Monday 6 June 2011

laju hati bintang (lanjutan)

Sendu hati

oleh Bintang Arini pada 04 Juni 2011 jam 9:01

Inilah aku,
dan inilah hatiku,
begitu juga kesenduanku...

Teringat suatu masa dimana aku masih menjadi seorang mahasiswi di suatu kampus. Terceletuk statement dari beberapa kawan dan dosenku.
"ada apa dengan trias?"
"kenapa selalu terpancar kesenduan di wajahnya?"

kata-kata itu sampai kini tak asing aku dengar. Dan jawaban dari pertanyaan itu masih menjadi 'hipotesa' semu yang tak kunjung terjawab kepastian.

Setiap harinya, semenjak awal ku menjabat status pelajar di SDN WarungDowo di Pasuruan hingga duduk di bangku perkuliahan bisa di pastikan hampir-selalu aku menjadi siswi yang selalu datang pertama di kelas. Entah, kenapa?? Atau mungkin memang sudah menjadi didikan dari alm bapakku yang selalu bilang "lebih baik menunggu daripada terlambat". Ya karena itulah, sampai sekarang aku menjadi pribadi yang lebih menyukai ke-ON TIME-an di segala janji. Dan apabila patnerQ (teman2 pluz sodaraQ) yg terbukti ngaret sudah di pastikan wajah judes dan galak mendominasi raut wajahQ. Dan mereka yang tlah tahu watakQ pasti memakluminya. ^.^

namun, semua orang juga pasti tak heran jika hampir di tiap waktunya wajah sendu yang menghiasi paras ini.
Kenapa???
Ah, akupun tak tahu?!

Sempat dahulu Q juga selalu dalam kebimbangan.
Kenapa aku begini?
Bisakah senyum dan tawa menghiasi selalu wajahQ?
Kenapa aku trus melemah dalam kesedihan, airmata, keraguan dan kebimbangan?!
Sesungguhnya, akupun ingin larut dalam deraian bahagia dan tawa selayaknya teman2 dan orang2 di sekitarQ.

Akupun tak ingin terkurung kesedihan dan kesendirian karena aku juga tak suka itu!!!

Aku ingin tertawa dan berkumpul lepas tersenyum bersama teman2Q yang lain.
Tapi kenapa?
Kenapa ragaku terasa bagai terbelenggu rantai kesedihan??
Semakin aku berontak dan meronta dari rantai itu, aku makin terasa jauh dari raga dan jiwaku.

Ada apa ini??
Kenapa ini Tuhan??

Bayangan sendu itu selalu melekat dalam pribadiku. Hingga semua orang tak mampu memahami dan mengerti akanku. Termasuk aku sendiri?

Apakah kepribadianku terlalu 'aneh' atau 'unik' teruraikan segala teori tentang kepribadian??

Ada apa denganku dan kesenduanku??

Kenapa tak kunjung datang kebahagiaan itu??

Siapakah aku ini??

Siapa??

Aku sedih,
aku terluka.

Karena apa?
Karena siapa?

Dimanakah itu?
Dimanakah senyum dan tawa itu?
Dimanakah bahagia itu?

Apakah di surga??
Lalu dimana dan bagaimana akan ku temui surga itu?



Wahai cinta

oleh Bintang Arini pada 28 Mei 2011 jam 22:33

05:48am, Mg 29-05-2011

apa kabarmu cinta??
Apakah kehidupan barumu di sana menyenangkan??

aku disini masih mencoba berusaha mengikhlaskan kepergianmu.
walaupun terasa berat, jika memang ini keputusan terbaikmu aku akan menerimanya.

Apakah kamu betah di sana wahai cinta?
Aku di sini sungguh tak tenang jika memikirkan tentang kamu dan kehidupan barumu.

Apakah kamu telah menemukan sang hawa yang lain di sana wahai cinta?
Aku disini tak menemukan sosok sang adam lain yang sepertimu cinta.

Apakah kamu tetap dalam keistiqomahan pada kekasih kita cinta?
Ku di sini selalu memohon kepada Ar Rahman sang kekasih kita tuk selalu menjagamu dan menjaga iman kita.

Wahai cinta,
kita masing2 tak pernah tahu kemana takdir Tuhan kan membawa langkah kita kemana.

Namun ku kan berusaha bertahan menjalani tantangan kehidupan ini dan ku ingin tetap setia padamu.
Bolehkan wahai cinta??

No comments: