Tuesday, 14 December 2010

Hawa's Heart - Sekuntum Semangat serta Do'a

Bismillahirromanirrohim...

Dia gadis yang penuh keterbatasan, tak banyak langkah yang mampu dia lewati meskipun mencoba keras dia berlari. beribu tanya dan sesal terproyeksi dalam tiap malam akan masa lalu yang penuh tangis terselingi hangat cinta yang masih tersisa. berpuluh ribu katapun tak bisa ungkap semua tabir akan kuasaNya akan sosok bintang kecil yang kini tlah mengawali masa kedewasaan tanpa dekapan serta tuntunan sang Ayah, meski ada Bunda dan serangkai sahabat serta saudara terbentang. Ada bongkahan rasa yang terhampar kehausan hendak temukan danau kelegaanNya. Entah, dimana kesungguhan keberadaannya... Apapula yang tlah di nanti dan jawab setiap tanyanya...

Ada sakit yang dia rasa di tubuhnya, sejak lama dalam diam tak berani dia ucap. Dia hanya menorehkan tangis dalam kertas dengan lemah tangannya menyisihkan tinta dalam halusnya kertas. Senyum dan berusaha semampu raga serta iman berpadu akal sang hawa lewati hari-harinya. dengan langkah penuh cinta dia berjalan mencari sisa kebahagiaan yang Tuhan sisakan untuknya, meski tersandung nafsu dan khilaf coba dia bangkit perbaiki dan sembuhkan luka yang ada... beribu caci dan pandangan negatif terhujam tusuk raganya cobalah ikhlas memaknai sisa positif akan semua pandangan 'dingin' itu.. karena terselip sisa iman pada sang Pengasih sang Tuhan, Allah SWT akan setiap janjiNya.

"Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah mencukupkan (kebutuhannya). Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala baginya."
Q.S. Ath Thalaq: 3-5

Allah adalah yang mencukupi orang yang bertawakal kepadanya dan yang menyandarkan kepadaNya, yaitu Dia yang memberi ketenangan dari ketakutan orang yang takut. Dia adalah sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong dan barang siapa yang berlindung kepadaNya dan meminta pertolongan dariNya dan bertawakal kepadaNya, maka Allah akan melindunginya, menjaganya dan barang siapa yang takut kepada Allah maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang di takutinya dan di khawatirkan dam Allah akan memberi kepadanya segala macam kebutuhan yang bermanfaat.

-Ibnu Qoyyim Al Jauzy kitab Taisirul Azizil Hamid-

***

Hawa kecil, dia dulu atlit senam yang bersalto serta meliuk-liuk di atas matras bersama-sama rekan-rekan timnya. sempat bangga bersama rekan-rekan memenangkan serta membawa harum nama SD tempat dia bersekolah si tingkat kabupaten meskipun sempat tangis ketika kalah di tingkat kota ketika beradu dengan atlit-atlit lainnya di Sidoarjo. ah,,, kenangan yang manis penuh kebanggaan. Hawa, perempuan yang pendiam dengan rasa pemalu bersinggung dengan minder yang mendominasi percakapan dalam berkawan. Hawa, pemimpi yang takut terlarut dalam mimpi-mimpi semunya.

Hawa remaja, mulai berani dan mengenal cinta, puber, nan lucu namun tetap dalam bahasa diamnya. Ada rasa takut yang tak terjabar kata maupun syair.

Hawa remaja akhir, harus terseok dalam sedih ketika sang Bapak berpulang dalam pangkuan sang Illaahi. Sendiri, semakin dia terdiam dalam semu tanpa pemimpin tanpa bimbingan. Prestasi kian menurun tak ada sang pandamping pemberi pentunjuk dalam tiap malam waktu belajarnya, namun sebisa dia maksimalkan jiwa serta akalnya menantang mengadu nasib.

Hawa di awal masa dewasa, berhasil dia memasuki PTN meski beradu nasib sisa tabungan yang dia punya. Sembari cari kerja dia tak mampu dengan raganya yang lemah pasrah dia di semester 6 raganya bertahan. Sebagian jiwa dan memori tercuil dari jasadnya, kembali ke PangkuanNya.

Hawa si usia 22, kembali sedikit namun kembali dia bangkit terima ikhlas akan kehendak sang pemberi hidup... hingga kini dia masih berusaha dan terus dalam ikhtiarnya...


No comments: