------------------------------------

Memulai Mengingat

Sesampai di rumah, gadis bersyal itu menuju ke kamarnya.
Dia membongkar serta mencari-cari, adakah barang yang bisa membuat dia menyadari apa yang terjadi. 
Gadis bersyal itu memulainya dengan melihat-lihat deretan buku yang ada dikamarnya. Gadis bersyal itu menemukan tulisan-tulisannya semasa kuliah dulu. Gadis bersyal itu mengingat, dia dulu sangat rajin mencatat, tulisannya bagus dan berwarna-warni.
Keesokan paginya, seusai menunaikan ibadah tahajudnya dia menemukan kembali diary-diary lawasnya.
Tertegun dia menangis, dia tersadar.
Ada apa dengan dia sekarang?

12 Februari 2010 jam 2:48

----------------------------------------------------------------------------------------

Apa yang terjadi?

Apa gerangan yang terjadi ya?
Pagi ini suasananya aneh.
Dadaku sesak.
Ya Rabb.. Ampuni dosa hambaMu ini.
Jika memang hamba telah bersalah padaMu.
Hamba memang terlalu banyak melalaikan perintahMu.
Selama 22 tahun ini.
HambaMu ini akan terus berusaha memperbaiki diri.

12 Februari 2010 jam 7:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Cinta sejati

Kapan engkau datang cinta sejatiku?
Jiwaku telah sangat lemah tanpamu.
Kemana dan dimanakah kau sekarang?
Sedang apa kau sekarang wahai penjaga hatiku?
Aku yakin.
Hanya kamulah Takdirku.
Hanya kamu.
Hanya kamu cinta sejatiku.
Sesakit apapun aku akan menunggumu.
Dimalam ini, datanglah kau cinta dan bukalah hatimu untukku.

12 Februari 2010 jam 10:38

----------------------------------------------------------------------------------------

Ajari Aku Cinta

Ya Allah, ajari aku cinta.
Ajari aku mencintai dia karenaMu.
Ajari aku menerima keburukan dan kebaikannya karenaMu.
Bukan hanya sekedar syahwat.
Tapi cinta yang berdasarkan fitrahMu.

12 Februari 2010 jam 11:02

----------------------------------------------------------------------------------------

Terbaring dia, Menanti

Gadis bersyal itu terbaring di pembaringannya.
Dia menanti, entah apa yang dia nanti.
Dia tak tahu apa yang dia nanti, namun hatinya tak mampu berdusta.
Dia menanti, dia menanti belahan jiwanya yang telah lama di nantinya.
Tuhan, beri dia kesabaran dalam penantian panjangnya.
Beri dia kekuatan Ya Allah, dia kini terlalu lemah untuk menyadarkan pikiran dan raganya mencari kebenaran makna hidup yang sebenarnya.
Ya Allah, beri dia sedikit waktu di akhir hidupnya.
Karena dia yakin, belahan jiwanya sudah dekat.
Ya Allah, akhirilah penantian panjangnya dalam mencari kebenaran akan takdirMu untuknya dan untuk belahan jiwanya. 
Aamiin

12 Februari 2010 jam 11:17

----------------------------------------------------------------------------------------

Menanti Harap

Gadis bersyal itu merenung, menanti harap pujaan hatinya datang malam ini.
Ya Rabb, kuatkan hatinya, kabulkan pintanya.
Dia telah cukup lama menanti harap kedatangannya.
Keadaannya kian melemah...
Hari ini dia kian menanti, benarkah seseorang yang dinantinya memiliki perasaan padanya?

12 Februari 2010 jam 17:51

----------------------------------------------------------------------------------------

Satu Pinta

Terduduk dibalik jendela kaca
Dia sedang menanti, cukup lama dia mencabik hati.
Cukup lama dia menutup hati, telah lama pula dia mendustai hati.
Terdengar suara petir menggelegar
Ya Rabb jadikan petir itu sebagai pertanda akhir penantian panjangnya.
Ya Rahman Ya Rahim.
Kabulkan pintanya, agar dia tak sendiri lagi melewati dinginnya hari dan dia kelak bisa melepas tawa serta menikmati indahnya KaruniaMu.
Aamiin.

12 Februari 2010 jam 18:09

----------------------------------------------------------------------------------------

Usai

Usai sudah pocket book berjudul 'Kiat cerdas meraih Istiqomah' dibacanya.
Dia, gadis bersyal ungu tetap menanti kedatangan belahan jiwanya.
Jika Allah belum mengijinkannya, InsyaAllah esok masih ada waktu.
Meskipun penantian ini dirasa menyesakkan dada namun gadis bersyal itu akan tetap menunggu.
Karena dia yakin, Allah SWT mempunyai takdir yang indah untuknya.
Aamiin.

12 Februari 2010 jam 18:42

----------------------------------------------------------------------------------------

Origami Burung Bangau

Malam itu, disisa tenaganya gadis bersyal itu membuat dua buah origami berbentuk burung bangau, satu berwarna biru satu berwarna merah muda.
Dia tengah menghibur diri, berharap yang berwarna merah muda itu adalah dirinya dan yang biru adalah belahan jiwanya.
Gadis bersyal itu terus bertahan di sisa tenaganya membuat lipatan demi lipatan.
Berjuang dia melawan rasa sakit di dadanya.
Namun Allah begitu menyayanginya.
Keesokan harinya, di tangga itu lidah gadis bersyal itu kelu, dadanya panas.
Ada apa gerangan?
Di depan pemuda itu dia bagai patung yang hanya bisa diam.
Dia terisak menahan perih hatinya..
Satu sisi dia tidak ingin terluka lagi namun di satu sisi dia yakin bahwa pemuda itu adalah belahan jiwanya.
Kini dua origami burung bangau itu masih tergeletak lemas di kamar gadis bersyal itu.

12 Februari 2010 jam 19:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Berselimut Malam

Gadis bersyal itu terdiam.
Ada segurat kekecewaan di hatinya.
Namun, bacaan ayat kursi terus menemani hatinya yang kelu dalam penantiannya.
Gadis bersyal itu kini terbaring berselimutkan malam.
Dia tengah melihat tempel-tempelan kertas penyemangatnya di sekiling tembok kamarnya, berharap esok pagi adalah hari yang indah untuk mengakhiri penantiannya.

12 Februari 2010 jam 20:32

----------------------------------------------------------------------------------------

Sepertiga Malam

Sepertiga malamnya, dia lewati dengan menghadap dan bersujud pada Rabb-nya.
Gadis itu, menyelipkan do'a pada Allah Tuhan semesta alam.
Gadis itu tengah bersujud memohon di pertemukannya dia dengan sang belahan jiwa.
Allah telah memberi sekeping hati kepada gadis itu, namun kepingan hati itu kini terluka, tengah meronta.
Sesak dia rasakan, tangis yang dilakukan.
Namun, sesakit apa dia rasa.. Gadis itu akan tetap setia menanti, belahan jiwanya.
Karena keyakinan dia pada Allah SWT yang menuntun dia untuk tetap setia menanti belahan jiwanya.
Ya Rahman Ya Rahim.
Kuatkan gadis itu, lindungi dia dan berilah dia kebahagiaan di sisa hidupnya sesuai impiannya yaitu membangun sebuah keluarga yang sakinah mawadah warohmah.
Aamiin.

13 Februari 2010 jam 2:11

----------------------------------------------------------------------------------------

This Saturday

Ya Allah, Ya Rabb.
Today I get ready to waiting my soul mate again.
I've start my day with a smile :')
not to be selfish but I sure that my happiness are getting closer.
I know that You always protected me.
Ya Rabb, Ya Rahman Ya Rahim.
Giving to me Your miracle today.
Aamiin ^.~

13 Februari 2010 jam 4:29

----------------------------------------------------------------------------------------

Fajar hari ini.

Sudah lama gadis itu tidak bercengkrama dengan bintang.
Dahulu, kemanapun dia pergi alam menjadi sahabatnya.
Entah sejak kapan dia tidak merasakan kebebasan itu, sejak kapan dia melupakan sahabat-sahabat alam pemberianNya.
Gadis itu sangat menyukai bintang dan segala hal berbau alam semesta.
Gadis itu teringat masa kecilnya, dia ingin menjadi astronot bahkan dia menamai teman-temannya dengan nama-nama planet.
Dia sendiri menamai dirinya sebagai star girl.
Dan pagi ini, ketika hendak mengambil wudhu dia bercengkrama kembali dengan sahabat lamanya.
'bintang'.

13 Februari 2010 jam 4:51

----------------------------------------------------------------------------------------

Di Kamar ini

Di kamar ini, gadis kecil itu menangis, gadis kecil sendiri bercengkrama dengan boneka-bonekanya, tulisan-tulisannya, lagu-lagunya, dan diari-diarinya di kamar ini pula dahulu dia membaca ayat-ayat al qur'an bersama guru ngajinya.
Dan di kamar ini pula dia menjadi dirinya sendiri dan memahami serta melantunkan ayat-ayat suci al qur'an.
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim.
Terimakasih atas segala cintaMU pada gadis kecil itu.
Kini, satu pinta untuknya.
Biarkan dia tetap Istiqomah di jalanMU dan pertemukanlah dia dengan separuh jiwanya agar tak ada lagi air mata yang mengalir dari mata indahnya, berikanlah dia kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

13 Februari 2010 jam 6:08

----------------------------------------------------------------------------------------

Sudah Mau Valentine ya?

Valentine, ehm.
Gadis kecil itu teringat masa lalu.
Tiap valentine di masa smpnya dia rajin mengirim cokelat buat para sahabat-sahabatnya. Bukan harapan cokelatnya akan berbalas benda namun pintanya hanya 'senyum' dan tawa ikhlas dari para sahabat.
Dengan sepeda kecilnya dia mencari sebuah kado ikat rambut buat sahabatnya.
Panas terik tak apa dia lewati, demi sahabatnya.
Entah sejak kapan dia melupakan mimpi-mimpi serta harapan indah masa valentine.
Entah sejak kapan pula dia membiarkan dan tak peduli akan valentine day.
Gadis kecil itu kini telah dewasa, 22 tahun usianya kini.
Kini mungkin hatinya sedang terluka dan hampa.
Menanti belahan jiwanya, berharap Sang Pemilik Semesta dan Pemilik Cinta mengirimkan malaikat membawakan belahan jiwanya di hari kasih sayang ini.

13 Februari 2010 jam 12:50

----------------------------------------------------------------------------------------

Rambut Panjangnya

Dia sangat mengagumi rambut panjangnya.
Dia tak suka memotong rambutnya apalagi sampai di atas bahu.
Dia tidak suka rambut pendek, dia suka dan bangga pada rambut panjangnya.
Teringat masa lalu, dia terpaksa memotong rambut panjangnya gara-gara mengikuti perlombaan senam lantai semasa SD. Dia bangga.
Dia bangga mewakili sekolahnya, tingkat kecamatan dan alhamdulillah mewakili tingkat kabupaten.
Kini, dia menangis.
Rambutnya kian rontok, kini dia hanya menyanggul rambutnya dan di tutupinya dengan jilbab.
Rambutnya tak setebal dulu, namun dia tetap mensyukuri anugerahNya.
Dia tak ingat kapan terakhir dia memotong rambutnya, mungkin sudah 3 tahun lebih.
Namun, tak terlihat perubahan akan panjangnya.
Dia, dia yang tak ingin mengeluh.
Dia, dia yang terus sabar menanti.
Kuatkan dia Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.

13 Februari 2010 jam 13:03

----------------------------------------------------------------------------------------

Di Kota itu

Di kota itu dia berjalan.
Berjalan dia tanpa arah.
Dengan sepatu high heels-nya dia terus berjalan.
Dia berjalan menuruti kata hati.
Meskipun kakinya terluka dia terus berjalan.
Dia berjalan tanpa memperdulikan raganya.
Dia berjalan dengan hatinya.
Dia berjalan melintasi kenangan.
Dan dia berjalan mencari belahan jiwanya yang terbawa seseorang.
Hingga dipertemukanNya dia dengan seseorang.
Di tempat itu.

13 Februari 2010 jam 15:15

----------------------------------------------------------------------------------------

Lenyap

Kemana senyum itu pergi?
Kemana canda itu berlalu?
Kemana ceria itu tenggelam?
Kemana harapan itu terhanyut?
Tlah berusaha dia memahami.
Tlah berusaha dia mengerti.
Tlah berusaha dia menanti.
Tlah berusaha dia menggapai asa.
Kini, airmata itu tak terbendung.
Kini, kecewa itu tak menemukan tanggul yang menahan.
Kini, kini dia terduduk, terdiam, terlamun dalam rindu.
Rindu yang hanya Dia yang tahu.

14 Februari 2010 jam 0:52

----------------------------------------------------------------------------------------

Ajari dia Hidup

Ajari dia hidup, ajari dia memaknai arti sebuah kebahagiaan.
Biarkan dia merasakan apa itu bahagia.
Ajari dia memahami dirinya, ajari dia mengenal jiwanya.
Dia yang terombang-ambing hasrat mencinta.
Dia yang terlena dengan alam perasaannya.
Tolong dia, bimbing dia.
Ajari dia hidup, tuntun dia di jalanNya.
Jalan Illahi, jalan yang dirahmati oleh Allah SWT.
Aamiin

14 Februari 2010 jam 2:13

----------------------------------------------------------------------------------------

Saat itu, Kamis Pagi yang Indah.

Detik itu, ditemani sang mentari pagi.
Aku menunggu, menunggu seseorang yang hatiku mengatakan dialah belahan jiwaku.
Detik di pagi itu, waktu serasa berhenti.
Aku merasakan banyak malaikat yang menuntunku menantinya.
Dia, dia datang.
Namun, lidah ini kelu tak mampu berkata.
Entah, apa yang dia rasa.
Aku ingin mengetahuinya.

14 Februari 2010 jam 19:27

----------------------------------------------------------------------------------------

Pantulan Diri

Seperti terhipnotis.
Terduduk kami berdua.
Menunggu sebuah kepastian.
Kepastian akan anugerah cintaNya pada masing-masing hati kami.
Tak kuasa aku berucap,
Tak kuasa pula aku menatap.
Aku kuatkan hati & jantung ini, aku mulai menatap wajahnya.
Apakah ada cermin di antara kami?
Aku seperti melihat pantulan diriku di dirinya.
Apa aku berhalusinasi?
Tidak!! Itu bukan halusinasi!
Masih teringat suaranya, ya suara itu persis seperti dalam tiap mimpi dan sujudku.
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim.
Inikah belahan jiwaku yang memang telah Engkau ciptakan untukku?

15 Februari 2010 jam 3:50

----------------------------------------------------------------------------------------

Terhapus Ikhlas

Dengan ikhlas, tlah terhapus semua file tentang seseorang dimasa laluku.
Tlah ku kembalikan cincin, dan beruang besar itu.
Aku, dengan ikhlas aku menerima takdirNya untukku.
Aku langkahkan hati dan ragaku menuju gerbang keceriaan di masaNya.
Sakitku terbiarkan, asala ku tak lupa padaNya.
Karena Dia Ar Rahman, Dia Ar Rahim.
Dia adalah Raja dari segala Raja.

15 Februari 2010 jam 4:18

----------------------------------------------------------------------------------------

Gadis Kecil yang Lugu, di Bulan Rabiul Awal itu

Dia, gadis kecil yang kaya imajinasi.
Dia, gadis kecil yang polos.
Dia, gadis kecil yang lugu.
Teringat masa lalunya.
Teringat dia akan sebuah tulisan akan kedatangan Nabi Muhammad SAW di setiap perayaan Maulid Nabi.
Dia, gadis kecil yang lugu tak dipedulikannya akan perayaan itu, dia menoleh ke setiap penjuru ruangan.
Dimana?
Dimana sosok pujaannya itu?
Dia merindukan, dia terlalu mengaguminya.
Dia, gadis kecil yang teramat lugu.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.
Berikanlah dia kesembuhan di akhir masanya di duniaMu.
Berikanlah dia kebahagiaan, berikanlah dia petunjukMu agar dia senantiasa tertunduk sujud hanya padaMu Ya Allah Ya Rabb.

15 Februari 2010 jam 4:33

----------------------------------------------------------------------------------------

Indahnya Cinta karenaNya

Maha Dahsyatnya Cinta karenaNya.
Cinta yang tanpa temu muka.
Cinta yang bertemu kala jiwa yang memanggil
Cinta yang tersenyum lewat hati
Cinta karenaNya sungguh indah
Lemah karena sakitpun terobati karenaNya
Karena cinta, yang beralaskan ridhoNya
Allah Maha Besar
Segala puji bagiMu Tuhan semesta alam.

15 Februari 2010 jam 9:21

----------------------------------------------------------------------------------------

Do'a diantara Kami

Teringat, aku bercerita kepadanya
Teringat aku akan do'anya padaku
Teringat aku akan do'a dalam catatan Facebooknya
Teringat aku, aku juga berdo'a untuk kebahagiaannya
Do'a, karena do'a itupun kami dipertemukan
OlehNya
Dia-lah Sang Maha Cinta
Dia-lah Yang Maha Pemurah
Dia-lah Yang Maha Pengasih
Allah, Dia-lah Sang Pemilik Kekuasaan Tertinggi di atas segalanya.
Kami.
Dan kamilah yang merasakan kedahsyatan makna sebuah do'a.
Dan kinipun kami tengah mewujudkan satu do'a.
Do'a untuk mewujudkan kesempurnaan akan iman.
Do'a untuk sebuah janji suci.
Sebuah pernikahan.

15 Februari 2010 jam 15:56

----------------------------------------------------------------------------------------

Facebook

Facebook.
Sebuah situs pertemanan yang sedang menjadi Primadona dunia maya.
Di Facebook semua hal bisa terjadi.
Lewat facebook pula aku menemukan kebahagiaanku.
Kebahagiaan akan sebuah persahabatan.
Dan cinta.
Lewat Facebook, aku mencurahkan penat yang sekian tahun meradang.
Lewat facebook, aku sampaikan isi hati pada seseorang.
Lewat facebook, cemburu itu muncul.
Lewat facebook, kasih itu mengakar.
Lewat facebook pula kerinduanku akan agamaku terobati.
Facebook.
Lewat facebook, kami mencoba Ta'aruf lewat cara kami atas kehendakNya.
Maha Besar Allah.
Kini... Kami telah memahami kekuasaan cintaMu.
Cinta yang berdasarkan fitrahMu.
Kami menyayangiMu Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim

15 Februari 2010 jam 16:04

----------------------------------------------------------------------------------------

Malam ini

Malam ini, gadis itu tertahan tangis di balik tawanya bersua dengan saudarinya.
Terdiam dia mengenang, saat senyap bersama belahan jiwanya di kala itu.
Jiwanya kini merintih, apa gerangan yang terjadi dengan belahan jiwanya disana mengapa membiarkan belahan jiwanya merintih pedih berjuang melawan perih sakitnya disini.
Candaan bersama saudarinya tak memusnahkan sepinya.
Musik-musik ditelinganya menghantarkan kerinduannya akan manis berdua dengan belahan jiwanya.

¤ backsound -> setia by Jikustik ¤

15 Februari 2010 jam 17:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Di Rumah itu, di Kota itu

Terdapat canda dua bocah kecil, dirumah itu.
Gadis itu bahagia, gadis itu tertawa bersama dua pangeran kecil dan seseorang pria berkulit putih.
Tertawa bersama saling menggoda, mengelitik, mengajar menulis membaca, gadis itu merasa sempurna merasa menjadi seorang ibu.
Indah, dan menyenangkan.
Andaikan benar mereka adalah sebuah keluarga sungguhan, namun bukan!
Gadis itu hanyalah tamu biasa, pasangan dari seseorang pria berkulit putih itu.
Masih di rumah itu, di kota itu. Gadis itu bertemu calon mertuanya.
Ramah, santun dan menghangatkan suasana.
Malam hari dia pulang, subhanallah mereka (kedua orang tua seseorang berkulit putih dan dua bocah kecil mengantarkannya sampai ke rumah najma). Gadis itu tersanjung, sangat tersanjung.
Tak kuasa dia, dia merasa memiliki sebuah keluarga.
Saatnya kedua orang tua itu pulang ke ibu kota. Kembali ke penatnya udara Jakarta.
Gadis itu menitipkan sebuah kado cinta berwarna pink kepada seseorang berkulit putih di Jakarta sana.
Bapak ibu, gadis itu akan tetap merindukan lambaian tangan itu.

15 Februari 2010 jam 21:31

----------------------------------------------------------------------------------------

Perjalanan Malang-Surabaya

Pukul 5 pagi gadis itu bersiap-siap menunggu jemputan travel yang mengantarkannya ke Juanda.
Selama perjalanan gadis itu tetap berkomunikasi dengan seseorang di Jakarta sana.
Seseorang itu masih berada di Bandara Soekarno-Hatta menanti keberangkatan.
Di surabaya gadis berbaju ungu itu setia menanti...
Di temani dengan dua orang kakaknya, gadis itu tetap menunggu. Berkali dia menengok, menanti pesawat Lion JT 752 dari Jakarta.
Dia datang, pesawat itu datang.
Gadis itu menunggu di terminal kedatangan.
Mencari, dia terus mencari.
Seseorang berbaju merah berjaket kulit warna cokelat.
Dia datang, gadis itu melihatnya.
Masih kikuk, itu yang mereka rasa.
Sebuah taksi membawa mereka ke terminal, mereka masih terdiam di dalam taksi.
Namun, kerinduan itu terpancar dari pandangan.
Saling melindungi, seseorang itu menjaga gadis berbaju ungu itu.
Sebuah bus patas membawa dua sejoli itu menuju kota Malang.
Saling memuji, saling bertanya, saling mengisi kerinduan cinta antara Malang-Jakarta.
Perjalanan cinta, gadis itu menyebutnya.

15 Februari 2010 jam 21:56
----------------------------------------------------------------------------------------

Malang Kota Kenangan

Tujuan awal: Rumah Najma.
Tujuan kedua: Rumah kakak pihak pria.
Tujuan ketiga: Rumah kakak pihak perempuan.
Tujuan berikutnya rumah gadis itu.
Indah, indah dan indah.
Mereka melepas kerinduan.
Ada sepasang mata terluka, mata seorang bocah kecil 'Omeng' namanya.
Aku cemburu sama om, masa jauh-jauh dari Jakarta malah berkencan terus.
Tawa tertuang di sekeliling ruangan di rumah itu.
Gadis itu mengalah di balik candanya meskipun dengan linangan airmata.
Pria itu dilema, mana yang harus di utamakan.
Gadis itu tak tega tapi juga tak rela.
Orang tua omeng turun tangan, gadis itu bernafas lega.
Matos, kampus UB, bakso di veteran, toko boneka tempat berseminya cinta.
Matos, berenam berjalan menyusuri tiap stand yang ada di Mall itu. Berhenti pada toko pakaian anak... Saling memandang, mereka melihat deretan baju bayi... Kapan ya?
Indahnya saat itu...
Namun, semua telah berakhir dengan luka di hati gadis itu.
Meskipun pihak pria meyakinkan bahwa si pria adalah setia tidak pernah main perempuan dan berbakti pada orang tua. Hati gadis itu tak tertahan lagi.
Di kembalikannya cincin itu, boneka itu.

15 Februari 2010 jam 22:16

----------------------------------------------------------------------------------------

Kamar no 1 di Rumah Najma

Di kamar no 1 di rumah Najma. Gadis itu memulai kemandiriannya.
Di kamar no 1 itu juga suka duka lewati cinta & cita bermula.
Di kamar itu canda merebak bersama kawan-kawan.
Dikamar itu sakit dia rasakan, sakit jiwa & raga.
Berkali dia merasakan sakit. Semua hampir di satu titik, di daerah pencernaan.
Pernah dia melawan kematian, membiru wajahnya menahan sakit usus buntu itu.
Sering kali dia sakit, pingsan dan terjatuh dari tangga.
Teringat, paling parah...
Gadis itu demam, pencernaan terganggu, tak sadarkan diri dia karena sang pujaan hati pergi Hijrah ke negeri sakura. Semua penghuni Najma gempar.
Apa yang terjadi?
Dia demam, dia menghigau meracau memanggil almarhum ayahandanya.
Semua kawan menungguinya semalaman.
Di kamar no 1 itu, dia menangis, tertawa merenung menggapai cita dan cintanya.

15 Februari 2010 jam 22:32

----------------------------------------------------------------------------------------

Pesan untuk Belahan Jiwa

Dear belahan jiwaku.
Apa kabarmu disana?
Semoga selalu dalam dekapan cinta Allah.
Belahan jiwaku, aku meminta maaf.
Sejenak aku harus mengalihkanmu dari benakku, karena mungkin kamu juga mengalikanku dari benakmu.
Dear belahan jiwaku.
Telah lama aku menanti kedatanganmu, aku tak kuasa mendengar tangisan jantungku karenamu.
Jantungku rindu akan detakan jantungmu.
Dear belahan jiwa, jika memang belum saatnya kita menyatu katakanlah satu hal padaku.
Katakan satu kata untuk ketenangan jiwaku.
Hanya satu kata atas sebuah pembuktian cinta karenaNya.

15 Februari 2010 jam 23:09

----------------------------------------------------------------------------------------

Akhir Pasti sebuah Pertanyaan Hidup

Gadis itu tertegun, diam, terluka karena sakitnya.
Kecewa mungkin dirasakannya.
Pedih & perih terhujam dalam di jantung & kepalanya.
Dia tergeletak dalam kebingungan maya.
Dia bertanya pada semua orang yang bisa ditanya.
Semua kelu terdiam.
Terduduk dia di atas sajadahnya.
Menghadap, tertunduk menangis kepada Rabbnya.
Berharap datangnya sebuah jawaban pasti.
Jikalau memang kematian adalah akhir pasti dari semua pertanyaan,
Dia rela dan ikhlas.

16 Februari 2010 jam 3:46

----------------------------------------------------------------------------------------

Tanpa Kemampuan

Gadis itu kehilangan semangat untuk memasak.
Dia memang tak pandai memasak.
Mungkin itu memang sudah takdirNya.
Namun, gadis itu semangat belajar memasak ketika seseorang berkulit putih itu mengikrarkan janji suci sebuah pernikahan.
Makanan kesukaan seseorang itu tempe.
Gadis itu mulai bertanya-tanya pada sang bunda.
Namun, semua tak pernah terlaksana.
Kini gadis itu terlalu lemah untuk berdiri, mengingat dan bernafas.
Gadis itu tak mempunyai kemampuan apa-apa sebagai sosok perempuan calon ibu rumah tangga kecuali membersihkan rumah.
Gadis itu sekarang tak pernah mencuci bajunya sendiri, tak pernah memasak lagi.
Semua telah berubah, kemana perginya kemandirian seperti dahulu kala?
Wahai gadis, berjuanglah kau di sana.
Bernafaslah sampai waktuNya tiba menjemput jiwamu.

16 Februari 2010 jam 4:00

----------------------------------------------------------------------------------------

Rencana Masa Depan Kala itu

Semua telah terencana bersama seseorang itu buat masa depan bersama.
Hidup bersama secara sederhana di padatnya ibu kota Jakarta.
Telah terbayang indahnya masa depan, sebuah rumah kecil namun penuh cinta dan harapan.
Semua kini bayangan indahnya masa depan itu lenyap.
Hancur mimpi gadis itu, sekali lagi berkeping-keping.
Salahkah jika seorang gadis mempunyai sebuah mimpi tentang indahnya pernikahan, rumah mungil dan candaan serta riangnya celoteh malaikat-malaikat mungil titipanNya?
Semuanya tak pernah memahami.
Semua masih dibutakan harta duniawi, mengejar tahta dan kekuasaan.
Dahulu, memang gadis itu mempunyai cita-cita menjadi pegawai kantoran seperti ayahandanya.
Namun, Allah berkata lain.
Bukan gelar, tahta atau kekuasaan yang mampu meredam kekeringan batinnya.
Dia, dia hanya membutuhkan cinta dan kasih sayang tulus.

16 Februari 2010 jam 4:16

----------------------------------------------------------------------------------------

Dosaku padamu Ibu

Aku telah memberi harapan terlalu melambung padamu ibu.
Dahulu mungkin terlalu cepat mengenalkan pasanganku padamu.
Maafkan mereka yang telah memberi janji dan harapan palsu.
Aku tahu hatimu terluka melihat anakmu tergeletak jatuh meremuk tangis.
Hilang semua keceriaan dan cerita-cerita indah tentang mimpi berdua menggapai angan masa depan.
Kini, semua terluka karena aku.
Aku yang terlalu lemah, aku yang terlalu cepat membuka hati.
Kini, biarkan Allah saja yang berhak atas apa-apa yang terjadi padaku.
Aku tak akan memberi harapan lagi, aku takut Engkau terluka lagi begitu pula Engkau tak ingin aku terhanyut sedih lagi.
Aku tak mau lagi memilih cinta, biar cintaNya yang hadir padaku.
Ampuni aku Ya Allah, maafkan aku ibu.

16 Februari 2010 jam 4:34

----------------------------------------------------------------------------------------

Pantai

Gadis itu sangat menyukai alam.
Dia rindu akan alam, terutama pantai.
Besar harapannya melepaskan penat disana, berteriak, berlari, bermain dengan air, bersua dengan awan.
Dia memimpikan saat-saat itu, apalagi jika pantainya tak berpenghuni.
Hanya dia dan alamNya.
Menikmati waktu bercinta dengan ciptaanNya.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.
Wujudkan setiap inginnya.
Dia ingin merasakan kebebasan bercinta denganMu di pantai harapan itu.

16 Februari 2010 jam 7:15

----------------------------------------------------------------------------------------

Penyesalan di Pagi itu

Gadis itu terdiam di tangga itu.
Lelaki itu telah berlalu, pergi.
Serasa jiwanya kembali terombang-ambing maya. 
Teringat ucapan terakhir sesaat sebelum dia berlalu.

"Biarkan Allah yang menentukan takdir kita"

Apa makna kata itu?
Apa hanya sebuah halusinasi?
Apa yang terjadi?
Beranjak gadis itu, berlalu dari kegalauan mayanya.
Terus berjalan, tak pedulikan lalu lintas yang ada.
Dengan raga yang lemah, berulang kali dia hampir tersungkur.
Berharap lelaki itu kembali memberi tumpangan.
Namun, lelaki itu berlalu dengan ketidakpastian.

16 Februari 2010 jam 7:34

----------------------------------------------------------------------------------------

Kenangan Perjalanan Bersama Keluarga

Indahnya kebersamaan keluarga.
Setiap tahun, ketika lebaran pasti ada suatu tempat untuk dikunjungi.
Atau ketika ulang tahun kantor ayahanda, pasti ada vacation di bulan desember.
Jawa tengah, jawa barat, jakarta.
Ke parang tritis, tawang mangu, borobudur, prambanan, keraton solo, Monas entah tempat mana lagi.
Indah, indah dan indah kebersamaan itu...
Kapan kebersamaan itu terulang?
Tuhan, bisakah di surga kebersamaan itu terulang?

16 Februari 2010 jam 7:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Pelangi Cinta

Rasa itu tlah kembali pulang.
Rasa itu bernama 'pelangi cinta'.
Dahulu, pelangi itu selalu ada semerbak di setiap detik kehidupan seorang hawa.
Pelangi yang tak pernah letih terkikis arus duniawi.
Namun, pernah pelangi itu tersapu petir kemunafikan kaum adam dan kelemahan hati seorang hawa.
Duniapun menangis karena hilangnya senyum sang pelangi, semua berduka jatuh tersungkur kelam.
Segala Puji kepada Allah Sang Maha Cinta.
Kini, pelangi itu mulai bangkit dari keterpurukan masa lalu meskipun dunianya tak lagi sama.
Seorang hawa itu jatuh bangun mengecat kembali pelanginya.
Namun, raganya terlalu lemah untuk itu.
Seorang hawa itu membutuhkan sayapnya untuk mengecat pelanginya.
Namun, sayapnya hanya satu.
Dia, seorang hawa itu tengah menanti Sang Maha Cinta menganugerahi dia separuh sayapnya yang tengah berada pada seorang adam, disana...

17 Februari 2010 jam 2:57

----------------------------------------------------------------------------------------

Putih

Teringat awal kuliah, gadis itu menyukai warna putih.
Dahulu, gadis itu sering kali berpakaian warna putih, mulai dari jilbab, baju, celana sampai kaos kaki & sepatu.
Dia serasa terbang, merasa sebagai malaikat di tengah deretan mahasiswa/i yang berderetan dari ma'had sampai ke kampus.
Tak peduli apa yang dikatakan orang, dia bangga dengan warna putih yang melambangkan kesucian hati.
Namun, sekarang baju putih itu tak lagi menghiasi lemarinya.
Baju itu sekarang tengah hijrah ke tangan sebuah pengemis yang tengah membutuhkan baju muslimah untuk anak perempuannya.
Selamat tinggal baju putih, semoga membawa berkah bagi perempuan itu.
Aamiin.

17 Februari 2010 jam 14:21

----------------------------------------------------------------------------------------

Vonis

Pertengahan tahun 2009, tahun yang menjadi sambaran petir bagi gadis itu.
Kehilangan sebagian jiwa dan cintanya. Banyak vonis yang di jatuhkan padanya.
Banyak terapi yang di jalani, mulai medis, psikologis dan agamis.
Banyak pemuka agama di datangkan, vonis pun berjatuhan bagai bongkahan batu.
Penyumbatan pembuluh darah ke otak, kurang sinkronnya otak kiri & kanan, entah apalagi dalam istilah psikologis.
Psikolog, psikiater sampai ke alternatif nyaris nihil!
Masih ada kekosongan yang di rasa gadis itu.
Hingga saat itu terjadi, kejadian yang merupakan hidayah terindah dari Allah SWT.
Di rumah sakit itu, cahaya itu datang.
Pilihan antara dunia & akhirat dipertanyakan.
Gadis itu memilih pilihan kedua, namun ada suara kaum adam yang berkata sabarlah aku segera datang.
Sekilas bayangan masa depan terpampang lewat suara.
Gadis itu mengenal suara itu.
Pagi baru itu datang, penglihatan yang cerah datang bak pelangi.
Saat itulah, terlahir sesosok gadis baru dengan segudang potensi dan keterbatasan.

17 Februari 2010 jam 16:17

----------------------------------------------------------------------------------------

Masa SMP

SMP masa yang lucu dan mengesankan.
Banyak teman, banyak prestasi, banyak yang naksir juga. Hehehe ^.~
Suka duka Bercampur jadi satu.
Ekskul PMR di gelutinya.
Teringat di Puspo berpetualang bersama alam.
Semua begitu indah, namun tetap saja keterbatasan daya tahan tubuhnya menghalangi kebebasan mutlak untuk menyatu dengan alam.
Di batu besar itu, dia bercengkrama dengan sahabat-sahabatnya.
Di smp pula dia mulai berpacaran dengan anak wonorejo itu.
Pernah juga di bawa menghadap kedua orang tua.
Cengar-cengir sang ayah, akhirnya menjadi bahan celotehan satu keluarga. Tiap kali perjalanan ke Malang ayahanda selalu berkata 

"Rin, tidak turun ta? Dah sampai wonorejo neh..."

Gadis itu hanya manyun.. ^.~
hemm, wonorejo ya? Punya kenangan yang lucu namun berpeluang juga di masa depan. Mungkin.

18 Februari 2010 jam 6:10

Belajar Mengendarai Motor

Gadis itu sangat ingin sekali bisa mengendarai motor.
Namun, banyak trauma yang membuat nyalinya ciut.
Teringat berkali dia melihat kecelakaan lalu lintas, baik yang terjadi dengan dirinya maupun orang-orang terdekatnya.
Suatu saat, ada hasrat ingin mencoba mengendarai motor.
Sang adik akhirnya mengajarinya mengendarai motor.
Di lapangan itu dia mulai belajar, namun tragis dia menangis.
Gadis itu menghilangkan kunci motor di padang rumput yang luas itu.
Panik, padahal motor masih menyala.
Wahh, nyaris pingsan gadis itu tertahan tangis.
Namun, Alhamdulillah ketemu juga sebuah keberuntungan yang nyata terjadi saat itu.
Sekarang gadis itu hanya merasakan kepuasan dengan bisa memindahkan motor dan menyalakannya meskipun tak bisa mengendarainya. ^.~

18 Februari 2010 jam 6:49

----------------------------------------------------------------------------------------

Fahmi Nama Bocah itu

Fahmi nama bocah itu.
Teringat waktu kuliah, ada praktikum tes WAIS yaitu tes untuk mengetahui grade IQ anak.
Pagi itu, tiap mahasiswa/i wajib menjemput testee-nya di sebuah sekolah dasar di daerah Ketawang Gede.
Gadis itu dag dig dug menunggu 'pasien'nya.
Alhamdulillah bocah itu tidak terlalu rewel, namanya fahmi.
Sepanjang perjalanan, gadis itu terus mencoba menjalin good raport yang baik dengan bocah itu.
Alhamdulillah, praktikum berjalan sukses.
Seusai itu gadis itu mengajak berjalan-jalan bocah itu dan sahabatnya juga.
Membeli kue dan berkeliling kampus untuk terus mengantarkan bocah-bocah itu pulang ke rumah masing-masing.
Sekarang, gadis itu tengah merindukan sosok bocah tampan nan pintar itu.
Apa kabarmu bocah?

18 Februari 2010 jam 8:13

----------------------------------------------------------------------------------------

3 IPA 1

Astaghfirullah, ini musibah atau keberuntungan?
Gadis itu terbengong-bengong, dia terdaftar di kelas 3 IPA 1 MasyaAllah.
Dilihat daftar absen,
Astaghfirullah murid-muridnya pada jagoan semua.
Mati kutu, gadis itu terdiam.
Merasa paling bodoh, kuper dan lain sebagainya.
Namun, masih ada senyum terlintas.
Ia tidak merasa sendirian, ada teman-teman yang asyik.
Ada Rosi temannya sejak SD, Anik yang cerewet, Dini yang komiker, Kristin si Oriental yang baik hati, Yolanda yang ceria, Acik si Oriental yang jago matematik, Zulfa perempuan berjilbab anggota RELA, ada Ersat & samuel yang suka usil plus jambakin rambut dari belakang eits ada yang lupa, ada si Iksan yang resek!
Enggak mau lagi di bonceng tuh orang kalo masih pengen ada nyawa. Hehehe
3 IPA 1 tidak lagi seseram pertama masuk. Tapi malu, ada seseorang di masa SD yang membuat muka memerah. Astaghfirullah...
3 IPA 1, kelas yang juga dahulu menjadi kelas si FIRST LOVE bahkan gadis itu juga menempati tempat duduk seseorang itu.
3 IPA 1, bersebelahan dengan Mushola yang juga mempunyai makna cinta di dalamnya.
Di situlah cinta bersemi, cinta kepada Sang Maha Cinta. Allah SWT

18 Februari 2010 jam 9:26

----------------------------------------------------------------------------------------

Mangguan 

Tiap lebaran, pasti berkunjung ke daerah itu untuk bersilaturahmi.
Tempat yang masih asri dan jauh dari keramaian kota.
Perjalanan ke rumah saudara di daerah itu membutuhkan perjuangan.
Dari jalan raya, gadis itu harus memasuki sebuah jalan yang belum beraspal masih berupa bebatuan dan di sekitar berdiri pepohonan. Jalannya semakin menanjak, sesekali gadis itu berhenti mengatur nafas. Jalanan kian menanjak, namun wajah cerah tatkala melihat sebuah batu besar pertanda rumah saudara semakin dekat. Sesampai di rumah saudara pandangan gadis itu kian menggelap, dia pingsan!
Setelah beristirahat, gadis itu mulai beranjak menikmati alam meskipun orang tua melarang.
Gadis itu berkelana menuju ke sungai yang jernih. Perjalanan itu tak semulus apa yang dikira karena harus melewati jalan setapak dan di selingi dengan jurang.
Setelah puas bermain air, gadis itu beranjak kembali menuju ke rumah saudara. Kali ini perjalanan terasa sangat sukar, jalan berbatu yang menanjak hampir 80 derajat tingkat kemiringannya.
Dengan susah payah, alhasil dia berhasil menemukan dataran yang landai. Namun lagi-lagi, nafasnya terengah-engah dia pingsan lagi!
Kenangan yang indah, kini gadis itu tengah mengumpulkan tenaga mudah-mudahan suatu saat dia bisa ke daerah itu lagi.

18 Februari 2010 jam 10:03

----------------------------------------------------------------------------------------

Endless Love

Endless Love, film korea yang romantis, sangat mengharukan dan membekas di hati.
Apalagi baru aku sadari aku punya baju yang sama persis motifnya dengan yang dipakai pemeran wanita.
Bercerita tentang penderitaan seorang gadis yang dari kecil hidup dalam kemiskinan dan jauh dari namanya keharmonisan keluarga.
Kerinduan akan kasih sayang dan perhatian. Gadis itu sangat sabar menghadapi harinya. Hingga suatu saat dia di vonis leukimia, dia tidak memberitahu kepada orang lain hingga detik-detik akhir hidupnya.
Kisah yang sangat dramatis, dahulu aku sampai nangis-nangis liat film itu.
Aku ingin seperti gadis itu, gadis itu meninggal di pelukan orang yang di cintainya di tepi pantai di tempat kenangan mereka berdua.
MashaAllah

18 Februari 2010 jam 10:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Mungkin Batin ini Salah

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim
satu tanya untukMu sang Maha Cinta, mungkinkah Batin gadis itu salah?
Adakah ketidakcocokan akan hasil Istikhorohnya?
Kenapa tak jua hatinya berbunga emas?
Mungkinkah memang lebih baik dia dapatkan di surga kelak?
Ijinkan dia mengerti dan memahami, beri dia tenaga lagi untuk bernafas.

19 Februari 2010 jam 2:10

----------------------------------------------------------------------------------------

Malam ini, Gelap

Pasuruan mati lampu, gelap di hiasi rintik hujan dan petir.
Senada dengan suasa hati seorang gadis.
Gelap tanpa cinta, hujan karena dinginnya hati yang menangis menahan kerinduan, petir kecewa menghadapi penantian semu.
Remuk redam, dia terpukul kekecewaan yang dalam.
Langit seolah berpihak padanya, mereka menangis bersama.
Gadis itu kini tergeletak lemah menahan sakit di kepalanya, matanya bengkak.
Dia sangat mengharapkan seseorang menemani pilunya hati, sudah dia berusaha namun seseorang itu hanya diam. Mungkin dia bahagia bersama perempuan lain disana.
Allah, kuatkan batin dan imannya.

19 Februari 2010 jam 2:19

----------------------------------------------------------------------------------------

Menyendiri

Gadis itu sekarang lebih suka menyendiri di kamarnya.
Sebagian besar waktunya dihabiskan di tempat tidur.
Sahabatnya hanya musik, buku dan tulisan-tulisan di dinding kamarnya.
Apapun kata-kata yang dikiranya menarik hati, dia tulis untuk kemudian ditempelkan di dinding kamar sebagai motivasi dan reminder.
Karena dia mempunyai prinsip bahwa "Tulisanmu adalah sidik jarimu".
Tak lupa pula ditiap tulisannya dia selipkan sebuah tanda smile.
Satu tulisan yang membuat dia bertahan dalam kesendirian yaitu "Allah having a good and wonderfull plan for me"
Dia juga teringat kata seorang kawan, bahwa selama 8 bulan sakitnya anggap saja sebagai bulan kepompong. ^.~ terima kasih kawan, karena kamulah gadis itu menemukan jalan menuju padaNya.

20 Februari 2010 jam 2:47

----------------------------------------------------------------------------------------

Pertengkaran

Gadis itu terisak, terluka hati dan perasaan.
Dia berharap sosok seseorang itu seperti yang di harapkannya.
Dia kecewa, mendalam.
Dia berharap bisa di mengerti seseorang itu, namun justru seseorang itu yang mengatakan gadis itu yang tidak berusaha mengerti orang lain.
Gadis itu mengalami dilema, sifat keras kepalanya membuncah dan dia merasa benar dengan argumennya.
Kata Benci keluar dari bibirnya pada seseorang itu, kata yang seharusnya keluar adalah kata cinta.
Semua telah terjadi, kini gadis itu hanya bisa bersimpuh menahan pedih di setiap langkahnya.
Hanya kepada Rabbnya-lah dia mengadu, hanya kepada Sang Pemilik Cinta dia menangis di setiap sujudnya. 
Hanya kepada Allah SWT.

21 Februari 2010 jam 3:47

----------------------------------------------------------------------------------------

Orang-orang di Masa Lalu

Mereka tak pernah lenyap dari peredaran.
Mereka tetap ada, meskipun tak terlihat mata langsung. Mereka akan selalu ada, mau ataupun tidak.
Hanya sang Maha Berkehendak yang berkuasa mengaturkan, karena sesungguhnya segala kehidupan ini telah diatur oleh Allah SWT.

"Hari ini setiap orang mendapat balasan menurut usahanya. Hari ini tiada kezaliman Allah sungguh cepat membuat perhitungan

Q.S. Al Mukminun: 17

Gadis itu tak kuasa menolak kehadiran mereka.
Mereka datang tak diundang pergi pun tak diantar. ^.^
Namun, gadis itu tetap wellcome menyambut mereka berlandaskan prinsip Bismillah.

Prinsip Bismillah yaitu suatu kesadaran diri bahwa manusia adalah aset Allah yang harus di hargai, dan bersumber dari suara hati yang alami dan tulus
[ESQ]

Sebisa mungkin gadis itu berjuang agar tak kembali dia dalam godaan syahwat.
Dia akan terus berjuang berprinsipkan Lillahi Ta'ala

21 Februari 2010 jam 4:48

----------------------------------------------------------------------------------------

Make Up

Gadis itu menyukai riasan make up.
Setiap kali orang lain memoleskan make up di wajah gadis itu selalu mengamati.
Dalam hati ingin sekali dia belajar.
Seiring bertambahnya usia, gadis itu mulai mahir memakai make up meskipun tidak semahir kakak pertamanya yang memang lebih mengenal dunia per-make up-an...
Apalagi saudara sepupu perempuannya yang lain seorang pegawai di perusahaan make up Body Shop di Surabaya. Sempat terpikir olehnya mengikuti jejak saudarinya, namun gadis itu berjilbab sedangkan pegawai yang lain berpakaian minim.
Di satu sisi, gadis itu mempunyai kelemahan.
Dia mempunyai tingkat tidak PD yang lumayan tinggi.
Akhirnya, dia memilih ber-make up sendiri, belajar melalui nalurinya.

21 Februari 2010 jam 6:11

----------------------------------------------------------------------------------------

Nice Sunday

Di tiap permasalahan pasti tersimpan hikmah.
Pertengkaran hari lalu membuat gadis itu makin tegar apalagi menghadapi kaum adam.
Meskipun terucap kata benci namun hati gadis itu masih terluap arus cinta.
Minggu pagi yang dingin, membawa ceria di hati gadis itu.
Saudara saudarinya mampu menghibur hati. T-Shirt ungu, jacket merah, jilbab hitam, kaos kaki ungu dan syal ungu telah disiapkan.
Pasuruan, tempat kelahiran mereka.
Kini mereka tak lagi canggung untuk mengakuinya.
Meskipun dahulu selalu merendahkan. ^.^
Semua masa lalu tlah lenyap berganti lembaran baru.
Diteduhi indah langitNya, mereka bercanda dan tertawa dihiasi gerak tubuh mereka di depan kamera.
Kota kelahiran mereka telah dikelilingi.
Meskipun kadang masih salah jalan. ^.^!
Terimakasih Ya Allah
Alhamdulillah Wa Syukurilah bersyukur padaMu Ya Allah Kau jadikan kami saudara indah dalam kebersamaan.

21 Februari 2010 jam 10:55

----------------------------------------------------------------------------------------

Rumitnya Jalan Pikiran Kaum Adam

Kadar kognitif laki-laki 70% sedangkan afeksinya 30%. Sedangkan wanita 70% afeksi dan 30% kognitif. Namun, pertanyaannya masih berlakukah teori itu?
Gadis itu bingung, tak pernah dia mengerti jalan pikiran kaum adam. Dahulu, begitu banyak cerita kaum adam yang menyakitinya. Memang benar setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun hampir sebagian besar kaum adam tidak mampu memahami dan mengerti kemauan kaum hawa.
Hal tersebut sebenarnya bisa di minimalkan dengan adanya komunikasi serta tukar pikiran antar pasangan. Dan di saat forum komunikasi tersebut hendaknya masing-masing mengesampingkan apa yang di namakan Ego.
Hendaknya pula, ketika hendak di adakannya forum komunikasi itu, masing-masing mengambil air wudlu terlebih dahulu agar pikiran dan hati tenang sehingga forum berjalan dengan kepala dingin dan mampu memecahkan setiap masalah yang ada.
Gadis itu termenung mengingat kisah-kisah lalunya. Seharusnya dia melakukannya semenjak dahulu. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kini biarkan saja semua mengikuti garis fitrahNya. ^.^

21 Februari 2010 jam 12:55

----------------------------------------------------------------------------------------

Perubahan Sikap

Dulu di mata gadis itu, sosok kaum adam itu begitu mengasyikkan untuk dijadikan sahabat, sikapnya lucu apa adanya.
Dia senang jika bercengkrama atau sekedar sms dengan sosok kaum adam itu.
Dia seperti menemukan seseorang yang bisa disandari dan berbagi cerita.
Apakah dia sosok sahabat yang dinantinya? 
Karena memang pada waktu itu dia sangat membutuhkan sosok sahabat..
Waktu kian berlalu, entah mengapa hubungan mereka berdua kian aneh, tidak apa adanya lagi.
Entah apa yang terjadi?
Adakah sikap gadis itu yang salah?
Semenjak kejadian 'mistis' yang terjadi pada gadis itu, semua berubah.
Ada rasa benci pada sosok kaum adam itu.
Trauma pada sosok kaum adam mulai merasuki pikiran gadis itu.
Hingga kejadian di kota Malang itu, semua terasa makin aneh.
Ya Allah Ya Rabb.
Apa gerangan yang terjadi pada mereka berdua?

21 Februari 2010 jam 18:19

----------------------------------------------------------------------------------------

Perasaan yang Aneh

Telah terucap kata benci untuknya.
Terucap kata "amit-amit aku mau di jodohkan dengan cowok seperti kamu, masih banyak cowok alim di luar sana!"
Gadis itu kini bingung dengan perasaannya sendiri.
Gadis itu selalu terbayang sosok kaum adam itu, dan mengharapkan kedatangannya.
Gadis itu merindukan sapa, tawa dan canda dari kaum adam itu.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, apa gerangan yang terjadi??
Perasaan apakah ini Ya Rabb?

22 Februari 2010 jam 0:15

----------------------------------------------------------------------------------------

Istikhoroh Keempat

Ini keempat kalinya gadis itu menegaskan serta mencari tahu kejanggalan kata hatinya lewat sholat sunnah Istikhoroh.
Semua menuju kepada sosok kaum adam itu.
Lemas!
Kaum adam itu?
Gadis itu sangsi, mungkinkah?
Astaghfirullah, apa gerangan yang terjadi ini?
Sedangkan hubungan gadis itu dengan kaum adam itu tengah di situasi yang dingin tidak sehangat dulu.
Apakah yang Allah takdirkan untuk mereka?
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, kuatkan batin gadis itu karena dia tidak ingin tersakiti lagi karena perlakuan kaum adam.

22 Februari 2010 jam 1:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Laki-laki itu

Di tiap sakit, sedih dan kesendiriannya gadis itu mempunyai kawan sebut saja laki-laki itu.
Laki-laki itu mampu menenangkan serta memberi nasehat namun tidak menghakimi.
Gadis itu merasa ada yang memihak padanya.
Laki-laki itu adalah sahabat karib dari seseorang di masa lalu.
Laki-laki itu mampu bersikap netral, dia mampu menempatkan diri secara obyektif.
Terbesit pikiran untuk menaruh hati padanya, namun hatinya tak bisa untuk di dustai.
Hatinya tetap Istiqomah pada kaum adam itu.
Sang gadis dilema, dia mulai menenggelamkan diri dengan Al Qur'annya, buku-bukunya, musik-musiknya dan tulisan-tulisannya.

22 Februari 2010 jam 4:46

----------------------------------------------------------------------------------------

Kebetulan Sematakah?

Astaghfirullah.
Tangan gadis itu gemetar.
Dia syok, kenapa begitu banyak kemiripan dalam berbagai hal dengan kaum adam itu?
Melihat semua foto dan informasi tentang kaum adam itu via Facebook. sungguh, benar-benar tanpa rekayasa dan kemauan gadis itu.
Apalagi gadis itu baru bertemu langsung dengan kaum adam itu tiga kali.
MasyaAllah, inikah takdirMu Ya Allah?
Apa gerangan yang terjadi, keanehan ini sungguh nyata.
Apa gadis itu terlalu mendramatisir semua?
Gadis itu sedang dilanda kebingungan yang sungguh nyata.
Gadis itu memperbanyak ucapan Dzikirnya kepada Sang Maha Cipta.
namun, disatu sisi gadis itu hanya mampu erdiam diri.
Cukup sudah dia menjadi korban dari mimpi dan harapan semunya tentang sosok ideal seorang belahan jiwa.

22 Februari 2010 jam 10:36

----------------------------------------------------------------------------------------

Mantan Calon Pendamping

Namanya Mochamad Baiduri, lahir di Jakarta, 2 Desember 1982.
Alamat: Cempaka Putih Barat RT/RW :001/013 Kelurahan Cempaka Putih Barat Kecamatan Cempaka Putih Kotamadya Jakarta Pusat.
Orang tua, ayah: Hasbullah & Ibu: Supiyani
Saudara: Kuswardani, Mardiana, Nur'aini & Lismiati.
Pekerjaan: Karyawan bagian teknisi medis & petugas proteksi radiasi.
Makanan kesukaan: tempe di potong kecil-kecil, digoreng, dikasih kecap.
Dan apa saja yang diberi kecap dia suka ^^
Makanan yang harus di hindari: makanan laut yang amis (ex: ikan, udang ect) -> dia alergi
Minuman: Dia suka air putih, trus kopi yang tidak terlalu manis coz dia kurang suka yang terlalu manis.
Koleksi: Minyak wangi yang bentuk botolnya unik.
Dia, pemuda betawi itu. Seseorang yang gadis itu harapkan mampu menjadi imamnya.
Planning ke depan telah terencana.
Menikah, bulan madu, planning punya anak, rumah dsb.
Namun, sekarang harapan itu telah terbang terbawa sang angin ke tempat yang bernama 'masa lalu'

22 Februari 2010 jam 16:06

----------------------------------------------------------------------------------------

Diary di Masa Lalu

Kenapa hubungan kami penuh dengan masalah?
Tiada hari tanpa bertengkar.
Dan kata maaf terlalu sering terucap.
Sifat kami memang berbeda, dan perbedaan itu terasa sangat sulit disatukan.
Aku harus mempertebal kesabaranku menghadapi sifatnya.
Kedewasaan bisa muncul dari berbagai masalah yang datang, dan bagaimana cara untuk mengambil setiap makna itu yang nantinya dapat menjadi pupuk bagi bibit sebuah kedewasaan.
Ya Allah, mudahkanlah jalan kami mengatasi setiap perbedaan yang ada dan tolonglah aku untuk memperbaiki diri dan menahan diri agar tidak menimbulkan rasa sakit bagi diriku dan orang lain.

22 Februari 2010 jam 16:13

----------------------------------------------------------------------------------------

26 Juli 2009

Aku tak tahu apa yang terjadi di dalam diriku.
Yang aku lihat selama ini tidak fokus dan entah apa yang aku lihat dan apa yang aku rasakan.
Mereka semua tidak paham apa yang aku alami selama ini.
Aku tidak mau menjadi gila.
Apa yang aku rasakan sulit sekali untuk aku gambarkan dan aku jelaskan kepada orang lain.
Aku selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, dan lebih tahu apa yang aku lakukan.
Mereka selalu mudah menyuruh aku untuk berusaha dan mudah mengatakannya.
Tapi tahukah kalian apa yang aku rasakan selama ini?
Ya Allah, aku selalu percaya keberadaanMu dan hanya Engkau yang tahu apa yang aku rasakan, aku tidak mau tenggelam dalam keadaan ini.
Aku sholat dan membaca Al Qur'an tidak fokus, mesti ada pikiran yang mengalihkan perhatian.
Aku tidak tahu mengapa hal itu ada.
Aku berusaha dan mencoba mengusir semua itu.
Jujur aku tak mau mengalami ini semua, tolong bantu aku semuanya.
Karena kalian bukan aku sehingga kalian tidak tahu apa yang aku alami.

22 Februari 2010 jam 16:25

----------------------------------------------------------------------------------------

TulungAgung dan Baju Pengantin Merah

Berangkat dari stasiun kota Malang gadis itu hendak menghadiri pernikahan sahabatnya di TulungAgung.
Di saat yang sama pula hatinya telah mati karena telah dicampakan kekasih hatinya yang tengah menempuh perjalanan ke negeri sakura.
Masih teringat, di kereta itu telepon terakhir dari sang mantan itu.
Sang mantan itu tengah di Bali untuk kemudian langsung berangkat ke Jepang.
Tangis tak terelakkan lagi, namun hatinya tetap terhibur dengan perhatian dari seorang pria betawi.
Sesampai di Tulung Agung gadis itu tersenyum.
AlamNya sungguh indah, kiri kanan perbukitan penuh dengan hijaunya klorofil ditambah lagi sejuknya udara. MashaAllah
Alam pedesaan yang indah
Tak kan pernah terlupakan
Acara pernikahan pun berlangsung.
Gadis itu juga dirias layaknya pengantin, dia memakai pakaian pengantin berwarna merah.
Dia duduk di sebelah kanan pengantin.
Itu pengalaman terindah bagi gadis itu.
Pujian terucap dari sahabat-sahabat dan juga dari orang betawi itu, bahkan di kira bahwa gadis itulah yang menikah.
Terucap dari bibir pengantin pria, mantanmu pasti akan menyesal telah meninggalkanmu!
Sudah jangan menangis lagi!
Gadis itu, tersenyum...
Terima kasih sahabat...

23 Februari 2010 jam 7:54

----------------------------------------------------------------------------------------

Andaikan Bisa

Gadis itu teringat kembali perjuangannya di bangku perkuliahannya.
Universitas negeri, dia bisa memenuhi amanah alm ayahnya untuk masuk Universitas Negeri.
Meskipun berbekal penjualan perhiasan sang ibu, gadis itu menjalani hari-hari di universitas dengan semangat dan sederhana.
Semester 1 dan 2 gadis itu mendapat jatah 400rb/ bulan dan untuk seterusnya hanya 200rb/ bulan.
Sangat ingin dia mencari pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhannya, namun padatnya jadwal kuliah dan memang keadaan fisiknya yang mudah lelah dia hanya bisa pasrah.
Sehari dia hanya makan satu kali kadang dia juga harus berpuasa untuk menghemat uang.
Di mata orang lain, dia gadis yang serba berkecukupan. Namun, tak ada yang tahu sesungguhnya! Bahkan pacarnya!
Semua berubah saat pria betawi itu datang dengan semua kebaikannya.
Dari jakarta dia selalu mengirimkan uang untuk biaya kuliah.
Namun entah kenapa pria betawi itu menghilang.
Di saat yang sama perhiasan sang ibu telah habis tergadaikan.
Gadis itu depresi, kuliah berantakan, kesehatan kian menurun, sang kekasih hati pergi.
Gadis itu menghilang, entah dimana...
Sekarang, gadis itu mulai bangkit.
Dia menerima takdirNya.
Dia sadar keterbatasannya.
Kini dia berdiam diri di rumah menjaga stamina.

23 Februari 2010 jam 8:32

----------------------------------------------------------------------------------------

Kata orang, dulu.

Kata orang aku sosok cewek yang pendiam, sombong, angkuh, judes, dan berbagai kejelekan lainnya
Aku tak membantahnya, karena mungkin saja benar
Namun, sebagian lagi mengatakan aku cewek yang ramah dan suka membantu
Akan beda lagi jika berhadapan dengan sahabat-sahabatku, aku bisa jadi cewek yang sangat cerewet, girly, perfectionist, suka ngatur, dan kekanak-kanakan.
Juga akan berbeda lagi jika berhadapan dengan orang lain di tempat yang berbeda.
Yach, itulah aku ^^

23 Februari 2010 jam 12:24

----------------------------------------------------------------------------------------

Moment di Lebaran saat itu.

Gadis itu merindukan seseorang.
Seseorang yang datang secara tiba-tiba saat maghrib waktu lebaran itu.
Sosok itu luchu dan apa adanya.
Moment yang tak terlupakan.
Sosok seorang kaum adam yang memakai baju taqwa warna hitam.

23 Februari 2010 jam 15:38

----------------------------------------------------------------------------------------

Malam yang Sendu

Jika satu bagian tubuh terluka, maka bagian yang lain ikut merasakan.
Jika kanan tangan sakit tangan kiri bisa menjadi penopang tangan kanan untuk membantu tugasnya.
Gadis itu kini terbaring di tempat tidur.
Mencoba mengusir kesendirian, dia menulis dengan tangan kirinya ditopang oleh jeritan hati yang merindu.
Gadis itu menangis, di sana ada seseorang yang tengah merasakan sakit.
Dia ingin menemaninya, merawat sakit seseorang itu.
Andai dia punya sayap, dia ingin terbang ke tempat seseorang itu tak peduli dia dengan sakitnya sendiri.
Ya Allag Ya Rahman Ya Rahim, kuatkan mereka, beri mereka kebahagiaan di sisa usia mereka.
Aamiin

23 Februari 2010 jam 21:14

----------------------------------------------------------------------------------------

Sebuah Kenangan

Tiap kali ulang tahun kantor sang ayah, gadis itu bahagia.
Pasti akan ada suatu acara travelling.
Jakarta, jawa tengah, dan tempat-tempat wisata lainnya.
Dia sangat menikmatinya. 6 kursi telah dipesan, 2 kakak dan adiknya duduk berdampingan.
Sedangkan gadis itu duduk bersama kedua orang tuanya.
Setiap kali sebelum berangkat pasti keluarga itu memborong makanan ringan di supermarket sebagai bekal di perjalanan.
AC bus yang dingin itu membuat gadis itu masuk angin, dan selalu saja muntah-muntah.
Kebiasaan buruk gadis itu memang, dia kurang suka makan nasi di tiap tempat makan yang dikunjungi.
Dia hanya duduk dan menikmati alamNya, seolah ingin menyatu dengan alam dan tak ingin terpisah.
Sangat mengesankan perjalanan bersama keluarga dan tak akan pernah terlupa.
Meskipun untuk sekarang ini berkumpulnya semua anggota keluarga teramat jarang, namun gadis itu tetap bersyukur telah di anugerahi sebuah keluarga oleh Allah.

24 Februari 2010 jam 9:00

----------------------------------------------------------------------------------------

A Note in my Blue Notes

Aku ingin kesempurnaan dalam hidup.
Dimana semua indah tanpa cela.
Walaupun manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Tapi manusia tak bisa menciptakan kesempurnaan itu dalam hidupnya.
Karena kesempurnaan hanya diciptakan olehNya
Untuk apa aku memoleskan tinta emas itu, kalaupun itu tak bisa menjadikannya indah dan sempurna.
Aku terlalu picik dalam memandang dunia.
Dimana aku menghiraukan kenyataan-kenyataan itu.
Kini aku terpuruk dalam ketidakpastian di persimpangan jalan.
Dan aku tak harus menunggu orang lain memperhatikan aku dan menolongku.
Karena yang aku tunggu adalah keberanian pada diriku yang ingin memperbaiki hidup.

24 Februari 2010 jam 17:41

----------------------------------------------------------------------------------------

Senyum di Malam Maulud

Gadis itu tersenyum, tertahan sakit. Alhamdulillah, ketemu lagi dengan hari kelahiran pujaan hatinya, kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Malam ini, gadis itu melihat-lihat semua diary-nya.
Dia tertawa, menangis dan tersenyum. Dia tenggelam dalam masa lalunya.
Dalam suka dan duka di masa lalunya.
Dia menangis kala dia membaca kisahnya ketika menahan sakitnya di kala dulu, dia menangis membaca adegan 'patah hati' dan 'broken home' di layar buku diary-nya.
Namun, ada kebahagiaan di wajahnya.
Dia tersenyum, betapa dia menyadari bahwa Allah sangat menyayanginya dengan penyakit itu.
Dan dia juga dapat menabung file memori otaknya akan masa lalunya yang kreatif dan ceria. ^^
Terimakasih Ya Allah

24 Februari 2010 jam 18:56

----------------------------------------------------------------------------------------

Alampun Merayakannya

Lihatlah malam ini, indahnya langit bertabur bintang dan rembulan.
Sangat cantik.
Alam menunduk memujaNya, menanti datangnya kelahiran sang nabi akhir jaman.
Sang Kinasih, Rasulullah Saw.
Gadis itu tertegun sendiri di kamarnya, melawan penat di kepalanya.
Dia tetap semangat, tersenyum menanti esok yang cerah.
Hari yang di nanti, hari yang indah untuk berbagi suka cita karenaNya.

24 Februari 2010 jam 20:36

----------------------------------------------------------------------------------------

Rasa ini sungguh, mengganggu!

Dia datang di saat yang tidak tentu.
Dia juga datang saat aku bilang aku sakit, aku sangat membutuhkan dia.
Dia seorang adam yang baru 3 kali bertatap muka.
Entah kapan awalnya kami berkenalan, namun dia datang dengan khasnya di lebaran tahun itu.
Aku merindukan tingkah lucu dan apa adanya dia.
Aku rindu suaranya.
Aku merindukan tausiyahnya.
Apakah ini cinta?
Benarkah aku merasakan lagi jatuh cinta?
Bukankah hatiku telah remuk di injak oleh mereka?
Duhai Tuhan Sang Maha Cinta
Aku menginginkan suatu kepastian.
Aku tak ingin terpuruk dalam kepalsuan semu akan cinta.
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim.
Sampaikan padanya, jangan buat aku terlena dalam penantian.

25 Februari 2010 jam 2:18

----------------------------------------------------------------------------------------

Tangisan di Kamis Malam

Dia menangis, ya gadis itu bercucuran air mata.
Dia bersedih.
Ada yang mengganggu pikirannya.
Perkataan perempuan itu menggelayuti hatinya.
Perempuan itu teman kaum adam itu.
Apa yang terjadi?
Mungkinkah mereka lebih dari sekedar teman?
Di satu sisi, perempuan itu memberi harapan akan perasaannya pada kaum adam itu.
Namun, di satu sisi dia sangat menjatuhkan!
Gadis itu dilema.
Sekali lagi.
Gadis itu mengambil Handphone-nya, mulailah jarinya menari.

"Mungkin benar perkataanmu di kota itu, biarkan Allah yang menentukan takdir kita. Jika memang kita berjodoh InsyaAllah kita akan bersatu, kalau memang belum ada jodoh InsyaAllah pula kita akan menemukan kebahagiaan masing-masing bersama orang lain"

to : MGA (Kaum Adam itu)

26 Februari 2010 jam 2:40

----------------------------------------------------------------------------------------

Pink Girl Diary

Kenapa sih, sampai sekarang aku masih belum bisa menemukan kepribadian aku sendiri? Padahal usiaku sudah 19 tahun. Aku masih saja mementingkan diri aku dan aku pasti mudah terpancing emosi. Dan aku sendiri tidak tahu seperti apa aku ini sebenarnya.

Aku tidak tahu sifat aku, siapa aku. Aku selalu mementingkan performance aku. Aku selalu ingin tampil terbaik di mata orang lain. Tapi aku justru menjauh dari diri aku sendiri.

Aku selalu berpikir, di depan orang lain aku harus rapi dll. Tapi justru sampai sekarang aku tidak mendapat apa yang aku harapkan. Aku justru merasa terasing sendiri dan tidak punya teman.

Memang pada dasarnya aku memang sulit buat bicara ataupun memulai suatu pembicaraan. Dan itu merupakan musuh paling besar dalam diri aku yang tidak bisa aku kalahkan. Mungkin penyebabnya adalah fisik aku yang tidak 'ok' dan aku juga tidak PD pada diri aku.

Aku tidak punya fisik OK seperti saudara-saudaraku yang lain. Dari 4 bersaudara hanya fisik aku yang 'nyeleneh'. Aku benar-benar jauh dari penampilan kakakku. Tubuh & penampilan aku tidak sempurna. Mataku, gigiku, bentuk tubuhku dll.

Aku juga tidak tahu kenapa seperti itu kadang aku merasa iri pada saudaraku yang hidup mereka terasa 'enjoy' banget. Aku memandang mereka sebagai manusia yang kehidupannya enak. Mereka bisa menjalani hidup ini dengan tubuh dan jalan hidup yang normal. Beda banget sama aku selain kekuranganku tadi aku juga harus bertahan menghadapi penyakit yang aku derita ini 'Ozaena'. Susah banget mengeja nama penyakit itu.

Sebenarny itu bukan lagi penyakit langka. Namun sampai sekarang tidak ada obat untuk membuat penyakit itu benar-benar sembuh. Aku sudah 4 tahun mengidap penyakit itu. Dan semenjak 4 tahun itu, hidup aku tidak pernah bisa berjalan dengan normal, semuanya berubah. Aku tidak bisa lagi menjadi anak yang pintar dan PD.

Kehidupanku serba tidak enak. Mungkin aku terlalu rapuh menerima itu semua. Aku merasa lemah sekali. Aku juga merasa aku adalah orang yang paling tidak beruntung di dunia. Walaupun terkadang aku menyadari itu sama sekali tidak benar. Di luar sana masih banyak yang lebih tidak beruntung di bandingkan dengan aku. Dan aku sebenarnya juga punya cita-cita yang besar yaitu menolong mereka agar lebih bahagia.

Tapi keterbatasan-keterbatasan yang menghalangi jalan aku menggapai cita-citaku. Pernah aku putus asa menjalani hidup aku yang seperti itu. Dan tidak sekali saja aku mencoba menyerah pada takdirku itu. Mungkin aku hanya kurang bersyukur saja. Aku selalu mencoba berpikir tenang dan kadang berhasil juga. Walaupun kemudian, kambuh lagi! Hidup dan semangatku tidak pernah konsisten! Akankah aku benar-benar bisa bangkit dan mulai merakit jala kehidupan yang baru? 

AKU AKAN BERUSAHA!

Setidaknya aku harus mencobanya. Mulai sekarang bawalah cermin! Pandanglah bayanganmu dan lihatlah semangat baru. Yakinlah diluar sana banyak orang yang menunggu kamu berhasil dan berhasil membuat mereka BAHAGIA.

26 Februari 2010 jam 19:17

----------------------------------------------------------------------------------------

Tak lagi seperti dulu

Aku rasa gadis itu tak lagi seperti dulu.
Kini gadis itu tak mau lagi lemah atau di anggap lemah oleh orang lain.
Tak seperti dulu yang menggunakan afeksinya untuk dominan menghadapi orang lain.
Kini, gadis itu mengikuti suara hati, mengikuti fitrah serta petunjukNya.
Gadis itu memang tengah menanti belahan jiwanya.
Namun gadis itu tak mau lagi gegabah mengambil langkah mencari pendamping hidup.
Dia percaya akan takdir Allah yang pasti indah untuknya.

27 Februari 2010 jam 2:59

----------------------------------------------------------------------------------------

Jangan kau hinakan dirimu dengan kata 'cerai'

Aku dengar sebuah kabar tentangmu wahai saudariku.
Kau telah memesan seorang pengacara untuk memproses perceraianmu.
Masaku berjalan waktu teringat kau mengucap kata syahadat di depan seorang ustad dan beberapa kawan.
Saudariku, kau telah berulang kali berganti kepercayaan.
Aku bangga padamu ketika kau mulai memakai jilbab.
Sungguh cantik wajah chines-mu berhias jilbab itu.
Selepas SMA kau memutuskan menikah dengan pacarmu.
Kami tersenyum bahagia atas pernikahanmu.
Namun, setahun kemudian aku melihat kau menanggalkan jilbabmu.
Kenapa saudariku?
Kini, anakmu telah berusia 2 tahun.
Kini dia sedang masa ke'emas'an perkembangannya.
Saudariku, bisakah kamu berpikir ulang akan perceraian itu?

27 Februari 2010 jam 13:12

----------------------------------------------------------------------------------------

Merindukan Candaan Sang Imam.

Gadis itu terbaring sunyi di peraduannya.
Airmatanya meleleh.
Hangat terasa di pipi tembemnya.
Memerah mata dan hatinya menahan pedih.
Dia tengah merindu...
Gadis itu merindukan gelak tawa di rumahnya.
Suasana tawa seperti saat dulu, sewaktu semua keluarga tengah berkumpul dalam satu ruang.
Gadis itu tersenyum mengingat candaan serta godaan sang ayah.
Sang ayah yang lucu dan suka menggoda, meskipun suka galak juga. Hehehe
Gadis itu berdo'a di tengah kesunyian dan air mata.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.
Berikanlah bapak tempat yang damai di sana.
Terangi jalannya dan jauhkanlah beliau dari siksa neraka.
Sayangi beliau sebagaimana sayangMu pada kami dan sebagaimana sayangku padaMu.
Aamiin

27 Februari 2010 jam 19:29

----------------------------------------------------------------------------------------

Pernyataan Hati

Entah ini sudah Istikhorohnya yang kesekian kali.
Gadis itu selalu mengakhiri do'anya dengan isakan serta deraian air mata.
Dia memohon kepada Sang Maha Cinta, kepada Rabb-nya, kepada Ar Rahman, Ar Rahim. Kepada Allah Ta'ala.
Dia memohon petunjuk untuk menghilangkan kegundahan hati yang kian menjadi setiap hari.
Gadis itu menyadari, bahwa kian hari dia kian mendustai hati.
Dia mendustai kata hati.
Bukan karena tak mensyukuri nikmatNya, hanya saja dia terlalu terbelenggu akan luka masa lalunya.
Akan remuknya hati yang tak kunjung terobati.
Hari ini, di indahnya langitNya dia tersadar.
Dia sadar akan kegundahan hatinya.
Mengapa ada ruang kosong di hatinya, ya karena dia terlalu lama bercinta dengan kebekuan hatinya sehingga tak memperdulikan cinta yang datang padanya.
Hari ini menyadari, sudah saatnya dia mengakui kata hatinya.
Gadis itu menyadari, dia telah jatuh hati pada seorang kaum adam itu.

28 Februari 2010 jam 4:00

----------------------------------------------------------------------------------------

Awal Pubertas

Gadis itu memahami bahwa seorang perempuan bisa mengalami menstruasi pada usia 15 tahun.
Dia tak pernah menyangka itu semua! Sungguh parah memang.
Ketika memahami makna pubertas dia ketahui saat dia duduk di kelas 3 SMP.
Entah dia yang terlalu lugu atau memang karena sifat dia yang agak tomboy meskipun penampilannya girly banget.
Diapun mulai mengalami suka pada kaum adam, meskipun hanya sekedar suka.
Akhirnya dia menerima ajakan berpacaran dari seorang temannya walaupun tidak bertahan lama.
Teringat, semasa SMP tersebut banyak teman laki-lakinya mencoba mengambil hati namun tak jua dia hiraukan.
Gadis itu pernah menampar seorang teman perempuannya karena terus menyomblangkannya dengan seorang anak laki-laki yang jelas-jelas tidak di sukainya.
Peristiwa itu sangat berkesan bagi gadis itu, karena adegannya sungguh membuat hati bangga ^^
Pada waktu itu siang hari ketika pulang sekolah, gadis itu berjalan pulang bersama sahabat-sahabatnya.
Dari arah belakang ada anak perempuan yang terus ber'senam' lidah mengejek gadis itu.
Karena merasa di rendahkan akhirnya gadis itu melangkahkan kaki menghadap perempuan itu kemudian mendaratkan tamparan keras di pipi perempuan itu.
Kejadian itu mendapat banyak dukungan dari kawan-kawan gadis itu. Proud of her power!
Itulah masa pubertas yang menyimpan sejuta makna bagi gadis itu.

28 Februari 2010 jam 13:25

----------------------------------------------------------------------------------------

Takutnya, akan gelap.

Gadis itu takut gelap. Entah apa yang dia takutkan.
Dia takut memejamkan mata akhir-akhir ini apalagi jika malam tiba. Sebisa mungkin dia tak tertidur. Mungkin gadis itu takut...
Gadis itu takut tak bisa lagi membuka matanya.
Dia takut kehilangan jiwanya, meskipun dia sangat tahu bahwa tiada yang perlu ditakutkan kecuali Allah Ta'ala.
Gadis itu takut matanya tak lagi mampu menikmati indah cahayaNya.
Dia, dia kadang sangat takut dia mengalami kebutaan.
Wahai gadis berjilbab, tak perlu ada yang kau takuti.
Ingatlah, Allah selalu ada bersamamu.
Ingatlah Dia bahkan lebih dekat dari urat lehermu.
Jangan takut ya... ^^

01 Maret 2010 jam 18:47

----------------------------------------------------------------------------------------

Makna Cinta

Suatu hari kawan perempuan dari kaum adam itu mengirimkan sebuah pesan tentang apa itu makna cinta.
Namun, hati gadis itu berontak!
Bukan, bukan itu!
Bukan seperti itu sebuah cinta!
Itu hanya sebuah teori orang awam!
Orang ke'barat-baratan', lupakah kita ini muslim?
Makna cinta bagi gadis itu adalah ->

Cinta adalah rasa yang luar biasa yang tak bisa di ungkapkan lewat untaian kata.
Cinta adalah fitrahNya, cinta datang dari Sang Maha Cinta, cinta adalah sebuah anugerah tak ternilai dari Allah Swt.
Setiap cinta akan menjadi cerita yang sangat indah jika di lihat dari kaca mata ISLAM.
Cinta bukan sekedar mengucapkan I LOVE U, AKU CINTA KAMU, ICH LIEBE DICH, dan bahasa lainnya.
Cinta adalah kekuatan untuk bertahan melawan deraian ujian hidup dari Allah Swt.
Cinta adalah sebuah kekaguman atas semua ciptaanNya.
Cinta adalah ucapan syukur akan tiap detakan jantung kita yang mengagungkan kebesaran & kekuasan Sang Maha Pencipta.
Dia-lah Sumber dari segala sumber kehidupan.

02 Maret 2010 jam 7:36

----------------------------------------------------------------------------------------

Teringat kisah Malam Masa Lalu

Tahun 2006, selepas Ujian Akhir masa SMA gadis itu hijrah ke kota Malang memulai menggapai mimpi dan cita-cita.
Gadis itu dulu belum berjilbab meskipun pakaiannya tetap sopan dengan celana jeans dan T-Shirt + Jacketnya.
Itu adalah masa-masa dimulainya pendewasaan dan kemandirian.
Beberapa bulan dia mengikuti bimbingan SMPB di BSC (Brawijaya Study Club) di Jalan Veteran.
Dan gadis itu sementara tinggal di tempat Kost kakaknya di Soekarno-Hatta tepatnya di Jalan Cokelat.
Di kost itu dia mulai mengetahui kehidupan di perantauan.
Para penghuni kostnya adalah para gadis dewasa yang High Class, cantik-cantik dengan balutan kain mini.
Berbagai karakter dia temukan di sana, mulai sosok peri sampai sosok 'devil' dengan dunia malamnya yang bergelut dengan Clubbing + dugem plus lagi pengambil alihan perhatian pacar anggota kost lainnya dengan pesona tubuh mereka yang berbalutkan pakaian serba mini.
Setelah pengumuman SMPB, gadis itu masuk di Universitas Islam Negeri Malang, ehm dia mulai menggunakan jilbab dan mulai memasuki dunia yang 180 derajat berbeda dari kesehariannya.
Setahun dia diwajibkan masuk menjadi penghuni Ma'had Sunan Ampel Al Aly Malang.

02 Maret 2010 jam 23:43

----------------------------------------------------------------------------------------

Sedekah yuk ^^

Diilhami oleh kisah nyata gadis berjilbab itu.

Pernah di suatu saat ketika gadis itu tengah menjaga sebuah toko pakaian, tiba-tiba ada seorang pengemis laki-laki datang mengetuk pagar.
Si gadis iba, ia hendak ke dalam mengambil dompetnya dan baru di sadari di dalamnya hanya terdapat 1000 rupiah. Hati gadis itu 'mamang', dan ketika itu pengemis itu beranjak pergi.
Hati gadis itu bergejolak segera dia berlari mengejar pengemis laki-laki bertongkat itu dan menyerahkan uang itu.
Beberapa minggu kemudian di tengah kesakitan mulai menyerang gadis itu, tiba-tiba ada saudara yang memberi uang Rp. 100.000 dan saudara yang memberi uang itu adalah sang pemilik toko pakaian tersebut.
Kejadian berikutnya juga sama.
Setiap hari jum'at pagi ada sebuah mobil dan santri pondok yang berkeliling meminta sumbangan. Gadis itu masih menyisakan uang pemberian saudaranya itu, kemudian dia mengambil Rp. 5000 untuk disedekahkan.
Pada beberapa minggu kemudian dia mendapat uang kembali dari saudaranya itu sebesar Rp. 50.000.
Maha Besar Allah.
Jadi, kenapa tidak mulai sekarang kita menyisihkan sebagian dari uang kita untuk bersedekah? Sesungguhnya Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. DariNya-lah rejeki kita berasal, dan di jalanNya-lah kita memanfaatkan rejekiNya. ^^

03 Maret 2010 jam 13:09

----------------------------------------------------------------------------------------

Rasa Cintaku Padamu

Di kala pujangga merintis kata bahagia
Di kala deru ombak menyanyikan syahdu rindu
Seakan mengikis kegemerlapan
Dengan sehelai ilalang
Kini,
Aku terpuruk merasakan kepedihan tiada henti
Rasa ragu, bimbang dan debaran hatiku
Seakan tak terelakkan saat dirimu hadir
Wahai pujangga, apakah ini yang namanya cinta?
Aku hanya gadis lemah yang tak tahu apa-apa.

05 Maret 2010 jam 4:56

----------------------------------------------------------------------------------------

KOMMPAS (Komunitas Mahasiswa Muslim Pasuruan)

Gadis itu dulu pernah mengikuti suatu komunitas, KOMMPAS namanya.
Awalnya dia hanya coba-coba karena diajak salah satu ukhti teman SMAnya.
Pertama kali dia menghadiri launching KOMMPAS di UB.
Dan kebetulan para perintisnya adalah bukan wajah-wajah asing lagi melainkan adalah kakak-kakak kelasnya di SMA.
Awalnya gadis itu ragu, karena merasa kurang pantas apalagi para pengurusnya adalah para Jilbaber semua untuk para ahwatnya.
Gadis itu minder, walaupun dia sangat ingin.
Akhirnya, dia datang ketika dia memang diminta datang oleh pengurusnya untuk menjadi wakil dari kampusnya.
Lama kelamaan, gadis itu tertarik juga. Suatu ketika akan diadakan acara seminar sekaligus presentasi kampus yang di tujukan untuk para adik-adik pasuruan yang hendak masuk ke Universitas.
Gadis itu diminta menjadi wakil dari kampusnya lagi.
Jantung gadis itu dag dig dug, apalagi harus berhadapan dengan sebegitu banyak peserta.
Itu merupakan pengalaman tak terkira dan tak pernah terlupakan olehnya.
Namun, sekarang gadis itu tak lagi menjabat sebagai mahasiswa.
Tuntas pula jabatan 'anggota' dari komunitas itu. Biarlah adik-adik muslim Pasuruan lainnya yang menjadi penerus.

05 Maret 2010 jam 5:37

----------------------------------------------------------------------------------------

Dia Suka

Dahulu, pasangan hidupnya mengatakan hal yang sangat menusuk hati.

"kamu bisanya hanya pegang HP dan remote control TV!!", kemudian pria itu berlalu.

Sungguh disayangkan memang, celakanya pria itu tak mengerti benar seperti apa gadis itu agama dan kepribadian serta bakatnya. Sedari kecil gadis itu menyukai gambar menggambar denah rumah layaknya arsitektur, sempat dia ingin menjadi seorang arsitek namun dia terlalu minder karena biaya.

Kesukaannya berpindah ke dunia karya tulis, seperti membaca, membuat puisi, menulis cerita dan lain sebagainya. Cita-citanya pun banyak sekali, sampai dia pun bingung.
Dia ingin jadi penulis, penyair, dan juga seorang pegawai Bank seperti ayahnya.
Dia menyukai seni tulis. Mulai smp dia mem'variasi' semua buku catatannya dengan berbagai macam pulpen warna-warni. Begitulah cara dia bersemangat serta membuat gairahnya dalam membaca buku meningkat.
Di sekolah & perguruan tinggi dia selalu menggunakan note book untuk mencatat materi dan itupun tulisannya 'amburadul' karena memang dituntut u/ menulis apa yang disampaikan pengajar secara detail.
Kemudian malam harinya, gadis itu mulai menyalin dengan pulpen warna-warninya. Ya, itulah cara dia belajar.
Entah cara itu adalah naluri atau petunjuk Allah untuknya karena dia kini telah menyadari keterbatasannya dalam mengingat.
Sungguh dia merasakan kemurahan Allah, dan dia yakin bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan tanpa sepaket dengan penyelesaiannya.

06 Maret 2010 jam 14:17

----------------------------------------------------------------------------------------

Hati yang terluka

Gadis itu menangis disetiap sholatnya.
Memohon dia pada Rabb-nya, memohon sebuah kesabaran dan dijauhkan dari rasa sedih dan duka cita.
Tak pernah lelah ia memohon ampunanNya.
Gadis itu pernah merasa sangat lemah, dan sendiri.
Pernah dia mengikhlaskan diri jika memang dia harus berpulang ke sisi Rabbnya.
Karena dia merasa, sudah tak ada yang bisa dia harapkan di dunia yang fana ini.
Dia menginginkan tempat yang damai tanpa perselisihan, tanpa amarah, tanpa airmata.

08 Maret 2010 jam 4:04

----------------------------------------------------------------------------------------

Penyesalan

Gadis itu tengah tergeletak lemas di kamarnya.
Sudah sejak kemarin dia tidak nafsu makan dan kinipun dia tengah memaksa untuk tetap berpuasa meskipun raganya lemah.
Di hatinya terbesit sebuah penyesalan yang mendalam.
Kenapa waktu di Rumah Sakit itu dia terbangun mendengar suara kaum adam itu?
Jikalau dia tak menuruti suara kaum adam itu untuk bersabar.
Niscaya gadis itu sekarang berada di tempat yang suci disana.
Ini mungkin Takdir Allah untuknya.
Satu pinta gadis itu.
Hanya KESABARAN dalam menggapai ridhoNya.

08 Maret 2010 jam 10:46

----------------------------------------------------------------------------------------

Pilihan Terbaik

Ya Allah, gadis itu kembali merenungi jalan hidupnya.
Manakah jalan terbaik yang harus dia pilih demi kebahagiaan di dunia dan di akhirat?
Ya Allah, Yang Maha membolak-balikkan hati manusia.
Tetapkanlah hati gadis itu untuk tetap Istiqomah di jalan fitrahMu.
Wahai Tuhan yang menguasai jiwa, mantapkanlah jiwa di atas agamaMu.
Allahu Akbar

08 Maret 2010 jam 16:17

----------------------------------------------------------------------------------------

Inbox

Entah sejak kapan HP mungil gadis itu mulai ceria kembali.
Ringtone sms terus berdering.
Entah sejak kapan pula Inbox hp mungil itu dihiasi nama itu.
Nama yang bermakna 'surga'.
Sudah lama gadis itu jarang berkomunikasi via sms dengan seseorang.
Namun, sekarang ada seseorang yang selalu ada menghibur dan menemani kesakitannya.
Ya Allah, abadikan hubungan itu.
Agar gadis itu bisa merasakan kebahagiaan di sisa usianya.
Aamiin

08 Maret 2010 jam 17:56

----------------------------------------------------------------------------------------

Dia

Dia, dialah calon suamiku.
Dia ada di saat sakitku.
Dia yang ada kala kesepianku.
Dia, dia yang kata-katanya meneduhkan hatiku.
Dia, dia yang mencoba mengerti psikologisku.
Dia, dia yang tak peduli latar belakangku.
Dia, dia yang selalu mengingatkan waktu sholatku.
Dia, dia dan segudang perhatiannya.
Dia, dan dia...
Dia yang pernah gagal dalam pertunangannya.
Dia, dia yang juga penyuka karya sastra.
Dia, dia yang tak pernah bilang aku salah.
Dia, dia yang bilang merindukanku.
Dia, dia yang mempunyai niat menikahiku.
Dia, dia dan dia...
Terima kasih, telah memberi arti di hidupku yang sempit ini.

09 Maret 2010 jam 4:53

----------------------------------------------------------------------------------------

JalanNya untuk cintaku

Aku mengenalnya sejak aku masih berkuliah.
Aku mengenalnya dari seorang gadis cantik asal Malaysia.
Dia, dia yang dahulu pernah aku sapa lewat message.
Meskipun aku juga tak pernah mengenal dia.
Dia juga pernah berkuliah di kampus yang sama denganku.
Dia, dia yang juga ternyata adalah sahabat dari seorang mantanku.
Dia datang di saat-saat kritis sisa hidupku.
Dia yang memberi semangat serta harapan untuk tetap berjuang melawan sakit.
Dia yang pernah bilang, "kamu tidak sendirian, pasti ada seseorang yang mencintaimu karena Allah"
Dia, dia juga mengenal serta merindukan kota kelahiranku.
Dia, dia yang juga percaya akan Takdir Allah.
Dia, dan dia.
Aku mencintainya karena Dia.
Terimakasih Ya Allah, telah menghadirkan cinta di sisa usiaku ini.

09 Maret 2010 jam 5:53

----------------------------------------------------------------------------------------

KekuasaanMu hari ini, untuk senyumku

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim.
Terimakasih atas segala nikmat dan cintaMu hari ini pada hambaMu ini.
Ada sedikit harapan untuk terus berjuang hidup melawan sakit.
Kakak pertamaku hari ini pulang, setelah sekian lama tak bertatap muka.
Meskipun untuk satu hari saja.
Namun, nikmatMu Maha Dasyat.
Terimakasih Ya Allah.
Berita dukapun terdengar, pernikahannya diundur karena biaya dan konflik di perusahaan tempat dia bekerja.
Berjuanglah kak, gapailah mimpimu.
Adikmu akan terus berdo'a demi kebahagiaan semua.
Semoga kita sekeluarga bisa berkumpul di tempat VIP di Surga.
Aamiin...

09 Maret 2010 jam 9:16

----------------------------------------------------------------------------------------

Ya Allah, maaf hamba mengeluh.

Ini mungkin adalah sebuah cobaan dariMu sebagai penggugur dosaku karena begitu cintanya Engkau padaku.
Sakit ini tak kunjung sembuh, sudah 9.5 tahun lamanya.
Kesakitan ini aku rasakan sendiri.
Entah, sudah stadium berapa dia di kepalaku.
Tapi seseorang bilang padaku, "syukurilah! Allah sangat menyayangimu! Ingat, sakit bisa sebagai penggugur dosamu."
Tiap hari tak ku tinggalkan sholat wajibku, tahajud dan dhuhaku.
Entah kenapa, terasa semakin dekat aku padaMu.
Pernah aku hendak mengeluh. Hidupku ada yang hampa.
Namun semua mulai membaik setelah aku bertemu dia.
Ya Allah, kepala ini sakit, jantung ini panas, lambung ini tak bersahabat.
Kadang kala aku tak nafsu makan, tapi pusing dan hanya bisa berbaring.
Ketika aku mencoba makan, sakit yang aku rasa.
Ya Allah, ampunilah segala dosa HambaMu ini.

09 Maret 2010 jam 11:11

----------------------------------------------------------------------------------------

Dua hari ini

Dua hari ini, gadis itu tergeletak lemah di tempat tidur.
Kreativitas dan semangat hidupnya kian meredup.
Tak terlihat lagi kesibukannya dengan buku-buku, kertas-kertas, foto-foto, pulpen-pulpen serta alat tulis lainnya.
Di samping kelemahan fisiknya, gadis itu tengah kehabisan stok ide untuk 'berkarya'.
Dinding kamarnya telah penuh dengan tulisan-tulisan ayat-ayat Al Qur'an dan kalimat-kalimat motivasi lainnya.
Kertas kosong di bindernya pun tengah menipis.
Dia memilih untuk mendengarkan musik di samping terus mendekatkan diri dengan Rabb-nya.
Ya Allah, kuatkan gadis itu dalam menjalani fitrahMu.
Aamiin

09 Maret 2010 jam 13:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Serba Salah

Jadi pendiam, tak punya kawan. Salah!
Jadi orang yang rame, banyak kawan tapi tak ada manfaat. Salah!
Jadi curios person, 'gendek' jarang ada yang memuaskan hati jawaban mereka. Salah!
Jadi religious person, di bilang sok menggurui. Salah juga!
Astaghfirullah!
Keep Silent aja deh!!
Tutup telinga, mata, dan hati.

09 Maret 2010 jam 22:00

----------------------------------------------------------------------------------------

¤ Fragile ¤

You are what you think!
Pepatah yang memang benar, tak ada salah tapi ada kekurangan.
Its supposed to me!
Aku merasa aku ini perempuan sehat, kuat tak goyah oleh apapun!
Seperti karang di lautan, yang tak bergeming meskipun di tampar ombak setiap detiknya.
Namun, setiap kali aku mengatakan "aku sehat kok! Aku pasti bisa kerja! Bisa seperti perempuan lainnya!"
Gubrak! Aku tersungkur tak sadarkan diri.
Kepala ini perih, jantung ini memerah menahan panas.
God, I need some answer to this condition.

09 Maret 2010 jam 22:20

----------------------------------------------------------------------------------------

Kriteria Calon Suami

Dia harus seiman
Dia harus mempunyai akhlak yang soleh
Dia juga harus mempunyai akidah dan pengetahuan agama yang luas.
Dia harus mempunyai sifat yang dewasa, agar bisa mengimbangi sifat childishku.
Dia juga harus punya selera humoris yang alami tanpa di buat-buat agar bisa membuat aku selalu tertawa.
Dia juga harus penyabar & penyayang yang selalu memberi kekuatan pada dahaga batinku.
Dia juga harus mempunyai wawasan serta pengetahuan yang luas akan ilmu kehidupan, agar dia selalu bisa memberikan aku kepuasan dalam setiap pertanyaan dari sifatku yang serba ingin tahu.
Dia tak harus tampan.
Dia tak harus kaya.
Dia yang penting akhlak, budi pekerti serta keimanannya pada Allah Ta'ala.
Karena aku yakin, jika agama (keimanan)nya bagus, maka insyaAllah bagus semua tingkah lakunya.

10 Maret 2010 jam 2:47

----------------------------------------------------------------------------------------

Hari Jum'at yang penuh berkah

Seusai menyelesaikan ibadah sholat Tahajud dan Istikhoroh, Handphone gadis itu berbunyi.
1 message received.
"Tahajud dek..."
1 message send.
"Sudah mas, ini mau mengaji..."
Surat Ar Rahman dan Al Waqi'ah mengalun di sunyinya malam.
Airmata mengalir lembut di pipi gadis itu, seraya tengadah jemarinya memohon ampunan serta petunjuk kepada Sang Maha Cinta.
Adzan subuh berkumandang, segera ia menunaikan kewajibannya.
Doa memohon ampunan serta petunjuk terlantun kembali dari bibir pucatnya.
Gadis itu melihat Handphonenya menyala, aneh padahal tidak terdengar nada pesan masuk.
Di baca pesan itu, ehm dari orang yang sama.
Jemari gadis itu menari, "Semua ini memang adalah kehendak Allah, namun kita tak harus pasrah saja, kita juga harus berusaha. Ehm, bagaimana kalau kita ta'aruf?"
1 message send...
1 message received...
"Baik kita ta'aruf, lagipula ini semua memang berdasarkan tujuan dan niat yang tulus"
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, ridho'i keputusan mereka. Mudahkan segala urusan mereka, karena mereka semata-mata ingin menggapai ridhoMu Ya Rabb...

12 Maret 2010 jam 11:43

----------------------------------------------------------------------------------------

Ternyata kau tak pantas untukku

Ternyata kau tak seperti sangkaanku. 
Kau memang tak pantas untukku. 
Kini, puaskanlah nafsu liarmu menjelajah alam mayamu.
Pertemuan itu tak ku sesali, namun aku hanya terasa sesak di dada.
Kau tak perlu mencariku lagi, akupun hanya kan menganggapmu sebagai saudara seimanku.
Kini aku telah bersamanya, dia memang adalah yang terbaik untukku.
Dia mampu menerima dan memahami apa adanya aku.
Aku damai bersamanya.
Aku dan dia, akan bahagia di bawah naunganNya.

15 Maret 2010 jam 3:49

----------------------------------------------------------------------------------------

Ketabahan Hati yang Terluka

Airmata, teruskanlah mengalir apa adanya aliran arus kehidupanmu.
Tak usah kau pedulikan mukenamu akan luntur oleh noda derita dunia fana ini.
Tak jua kau pedulikan anggapan orang lain yang meragukan ibadah duniawimu.
Lanjutkan jeritan hatimu, tunjukkan kau tak pantas terluka.
Ingatlah, KEIMANAN seseorang tak akan goyah meskipun fisik lemah.
Berjuanglah, wahai gadis berjilbab.
Allah always with you.

15 Maret 2010 jam 10:31

----------------------------------------------------------------------------------------

Tangisanku

Entah, kepada siapa aku kan bercerita akan perihnya penderitaan hati dan fisik.
Aku tak ada teman untuk bercerita,
I think that no one can understand what I feel.
Sometime I think that I'm a poor person.
But I know that Allah have a wonderful plan for me.
Sometime I wanna give up with my condition, but I don't know why I can't stop my life.
Aku tahu tak seharusnya aku mengeluh.
Tapi, rasa ini sungguh sakit.
Tak hanya fisik, tapi hati & pikiran juga terkuras tenaganya untuk bertahan hidup.
Kalau bisa ku memilih, aku ingin pergi ke tempatNya.

16 Maret 2010 jam 2:31

----------------------------------------------------------------------------------------

Setelah aku Ingat-ingat

Ehm, setelah ku ingat-ingat lagi ternyata emang dari dulu aku ini hobinya kok jatuh dan pingsan mulu ya?
Waktu SD
Seingatku dulu pernah pingsan gara-gara ditakut-takuti belalang oleh temen-temen. Waktu SD pula tubuhku sering luka atau sobek. Ada empat luka sobekan, tiga di tangan kanan satu di dagu. Ehm, apa aku bandel ya dulu?
SMP
Pernah pingsan waktu kemping trus juga gara-gara dipermalukan di depan kelas.
SMA
Kalau masuk UKS sudah tidak kehitung berapa kali.
Kuliah
Pingsan juga sudah sering, jatuh dari tangga juga.
MasyaAllah...
Ehm, pernah juga berdiri di atas meja kaca trus kacanya pecah. Bisa dibayangkan! ngalah-ngalahin acara Fear Factor. Hehe
Eh, tadi malem kok ya jatuh lagi. Alhasil badan biru-biru dan bengkak. Rupanya nasib burukku masih berlanjut, kakiku tertimpa pintu lemari yang rusak.
Astaghfirullah.
Ya Allah, ampunilah dosa hambaMu ini.

16 Maret 2010 jam 11:20

----------------------------------------------------------------------------------------

Merindukanmu

Sedang apa kau di sana?
Masihkah kau mengingat aku?
Masihkah kau Istiqomah denganku?
Aku rasa jawabannya 'iya'.
Tapi, kenapa kamu tidak bisa dihubungi?
Namun, kadang memang justru aku yang tidak membalas pesanmu.
Tapi, keyakinanku pada hubungan kita tak akan luntur.
Karena aku percaya kamu.
Kamu selalu bisa memberi ketenangan dan semangat hidup untukku.
Kamu yang mampu menjawab semua pertanyaan serta keraguan akan kehidupan.
Kini, dan kini aku merindukanmu.
Apakah kau juga?

16 Maret 2010 jam 11:58

----------------------------------------------------------------------------------------

Tutur Kata

Tutur kata yang selalu menenangkan.
Tutur kata yang tak mengundang amarah.
Tutur kata yang tak menekan.
Tutur kata yang tak pernah menyalahkan.
Tutur kata yang tak mengundang syahwat.
Tutur kata yang menyejukkan hati dan memberi harapan untuk bertahan hidup.
Tutur kata yang selalu menyebut dan menyinggung namaNya.
Tutur kata yang memancarkan ketulusan hati yang bersumber dariNya.
Maha Besar Allah...
Terimakasih telah menghadirkan dia di sisa hidup hambaMu ini.

17 Maret 2010 jam 5:03

----------------------------------------------------------------------------------------

Sebisa mungkin

Sebisa mungkin aku berpikir positif.
Sebisa mungkin aku menjauh dari pikiran serta suara-suara negatif.
Sebisa mungkin aku tidak mengeluh pada Tuhanku.
Sebisa mungkin aku terlihat ceria dan segar bugar di hadapan orang lain.
Sebisa mungkin aku tak menunjukkan kesakitan serta kepedihanku pada orang lain.
Sebisa mungkin aku berbicara lemat lembut kepada orang lain.
Sebisa mungkin aku tak mengecewakan mereka.
Sebisa mungkin aku berpikir positif tentang mereka.
Dan sebisa mungkin aku berbicara sesuai kebenaran dan sepengetahuanku.
Serta sebisa mungkin mulutku menyebut asmaNya.
Dan yang paling ku usahakan adalah aku berpikir positif tentang keberadaanku di dunia ini.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim kuatkanlah hambaMu ini.
Sesungguhnya kepadaMlah hamba meminta pertolongan dan perlindungan.
Aamiin

17 Maret 2010 jam 18:59

----------------------------------------------------------------------------------------

Harapanku pagi ini

Ya Allah...
Kuatkanlah iman dan ketakwaanku padaMu.
Jangan jadikan sakitku ini sebagai penghalang ibadahku dalam menggapai ridhoMu.
Ya Allah, meskipun kadang merasa tak seorangpun yang mengerti hamba, namun hamba yakin Engkau akan selalu ada dan memahami hamba.
Ya Allah, meskipun jantung ini terasa sesak dan panas begitu juga dengan peningnya kepala ini hamba akan tetap berusaha mengAgungkan AsmaMu
Ya Allah, harapanku adalah ridhoMu akan selalu menemani tiap detik hidupku.
Ya Allah, aku mencintaiMu
Ampunilah segala dosa dan khilaf hambaMu ini.
Aamiin...

18 Maret 2010 jam 8:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Jeritan

Tersangkut hati ini pada seorang kaum adam.
Menjerit hati ini kala sepi.
Bongkahan hati meretak tak terhenti.
Ingin hati ini menyapa dengan keanggunan, namun terlalu amarah menjulang.
Kaum adam itu tak mengerti kan jeritan hati ini.
Mungkinkah hatinya terbutakan kelam?
Hati ini tak cukup kuat bertahan menanti pemahaman hatinya mencair.
Kini hati ini kan terus menanti kekasih sejatinya menyiramkan air surga mengobati dahaga hati.

18 Maret 2010 jam 17:20

----------------------------------------------------------------------------------------

Kenapa?

Ya Allah.
Kenapa di kepalaku selalu banyak sekali pertanyaan?
Kenapa aku selalu menanyakan makna hidup?
Kenapa perkataan mereka berputar-putar di otakku?
Kenapa aku tidak bisa bilang tidak?
Kenapa aku harus menuruti kehendak mereka semua?
Kenapa aku selalu takut mengungkapkan apa yang aku rasa?
Kenapa aku tak ingat apa yang aku inginkan?
Kenapa aku tak tahu apa yang aku mau?
Kenapa aku merasa ragu pada diriku?
Kenapa di saat aku yakin pada diriku justru ada suara yang meragukan apa yang aku lakukan?
Kenapa aku merasa kehidupanku tak lagi ceria seperti dulu?
Kenapa dan kenapa?
Kenapa aku tak bisa bilang aku sakit?
Kenapa semua orang di sekitarku seolah menentang isi hatiku?
Kenapa kepala dan jantung ini?
Kenapa dengan tubuh ini?
Kenapa aku selalu menyalahkan diri atas semua yang terjadi?

20 Maret 2010 jam 15:05

----------------------------------------------------------------------------------------

Still Trying to Istiqomah.

Hi my lovely at there.
How are you today?
Are you still Istiqomah with our relation right?
I hope you're in good condition right now.
I just want you to know that I'm still trying to Istiqomah with our relationship.
I miss you.

22 Maret 2010 jam 1:10

----------------------------------------------------------------------------------------

Tipe Charakterku dulu

Hemm.
Jadi teringat waktu SMA.
Di mushola itu, setiap hari Jum'at ada suatu kegiatan namanya kajian keputrian. Di saat para kaum adam melaksanakan ibadah sholat jum'at sebagian kaum hawa yang terkumpul dalam komunitas RELA berkumpul di mushola untuk membahas masalah yang topiknya berbeda tiap minggunya.
Hemm, aku sendiri pun jarang mengikuti kecuali ada tema yang menarik tentang pengembangan diri.
Aku sangat tertarik akan hal itu, itung-itung buat memahami karakteristikku.
Pada saat itu aku tergolong tipe orang yang Plegmatis Damai.
Hingga pada saat itu aku punya keinginan masuk jurusan psikologi untuk lebih memahami diri.
Malam ini, setelah aku membaca kembali buku catatanku lagi ternyata kata PLEGMA (platisitas) memiliki makna kalem, tenang, tak mudah dipengaruhi dan juga setia.
Hehe, itulah karakteristikku dulu. ^^
Tapi sekarang kok bawaannya moody ya?
Ya Allah, jadikanlah jadikanlah hamba sebagai pribadi yang teguh dan apa adanya berdasarkan fitrahMu. 
Aamiin

22 Maret 2010 jam 2:39

----------------------------------------------------------------------------------------

Cinta atau deritakah ini?

Dadaku berdetak tak menentu.
Pikiran dan kepala seolah beradu dalam ketidakpastian.
Panas jua jantung ini.
Menanti kepastian hati dari kekasih hati.
Datang, dan datanglah kekasihku.
Aku tak mampu bertahan tanpa kehadiranmu di sisiku.
Selamatkan aku dari penderitaan hati dan kesakitan jantung ini.
Aku tak butuh uang, pangkat, atau yang lain selain cinta dan kehadiranmu.
Aku menunggu di sini.
Salam sayangku padamu, cinta.

To: MGA

24 Maret 2010 jam 15:14

----------------------------------------------------------------------------------------

Kita memang tidak tahu, tapi bisa merasakan.

Kita memang tidak tahu kapan kematian itu datang.
Dan kita juga tidak tahu bagaimana cara kita meninggal.
Tapi kadang seseorang yang terpilih atau dikehendaki Tuhan pasti bisa merasakan bahwa ajalnya semakin dekat.
Mungkin itu yang aku rasakan saat ini. Aku bahkan tak tahu untuk siapa aku bertahan hidup di dunia ini.
Namun aku masih ada setitik air harapan untuk menyejukkan jantung yang panas ini.
Air itu adalah hati seseorang yang ada di sana.
Seseorang yang telah di takdirkan untuk menjadi pasangan hidupku.
Dia adalah sang belahan jiwa, dan aku akan terus bertahan sampai dia datang menjemput separuh hatinya yang tertinggal padaku.

25 Maret 2010 jam 7:42

----------------------------------------------------------------------------------------

Mendung hati yang kelabu

Aku pejamkan mataku
Aku rasakan jiwaku melayang
Meninggalkan ragaku
Aku melihat awan putih, langit biru
Ku hempaskan jiwaku ke salah satu awan
Kicauan burung-burung terdengar riang di bawah sana
Dama dan tenteram
Semua masalahku tersekap kedamaian
Kurasa, aku siap membuka mataku kembali
Namun, apa yang terjadi?
Ketika ku buka mataku
Yang ada hanyalah, keputusasaan

26 Maret 2010 jam 5:48

----------------------------------------------------------------------------------------

Arti Cinta Dalam Kesendirian

Carilah arti cinta dalam kesunyian ini
Bila kau rindu akan aku
Bila kau rindu akan bertemu
Bila kau rindu dengan canda tawaku
Jangan kau pernah buang dan tepis semua itu
Tetapi simpanlah semuanya
Dalam hati dan anganmu
Dan apabila kesunyian masih menghimpitmu
Ambillah bayangan dalam hati dan anganmu
Dan saat itu kau akan tau
Hati kita akan tetap bersatu
Walau kau jauh dariku
Dan apabila kau sadar akan kesetiaanku
Kau akan tau
Kau akan mengerti
Banyak arti cinta, arti kasih, arti sayang
Dalam hidup yang kau jalani
Bukan sekedar rindu
Tapi cinta dalam hatimu
Akan aku miliki selalu.

26 Maret 2010 jam 5:58

----------------------------------------------------------------------------------------

Hidup

Dalam hidup, ada kehidupan
Kita harus menghidupkan kehidupan
Agar kita benar-benar hidup di dalam hidup kita
Dan tidak sekedar hidup-hidupan
Setelah kita benar-benar hidup, mengerti hidup
Mengapa kita hidup dan untuk apa kita hidup
Baru kita dapat membantu orang lain untuk menghidupkan kehidupan mereka
Sehingga mereka mereka benar-benar hidup di dalam kehidupan mereka
Mensyukuri hidup, menjaga komitmen, membuat kebaikan, mewarnai hidup dengan segala realitasnya, mengagumi kehidupan dengan semangat masa depan
Memikirkan dan melakukan semua dengan cinta
Mengatur emosi dan rasio
Hidup menjadi lebih hidup
Tanpa tirai yang menutupi sebagian dari hidup
Meski itu gelap dan tak enak untuk dilihat
Hidup itu ibarat air yang terus mengalir kemanapun arus air itu pergi
Hiduplah kita!
Dengan apa yang di kehendaki pastilah bisa tercapai
Hidup ini ibarat lilin yang menunggu lilin ini mati
Dengan segala aral yang melintang
Lilin itu coba untuk selalu bersinar
Dan tak akan meredup sampai waktu itu tiba
Hidup itu adalah pilihan
Apapun yang kita pilih
Ya!!
Itulah hidup kita.

26 Maret 2010 jam 6:44

----------------------------------------------------------------------------------------

Harapanku

Aku berharap bisa melupakan dia.
Dia yang namanya selalu ku sebut tanpa sadar di kala aku sakit.
Aku merindukan dia, tapi akankah dia merindukan aku?
Padahal tak pernah dia menghubungiku.
Tak tahukah aku di sini berjuang hidup buat dia.
Aku mengharapkan cintanya, akankah terwujud Ya Allah?

26 Maret 2010 jam 15:34

----------------------------------------------------------------------------------------

Trauma

Ya Allah, aku takut.
Aku tersentak terbangun dari tidurku terdengar suara pecahan kaca di luar.
Jantungku panas dan memang benar ada kecelakaan di depan rumah!
Dan itu lagi!
Aku trauma aku sudah terlalu sering melihat kecelakaan aku takut!
Semuanya membuat aku trauma teringat aku sudah hampir berkali-kali merasakan lolos dari maut.
Jangan biarkan orang lain terluka ya Allah!
Aku tak suka melihat darah, aku tak suka melihat orang terkapar kesakitan.
Dulu juga pernah rumahku hampir roboh ditabrak mobil trailer besar, hampir juga ditabrak truk, bapak jg pernah kecelakaan di depan rumah, aku juga sering hampir tertabrak! 
Aku takut!
Aku tidak mau ada lagi suara pecahan kaca.
Ya Allah tolong aku.

26 Maret 2010 jam 22:19

----------------------------------------------------------------------------------------

Rindu Suasana MSAA

Tak pernah menyangka aku akan merindukannya. Tapi memang benar, itu saat yang memang indah jika diingat-ingat lagi. Apalagi suasana malam yang berangin, meskipun kebanyakan bandelnya. Apalagi kalau sudah berurusan dengan peraturan ma'had. Ehm, jangan ditanya lagi. Jadi enemy buat para musrifah. Hehe
Banyak kenangan yang tak pernah terlupa, adegan kebakaran di kamar, adegan ngumpet di kamar mandi, adegan nangis di tangga, sangat banyak hingga aku tak bisa mengungkapkannya. Kadang ku merasa di dunia lain, merasa di Arab saja pa lagi jika ada kunjungan dari orang-orang asing atau ustad-ustad dari kota lain. Namun dulu aku tak terlalu menghiraukannya, karena kebanyakan di kamar hidup dengan buku-buku dan diary-diaryku.
Andaikan waktu bisa diputar. Aku ingin kembali.
Aku juga rindu makan bareng di kantin, jajan di kopma, mandangin orang-orang dari atas balkon dan mencari sosok seseorang.
Wah, teringat moment itu!
Menanti sosok laki-laki lucu, dan dia ada di bawah sana dan aku di atas balkon lantai dua Al Ghozali.
Lucu sekali, sampai-sampai digodain terus sama teman-teman. Maluuuu ^^
Wah, kok juga kangen dengan pecel jamil? Hehe
Meskipun orangnya lemot banget kalau melayani!
Namun, itu juga punya kenangan dan makna. Sangat lucu.. ^^
Ya Allah, terima kasih atas semuanya

27 Maret 2010 jam 3:54

----------------------------------------------------------------------------------------

Aku rindu

Sedang apa dia di sana?
Aku rindu, padahal baru juga minggu kemarin baru bertemu. 
Ehm, kira-kira bagaimana perasaannya padaku ya?
Akankah bertepuk sebelah tangan lagi?
Aku tak mau, kali ini aku tak mau membiarkan hatiku terluka lagi.
Dulu aku selalu melukai & mendustai hatiku.
Katakan suka bila memang suka, katakan sayang bila memang sayang.
Ya, kali ini aku tak boleh mendustai hati lagi.
Aku memang sayang dia, apa adanya.

27 Maret 2010 jam 4:08

----------------------------------------------------------------------------------------

Aku tidak lemah.

Jangan pernah menganggap aku perempuan lemah.
Aku bisa menjadi sosok yang sangat cheerfully, semangat dan energic.
Tapi, memang untuk 9 bulan terakhir ini aku sedang lemah fisik. 
Ada banyak rasa sakit yang ku rasa sehingga aku tak seceria dulu.
Namun, aku tetap aku.
Beginilah aku sang Melankolis, yang mencari dan mengagungkan cinta.
Aku tak mementingkan bagaimana duniawiku, meskipun sangat ingin melanjutkan kuliah dan bekerja.
Namun, apa dayaku?
Aku juga tak ingin menyiksa diriku, apalagi mendzolimi raga yang rentan ini.
Yang aku punya dan aku banggakan adalah cinta dan cintaku tak akan mati walaupun ragaku akan memutih seputih kafan yang menyelimutinya.

27 Maret 2010 jam 5:15

----------------------------------------------------------------------------------------

Alhamdulillah.

Alhamdulillah, Maha Besar Engkau Ya Allah.
Ingatan hamba akan masa lalu mulai bermunculan dalam kantong memori hamba.
Meskipun sekarang fisik hamba tak seperti sedia kala lagi.
Namun, nikmatMu tak akan pernah hamba dustai.
Hamba akan menjalani sisa hidup ini apa adanya, tak perlu lagi terlalu OVER seperti dahulu.
Hamba akan terus berusaha memperbaiki diri di setiap detik waktuMu.

30 Maret 2010 jam 4:49

----------------------------------------------------------------------------------------

Indahnya kebersamaan.

Aku sadar, semua kini telah berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Namun, ada satu kenangan yang sangat aku rindukan.
Meskipun bapak sudah tidak ada, kami sesama saudara masih mengingat hari ulang tahun masing-masing saudara.
Tiap ulang tahun mesti ada surprise, ada kue tart, kado dan ceplokan telor di kepala.
Ya Allah, indahnya saat itu. Akankah aku bisa merasakannya lagi?
Andaikan aku punya keajaiban di tiap ujung jariku, akan aku ciptakan kebersamaan itu.
Namun, aku hanyalah gadis kecil di tengah segala keterbatasan.
Dan aku hanya bisa memohon serta berdo'a kepada Allah sang Maha Cinta.
Persatukanlah keluarga Hamba Ya Allah.

05 April 2010 jam 7:04

----------------------------------------------------------------------------------------

8 April 2010

Aku mungkin memang seperti pandangan mereka yang lemah, tak bersyukur, tak mau berusaha dan lain sebagainya.
Aku ikhlas kok, biarkan Allah saja yang menilainya.
Hari-hariku biar aku lewati apa adanya, dengan tulisan-tulisan, musik, debu-debu, dan sejumlah pekerjaan lainnya.
Aku sama sekali tak menyesali apa yang aku hadapi dan alami sekarang. 
Karena semua ini adalah UJIAN dariNya.

08 April 2010 jam 13:29

----------------------------------------------------------------------------------------

Airmata & luka di kamar 12 mabna Al Ghozali

Dahulu gadis itu pernah seorang diri menangis sedu di kamar itu.
Entah kenapa semua orang menjauhinya, termasuk sahabatnya yang mulai dari SD tertawa bersamanya.
Sepi sekali rasanya waktu itu, semuanya berkunjung ke Blitar ke tempat salah satu teman kamarnya dan gadis itu terdiam di tempat tidurnya mendengarkan betapa serunya perjalanan mereka, dan gadis itu menangis perih.
Akhirnya, suatu sore ketika menunaikan sholat ashar, gadis itu terjatuh tak sadarkan diri. Dia sakit, jantungnya tak mampu memompa.
Sang kakak akhirnya datang dan memarahi pihak Ma'had.
Gadis itu dibopong oleh teman-teman sang kakak ke dalam mobil dan alhamdulillah kebetulan mereka semua berprofesi sebagai dokter.
Sampai sekarang belum terucap maaf dari sebagian mereka. Tapi gadis itu tetap ikhlas dan akan selalu mendoakan mereka

11 April 2010 jam 3:49

----------------------------------------------------------------------------------------

6 Desember 2000

Seharusnya hari nan suci itu dia lewati dengan canda tawa.
Hari itu adalah hari raya Idul Fitri dan juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Dia muram, padahal dalam hatinya sangat berbunga. Itu adalah hari yang sangat jarang terjadi dan hanya sang ayah yang mengingatnya.
Dan di hari raya idul fitri di tahun 2009, gadis itu tergeletak lemah di tempat tidur.
Dan, di tahun 2010 ini pujaan hatinya tepat berulang tahun sehari sebelum hari raya idul fitri.
Subhanallah, ya Allah berikanlah tambahan umur pada gadis itu untuk bisa melewatkan lebaran di tahun 2010 ini. 
Aamiin

11 April 2010 jam 4:16

----------------------------------------------------------------------------------------

Terdiam

Terdiam dan terbisu dalam kesendirian malam
Awan mendung menyelimuti semesta alam
Jiwa tak mampu lagi menopang raga yang renta di makan derita
Hati ini semu, jiwa ini terluka
Tuhan, damaikan hati ini dalam sejuk pelukMu

11 April 2010 jam 23:48

----------------------------------------------------------------------------------------

Pertanyaan

Apakah makna cinta yang sesungguhnya?
Kenapa sekali lagi aku terjerumus pada kenangan masa lalu?
Kenapa semua perkataan-perkataan itu selalu berputar-putar dibenakku?
Muncul pula pertanyaan-pertanyaan tentang makna hidup yang sesungguhnya?
Apakah aku harus membiarkan semuanya mengikuti arus yang ada?
Atau harus aku ciptakan suasana itu?
Suasana seperti yang aku impikan?
Namun, haruskah aku terus menyiksa diriku dengan rasa sakit yang aku rasakan?
Aku kadang tak bisa memungkiri kalau fisikku lemah!
Ya Allah...
Bimbinglah hambaMu ini agar tak harus dalam arus arus derita yang sama seperti kisah lalu.
Aamiin.

12 April 2010 jam 9:59

----------------------------------------------------------------------------------------

Tak pernah ada perselingkuhan.

Kau bilang aku ada main dengan pihak perusahaan.
Kamu salah cinta, dia hanya pembimbingku.
Cinta, kamu salah menilaiku.
Bagiku cinta cuma satu.
Cinta, masih ingatkah mimpi kita berdua untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah?
Cinta, kita juga telah berangan akan seperti apa rumah tangga kita kelak.
Cinta, maafkan aku yang mungkin kurang sempurna di matamu.
Tapi aku tahu, cinta dan pengorbananmu untuk keluargamu sangat besar.
Cinta, aku masih ingat indahnya cinta sesaat kita.

----------------------------------------------------------------------------------------

Sekuat apa?

Wahai Hawa, sekuat apakah engkau?
Tak letihkah engkau bertahan melawan pedih dan perihnya hidupmu?
Hawa, sampai kapan tubuhmu terus kau cabik?
Tak kau lihatkah tubuhmu meraung perih?
Hentikan penantian semu cintamu
Cukup sudah waktumu menunggu senyuman indah di surga itu
Wahai Adam
Wahai sang adam, tak tahukah kamu?
Sang hawa di sini berjuang hidup melawan perih kesakitannya
Wahai adam, sang Hawa menjeritkan namamu di sela perih nafasnya
Wahai Sang Adam, waktu penantian sang Hawa kian menipis
Coba lihatlah wajah tirus dan pucat pasi bibirnya
Wahai sang Adam, salam cinta dari sang Hawa
Kabulkan satu pinta akhir darinya.
Kebisuan ini kian beku
Bibir pucat kian merapat
Kian lemah untuk bersuara
Tubuh ini berdetak di seluruh detik waktu yang ada
Kerasnya jiwanya merebut ringannya aliran darah di kepala ini
Pasrah dan bersujud menjadi jalan terakhir untuk di tempuh mengobati luka cinta
Arti Sebuah Nama
Apalah arti sebuah nama.
Jika ternyata sang pemilik nama tak memahami & menghargai arti nama mereka
Hawa ini selalu menganggap indah nama-nama sang Adam
Hawa yang selalu berpikiran arti nama sang Adam mencerminkan moral dan tingkah lakunya
Bukankah begitu seharusnya?
Nama-nama itu begitu bagus, memiliki makna religi yang indah dan mempesona
Namun, hati sang Hawa tercabik perih kala mengetahui moral & tutur katanya tak seindah namanya

----------------------------------------------------------------------------------------

Pelangi di butiran air wudhu

Usaiku mengambil air wudhu
Ku hadapkan raga ke arah kiblat
Tengadah tanganku membaca do'a seusai wudhu
Ku pandang sang Mentari
Ku lihat kemilau pelangi terpantul dari butiran air di bulu mata
SubhanAllah, indahnya surgaMu terpancar
Maha Besar Engkau Ya Allah...

----------------------------------------------------------------------------------------

Kian sayu nan perih

Mata bulat sang hawa kian sayu nan meredup
Perih kian menjalari raga yang merasuk jiwa
Jerit nama sang adam kian lirih tak terdengar
Sang adam pun telah menjauh lenyap bersama tawanya
Sang adam telah menitipkan sembilu perih yang menjadi kado termahal di bulan april
Hawa oh hawa, cukuplah ragamu telah terlalu lemah menanti yang tak pasti
Pejamkanlah, jika memang tak mampu kau membukanya.

----------------------------------------------------------------------------------------

No comments: