Sunday 12 December 2010

Hawa's Heart - Pejam mata

Kala raga mulai rapuh melemah.
Sinar batin tiada kuat terangi dunia.
Sang hawa hanya diam terpaku dalam gelap pejaman matanya.
Teringat dan terpampang dosa serta segala khilaf selama kelalaian usia lalu yang terlewat.
Dalam gelapnya, terderai airmata di pipi.
Sang hawa tak lagi lesu hadapi takdir, nikmat sehat memang tak dia raih namun Allah tlah memberi nikmat lain berupa nikmat sakit yang selalu ingatkan dia untuk terus mengucap dzikir pada Sang Pemberi nikmat.
Sebisa dia kan tersenyum, tegakkan raga menggapai ridha Allah di sisa waktu hidupnya.
Biar sendiri, dia akan mencoba usir sepi.
Biar memori tak lagi ungkap apa yang tlah terjadi, sebisa mungkin dia akan mengingat.
Biar diam tak terdengar canda dan ucap, dia akan bercakap dengan tatap dan suara hati.
Biar tanggap negatif orang lain yang dia dengar, dia mencoba ikhlas sembari berdo'a Tuhan akan beri ketabahan dengan memberi senyuman para malaikat.
Hawa, tetap berusaha sampai mata kan terpejam dan tak mampu lagi bersuara.

No comments: